De Legasifdythjm
De Legasifdythjm
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pendelegasian diruangan ?
2. Bagaimana mengetahui kepuasan pasien ?
1.3
Tujuan Masalah
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara pendelegasian diruangan.
2. Mahasiswa mampu mengetahui kepuasan pasien dengan kuesioner.
BAB 2
PEMBAHASAN
Manajer dapat mengontrol staf dan waktu yang digunakan oleh staf dalam
meningkatkan produktivitas perusahaan. Kenyataan yang terjadi, dengan waktu
yang hanya sedikit, sering ditemukan terlalu banyak pekaryaan yang harus
diselesaikan oleh seseorang. Pada situasi tersebut, maka pendelegasian dan
Konsep Delegasi
Delegasi yang baik bergantung pada keseimbangan antara 3 komponne
(tugas)
dapat
didelegasikan,
sedangkan
accountability
kemampuan
3
Otoritas
melaksanakan
tujuan/rencana
dilimpahkan
kepada
staf
yang
wewenang
yang
dilimpahkan,
dan
mengembangkan
2.2
Berikan Rasional/alasan:
Suara napas tambahan tidak
jelas, perlu terus diobservasi
sampai 2 jam
Pendelegasian terencana
pendelegasian yang secara otomatis terjadi sebagai konsekuensi sistem
Pendelegasian insidentil
Terjadi apabila salah satu personil ruang MPKP berhalangan hadir , sehingga
pendelegasian tugas harus dilakukan. Dalam hal ini yang mengatur pendelegasian
adalah kepala seksi perawatan, kepala ruangan, ketua tim atau penanggung jawab
shif dan tergantung pada personil yang berhalangan.
2.3
a.
Cara Pendelegasian
Seleksi dan susun tugas
Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugas-tugas yang harus
dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf. Tahap berikutnya
yang harus dikerjakan secara otomatis adalah menyiapkan laporan yang kontinu,
menjawab setiap pertanyaan, menyiapkan jadwal berurutan, memesan alat-alat,
presentasi pada komisi yang bertanggung jawab, dan melaksanakan asuhan
keperawatan dan tugas teknis lainnya. Menyusun suatu daftra secara berurutan
dengan 2 kriteria: 1) waktu yang diperlukan dan 2) pentingnya bagi institusi. Hal
yang terpenting dalam mendelegasikan tugas adalah menentukan suatu tugas
limpah dan wewenang secara bertahap. Hal ini akan menghindari terjadinya suatu
penyalahgunaan wewenang.
b.
3. Jika jawabannya ya, dapatkah saya memberikan instruksi dan prosedur secara
rinci terhadap tingkatan pemahaman staf?
4. Apakah tugas yang dilimpahkan termasuk memberikan kesempatan staf untuk
berkembang dan memotivasi staf secara tepat?
5. Apakah staf Anda sudah mendapatkan latihan, pengalaman, dan keterampilan
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tersebut?
Hal terakhir dalam pelaksanaan tugas limpah, penting bagi manajer
keperawatan dan staf untuk mencapai suatu kesepakatan terhadap hasil yang Anda
harapkan.
d.
dilaksanakan:
a.
Tugas rutin
Tugas rutin seperti wawancara lamaran pekeryaan, bertanggung jawab
Penyelesaian masalah
Pendelegasian yang diberikan kepada staf dengan tujuan memberikan
pengalaman/tantangan
Staf akan
Peningkatan kemampuan
Pendelegasian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan staf dan tim.
Dengan pengelolaan yang sesuai, pelimpahan akan menjadikan suatu latihan bagi
staf untuk belajar.
9
e.
Perencana
pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengawasan
Sebagian
didelegasikan
kepada bawahan
Pelaksanaan
Perencana
Pada
gambar 1 di atas terlihat bahwa
fungsi manajer (supervisor) disederhanakan
menjadi 3 fungsi yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
Tugas-tugas Pelaksana
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
10
Pada gambar 2 di atas terlihat bahwa para bawahan yang menerima delegasi tugas
dan kekuasaan, selanjutnya mendelegasikan tugas dan kekuasaan kepaad
bawahannya. Pada keadaan ini, manajer terdahulu lebih banyak
lagi
2.6
1.
melakukannya sendiri, maka akan menjadi lebih baik dan lebih cepat daripada jika
harus dilimpahkan kepada orang lain. Keadaan ini berdampak terhadap proses
pelimpahan wewenang, dimana orang yang menerima tugas limpah hanya
diberikan wewenang yang sangat terbatas dan sering tidak terlalu jelas mengenai
wewenang yang harus dilakukan, sehingga tugas limpah tersebut tidak dapat
diselesaikan dengan baik.
Masalah lain adalah kekhawatiran seseorang bahwa mereka tidak mampu
melakukan seperti apa yang dilakukan staf/orang yang menerima delegasi, karena
tanggung jawab yang diberikan hanya sedikit dan sering merasa bosan, malas, dan
tidak efektif. Delegasi yang tepat akan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan
meningkatkan hubungan yang kondusif antara manajer dan staf. Misalnya,
manajer sering berpikir: saya bisa mengerjakan ini lebih baik; kalau staf yang
mengerjakan akan memerlukan waktu yang lama.
2.
penggunaan waktu yang sia-sia. Hal ini disebabkan keterbatasan manajer untuk
memonitor dan menghabiskan waktu dalam tugas organisasi, sehingga staf merasa
terbebani dan sering ditemukan dalam penyalahgunaan wewenang yang diberikan.
Misalnya staf sering bertanya saya tidak tahu apa yang manajer harapkan atau
saya lebih senang bantuan supervisi dari manajer terus-menerus.
3.
limpah, orang yang tepat, dan alasan delegasi karena hanya faktor suka/tidak suka.
Pelimpahan tersebut tidak akan memperoleh hasil yang baik karena adanya
kecenderungan manajer menilai pekaryaan staf berdasarkan unsur subjektivitas.
12
Nip.
Unit Kerja
13
Jabatan
Nip.
Unit Kerja
Jabatan
Jakarta, .
Yang Mendelegasikan tugas
Penerima delegasi
()
(.)
Tidak
kadang kadang
14
Tidak
3.
Perawat menjelaskan peraturan atau tata tertib rumah sakit saat pertama kali
Anda masuk rumah sakit :
Ya
kadang kadang
Tidak
4.
Perawat menjelaskan fasilitas yang tersedia di rumah sakit pada pasien baru :
Ya
kadang kadang
Tidak
5.
6.
7.
8.
9.
kadang kadang
Tidak
Ada perawat atau kepala ruang yang menunjukan kepada pasien tentang
perawat yang bertanggung jawab kepada pasien :
Ya
kadang kadang
Tidak
Tidak
Tidak
10. Perawat memberikan keterangan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien :
Ya
kadang kadang
Tidak
11. Perawat memberikan penjelasan sebelu melakukan tindakan keperawatan :
Ya
kadang kadang
Tidak
12. Perawat meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga sebelum
melakukan tindakan :
Ya
kadang kadang
Tidak
kadang kadang
Tidak
14. Perawat menjelaskan resiko atau bahaya suatu tindakan pada pasien sebelum
melakukan tindakan :
Ya
kadang kadang
Tidak
15. Perawat memberikan keterangan atau penjelasan dengan lengkap dan jelas :
15
Ya
kadang kadang
Tidak
16. Perawat selalu memantau atau mengobservasi keadaan pasien secara rutin :
Ya
kadang kadang
Tidak
17. Perawat selalu menjaga kebersihan rumah sakit :
Ya
kadang kadang
Tidak
18. Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya diri :
Ya
kadang kadang
Tidak
19. Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu berhati-hati :
Ya
kadang kadang
Tidak
20. Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu menilai kembali
keadaan Anda :
Ya
kadang kadang
16
Tidak
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam,
M.Nurs.
Manajemen
Keperawatan:
Aplikasi
17
dalam
Praktik