Pada saat bulan ramadhan, Tisa selalu berpuasa sehari penuh.

Malam
itu, setelah tarawih dan tadarus, Tisa menonton film di televisi hingga larut
malam. Tisa sudah diperingatkan ibunya agar cepat tidur, karena besok
masih harus bangun jam 3 pagi untuk sahur. Tapi Tisa tidak mendengarkan
ibunya, ia tetap menonton televisi hingga pukul 11 malam. Akibat dari itu
besok paginya ia tidak bisa bangun untuk sahur karena mengantuk. Akhirnya
Tisa puasa tanpa sahur. Tisa merasa lemas, di sekolah Tisa merasa sangat
haus dan mengantuk. Akhirnya, pukul 13.15 bel tanda pulang berbunyi. Tisa
bergegas untuk pulang dan sholat. Sesampainya di rumah, Tisa tidak
menemukan siapapun di rumahnya. Ia ingat bahwa orangtuanya belum
pulang dan kakaknya baru pulang pukul 15.00. Setelah sholat, ia masuk
kamar, dan melewati kulkas. Lalu karena ia merasa sangat haus Tisa
membuka kulkas dan berniat mengambil air es . Tapi Tisa tidak jadi
mengambil air itu. Ia menyadari, meski tidak ada yang melihat tapi masih
ada Allah yang melihat dan malaikat mencatat semua perilaku kita. Jadi Tisa
menaruh kembali air es itu lalu memilih untuk tidur. Perilaku Tisa merupakan
perilaku iman kepada malaikat. Dia mempercayai bahwa setiap apa yang
dilakukannya dicatat oleh malaikat rakib dan malaikat atid. Sehingga kita
harus berperilaku baik dan berakhlak mulia

Hayyu Safira F.

X2/21