Olahraga
Olahraga
Kegiatan olahraga di kalangan anak berfungsi untuk menyehatkan sekaligus sebagai kegiatan
interaksi sosial.
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi
juga secara rohani (misalkan catur).
Daftar isi
2 Olahraga tradisional
4 Manfaat olahraga
5 Lihat pula
6 Referensi
7 Pranala luar
Aeromodeling
Boling
Kriket
Anggar
Bridge
Layar
Sepak bola
Angkat besi
Bulu tangkis
Loncat indah
Sepak takraw
Atletik
Catur
Menembak
Sepatu roda
Balap motor
Dayung/Kayak
Menyelam
Senam
Balap mobil
Futsal
Parkour
Ski air
Balap sepeda
Golf
Sofbol
Berkuda
Gulat
Panjat
dinding
Tarung derajat
Binaraga
Polo
Taekwondo
Biliar
Polo air
Tenis
Bisbol
Panahan
Hoki
(lapangan/ruanga
n/es)
Tenis meja
Bola basket
Paralayang
Tinju
Bola voli
Petanque
Vovinam
Pilates
Wushu
Renang
Rugbi
Igo
Judo
Karate
Dayung/Kano
Kempo
Rekor
Olahraga tradisional
Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum terkenal di tingkat nasional
namun cukup populer di daerah asalnya. Khazanah budaya bangsa yang sebaiknya tetap
diperhatikan dan di bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi, terutama oleh
permainan era digital dengan menggunakan perangkat komputer.
Menurut sejarahnya, dahulu suku-suku di Pulau Nias sering berperang karena terprovokasi
dendam, perbatasan tanah, atau masalah perbudakan. Masing-masing desa kemudian
membentengi wilayahnya dengan batu atau bambu setinggi 2 meter. Oleh karena itu, tradisi
lompat batu lahir dan dilakukan sebagai sebuah persiapan sebelum berperang. Biasanya
sebelum melakukan tradisi lombat batu dibuka dengan tari-tarian perang khas Nias.
Kini tradisi lompat batu menjadi ritual dan simbol budaya masyarakat Nias. Pemuda Nias
yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga
dapat menikah. Atraksi hombo batu tidak hanya memberikan kebanggaan bagi seorang
pemuda Nias, tetapi juga untuk keluarga mereka. Keluarga yang anaknya telah berhasil dalam
hombo batu akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.
Pencak Silat
Nama Pencak dikenal di Jawa Timur dan Silat dikenal di Sumatera dan Kalimantan. Olahraga
bela diri ini dahulu digunakan untuk untuk menjaga diri dan digunakan di kerajaan-kerajaan
seperti Majapahit dan Sriwijaya. Pada zaman kerajaan-kerajaan di indonesia, Sriwijaya
terkenal akan silatnya karena mereka berhasil memperluas daerahnya sampai tanah Jawa.
Tarung Derajat
Tarung Derajat adalah bela diri yang di ciptakan oleh Achmad. Ia mengembangkan teknik
melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.
Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai
pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. Semboyan Tarung Derajat adalah: "Aku Ramah
Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk".
"BOX!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat
menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun tidak
terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam
metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "BOXER". Praktisi Tarung Derajat
disebut "Petarung".
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung
Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan
Olahraga Nasional, sebuah kompetisi multi-olahraga nasional diselenggarakan setiap 4
(empat) tahun. Tarung Derajat utama asosiasi kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat)
sekarang memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia.[2]
Bakiak
Benteng
Congklak/Dakon
Dagongan
Egrang
Galah Asin
Gasing
Langga
Karapan Sapi
Main Hadang
Manggurebe
Maunti
Pacu Jalur
Pathol
Pencak Silat
Perahu Naga
Perisaian
Patok Lele
Sampyong
Sebanting
Sepak takraw
Serimbang
Zawo-zawo
Geudeu-geudeu
Manfaat olahraga
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh
menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif
dan efisien.
Lihat pula
Olimpiade
PON
Daftar olahraga
KONI
Pendidikan jasmani
Referensi
1; ^ Romianggara. Olahraga Tradisional
2; ^ [1].
Pranala luar