BAB III

KERANGKA KONSEP, KERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESA

3.1. Kerangka Konsep
Pengetahuan Kader
Posyandu tentang
antropometri

Usia
Kategori Usia:
0 - <6 bulan
6 - <12 bulan
12 - <24 bulan
24 - <59 bulan

Berat Badan
Tipe Timbangan:
Salter spring
balance
Bathroom
scale

Panjang/ Tinggi
Badan
Alat Ukur:
Baby length
board:
Vertical measures
(microtoise):

Pengukuran antropometri
oleh Kader pada Balita
Menilai kecukupan
gizi dan
pertumbuhan balita
Nilai skor-Z atau SD

Berat Badan
terhadap Umur
(BB-U)
3.2. Kerangka Penelitian
Normal

Lingkar Lengan
Atas (LLA)
Sebagai alternatif bila
tidak memungkinkan
mengukur BB dan TB

Kesalahan Pengukuran

Analisis dan asumsi

yang keliru

Tinggi Badan
Berat Badan
terhadap Umur
terhadap Tinggi
(TB-U)
Badan (BB-TB)
Angka kejadian stunting pada
Balita yang tinggi
Presisi, akurasi, dan
Di Kecamatan Wajak validitas data yang tidak
Pendek
Jangkung
Kader
posyandu
(populasi sasaran) tepat
(Stunting)

Kader posyandu di puskesmas Wajak

(populasi sumber)

Sampling
samplingTerikat:
Variabel Bebas:proporsional
Variabel
Desainrandom
penelitian
Pengetahuan
kader posyandu
tentang
Angka
kejadian stunting
pada balita
Analitik
dengan
pendekatan
cross
Pengumpulan
data
Analisa
data
Pengumpulan
Penarikan
data di
antropometri
Wajak
sectional Kecamatan
Kuesioner
Data
Kesimpulan
Sekunder

3.3. Hipotesa
H0 : Tidak ada hubungan antara pengetahuan kader posyandu tentang antropometri
dalam menegakkan diagnosa stunting pada balita di Kecamatan Wajak.
H1 : Ada hubungan antara pengetahuan kader posyandu tentang antropometri
dalam menegakkan diagnosa stunting pada balita di Kecamatan Wajak.