pengembangan
program
pengobatannya,
sehingga
tidak
perumahan yang tiak terlalu padat dan udara ang segar merupakan tindakan
yang efektif dalam pencegahan TBC.
Perkumpulan pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), 2010
menjelaskan tentang pencegahan penularan penyakait TBC, yaitu:
a. Bagi masyarakat
1) Makan makanan yang bergizi seimbang sehingga daya tahan tubuh
2)
3)
4)
5)
akses,
penemuan
untuk
dan
peningkatan
pengobatan
mutu
pelayanan,
sehingga
mampu
pelayanan
Penyakit paru-paru (BP4), dan Klinik Pengobatan lain serta Dokter Praktek
Swasta (DPS).
f. Pengembangan pelaksanaan program penangguangan TBC di tempat kerja
(TB in workplaces). Lembaga pemasyarakatan dan Rumah Tahanan (TB in
prison) TNI dan POLRI)
g. Program penanggulan TBC dengan pendekatan program DOTS Plus (MDR),
Kolaborasi TB-HIV, PAL (Practical Approach to Lung health), dan HDL
( Hospital DOTS Linkages)
h. Penanggulangan TBC dilaksanakan melalui promosi, penggalangan kerja
sama/ kemitraan dengan lintas program dan sector terkait, pemerintah dan
swasta dalam wadah Gerakan terpadu Nasional Penanggulnagn TB
(Gerdunas TB)
i. Peningkatan kemampuan laboratorium TBC di berbagai tingkat pelayanan
ditujukan untuk peningkatan mutu pelayanan dan jejaring.
j. Menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam jumlah
yang memadai untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja program
k. .Menjamin ketersediaan sumberdaya manusia yang kompeten dalam jumlah
yang memadai untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja program
l. Penanggulangan TBC lebih diprioritaskan kepada kelompok miskin dan
kelompok rentan terhadap TBC
m. Menghilankgan stigma masyarakat terhadap pasien TB agar tidak dikucilkan
dari keluarga, masyarakat dan pekerjaannya.
n. Memperlihatkan komitmen internasional yang ermuat dalam MDGs