Retno Juanita/M0208050
Konsep penyelesaian bidang sesar dengan focal diagram diusulkan oleh Byerly (1938).
Penyelesaian bidang sesar diperoleh dari distribusi gerakan pertama gelombang p yang terdiri
dari kompresi (gerakan gelombang P naik/ 1) dan dilatasi (gerakan gelombang P turun/ -1).
Distribusi gerakan ini diproyeksikan melalui lintasan yang sama dengan penjalaran
gelombangnya pada permukaan bola fokus. Focal diagram adalah bola fiktif yang berpusat
pada sumber gempa. Sumber gempa dianggap sebagai suatu titik dan medium di dalam bola
dianggap homogen. Hal ini dapat dilakukan karena polaritas gerakan gelombang pertama
yaitu gelombang P adalah kekal disepanjang penjalarannya.
Dengan
adalah
= dip
ab
= net slip
ac = strike slip
cb = ad = dip slip