Anda di halaman 1dari 6

MEMBACA BUKU BIOGRAFI

Makalah
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh
Kelompok IV
1. Futri Herlinawati
2. Gentra Aditya Putra
3. Hadi Ramdhani

SMA NEGERI 5
Jalan Sarasa Blok Loasari Nomor 1 Kota Sukabumi Telpon (0266) 707 3473
2009
MEMBACA BUKU BIOGRAFI
1. Tentang Buku Biografi
Buku biografi adalah buku tentang perjalanan hidup seseorang yang telah
mengukir banyak prestasi dalam hidupnya. Dalam pembuatan suatu biografi, orang yang
akan ditulis biografinya harus memiliki kemampuan, prestasi, dan jasa-jasa dalam bidang
tertentu. Buku biografi dapat menjadi bacaan inspiratif yang dapat dijadikan teladan dan
merupakan contoh baik bagi masyarakat. Dengan begitu seseorang dapat menjadikan
suatu tokoh sebagai teladan dalam hidupnya. Sehingga ia dapat meniru segala hal baik
dari tokoh tersebut. Selain itu seseorang dapat memperluas wawasannya dalam suatu
bidang dengan membaca biografi suatu tokoh. Disamping biografi, terdapat pula
karangan yang sama persis menyerupai biografi, namun bografi ini ditulis sendiri oleh
sang Subjek biografi tersebut. Biografi seperti itu disebut autobiografi.
2. Contoh Biografi
Biografi Chairil Anwar (1922– 1949)
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga
yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan
ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis
SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan
neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup
Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu
kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia.
Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa
pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/
Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta
Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan
terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi
nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa
puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya
Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika
semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah
pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam
mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang
menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah
diam.
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu
tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak
bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para
gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis
Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama
gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang,
Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya
hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan,
Chairil pun menjadi duda.
Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia.
Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan
banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh
terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap
inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus
meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf,
karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”
Biografi Presiden Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung
Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri
Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh.
Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi,
wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa
SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, kos di rumah Haji Oemar Said
Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah
di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng
jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut
ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi
ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional
lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda,
memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan
bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat,
beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI
pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo
dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang
ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang,
Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno
mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang
disebutnya Pancasila.
Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan
Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18
Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi
sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar
(ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan
nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian
berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan
penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto
sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni
1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan
dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".
3. Hal-Hal Menarik dari Kehidupan Tokoh
Dari biografi Soekarno tersebut, dapat kita lihat bahwa Soekarno merupakan
seorang pahlawan yang tidak pantang menyerah dan beliau tidak pernah takut akan segala
ancaman dari pihak musuh. Beliau berani dalam mengutarakan pendapatnya mengenai
Belanda, walaupun beliau harus mengorbankan segala harta bendanya bahkan nyawanya
untuk memperjuangkan itu. Rasa nasionalismenya yang begitu setia terhadap Indonesia
dapat kita jadikan teladan untuk selalu mensyukuri apa yang bangsa kita miliki saat ini.
Karena para pahlawan bangsa telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dengan
mengorbankan segala hal yang mereka miliki. Bahkan mungkin ratusan ribu atau lebih
dari para pejuang telah meniggal demi memerdekakan bangsa Indonesia ini.
4. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan buku biografi?
2. Sebutkan 3 syarat bagi orang yang akan ditulis biografinya?
3. Mengapa seorang subjek biografi harus memiliki beberapa keunggulan yang
disebutkan pada nomor 3 tersebut?
4. Dinamakan apakah biografi yang ditulis oleh subjek biografinya sendiri?
5. Apa perbedaan antara biografi dengan autobiografi?
6. Sebutkan beberapa hal yang menarik dari tokoh Soekarno!
7. Bagaimanakah sikap nasionalisme Soekarno terhadap Indonesia?
8. Disebut apakah Technische Hoogeschool pada masa kini?
9. Disebut apakah rumusan ideologi Soekarno yang kemudian menjadi Dasar
Negara Indonesia hingga saat kini?
10. Kapan dan dimanakah Soekarno mendapatkan gelar “Ir”?
Kunci Jawaban
1. Buku biografi adalah buku tentang perjalanan hidup seseorang yang telah
mengukir banyak prestasi dalam hidupnya.
2. Orang yang akan ditulis biografinya harus memiliki kemampuan, prestasi, dan
jasa-jasa dalam bidang tertentu.
3. Agar para pembacanya dapat menjadikan tokoh tersebut sebagai teladan dalam
hidupnya.
4. Autobiografi
5. Biografi merupakan catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain,
sedangkan autobiografi merupakan catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis
oleh dirinya sendiri.
6. Berani berkorban demi bangsa Indonesia, tidak pantang menyerah, serta memiliki
rasa nasionalisme yang tinggi.
7. Rasa nasionalisme yang dimiliki oleh Soekarno sangatlah tinggi, beliau rela
mengorbankan segala harta dan nyawanya demi memerdekakan Indonesia.
8. ITB (Institut Teknologi Bandung)
9. Pancasila
10.Beliau berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926 di THS.

Daftar Pustaka
Abdul Somad, Adi, dkk. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia Untuk Kelas XII
SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Sosial.
Abdul Somad, Adi, dkk. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia Untuk Kelas XI
SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Sosial.
Penyair.wordpress.com
id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai