1. Keadaan Geografis
Ibukota propinsi Sumatera Barat yang terletak di tepi pantai barat Pulau
Sumatera ini berada pada posisi 0044’00 dan 1008’35” serta antara 100005’05”
dan 100034’09” Bujur Timur. Sedangkan luas Kota Padang adalah 694,96 Km 2
atau 1,65 persen dari luas Propinsi Sumatera Barat.
Selama tahun 2003, tingkat curah hujan Kota Padang mencapai rata-rata
405,88 mm perbulan, dengan rata-rata hari hujan 17 hari perbulan. Sedangkan
suhu udaranya berkisar antara 230 - 320 pada siang hari dan 220 – 280 pada
malam hari. Kelembaban udaranya berkisar antara 78-81%.
Tahun 2000-2007
PDRB
Tahun Atas Dasar Atas Dasar Harga
Harga Berlaku Berlaku
7.079,34 2.459,58
2000
(3,32) (10,02)
Dari tabel 1 di atas, dapat kita lihat perbedaan total perkembangan PDRB
beserta persentasenya tiap tahunnya. Pertumbuhan PDRB Kota Padang dari
tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2000 PDRB atas harga berlaku
sebesar Rp 7.079,34 milyar Rupiah dengan persentase sebesar 3,32 % kemudian
naik menjadi Rp 8.043,35 milyar Rupiah pada tahun 2001 dengan persentase
sebesar 13,61 % dan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya sampai pada
tahun 2007 sebesar Rp 17.369,18 milyar Rupiah dengan persentase sebesar
13,56 %.
Jika dibandingkan dengan PDRB atas dasar harga konstan terlihat pula
bahwa pertumbuhan PDRB Kota Padang di setiap sektor lapangan usahanya
terus mengalami peningkatan. Tahun 2000 PDRB atas dasar harga konstan Kota
sebesar Rp 2.459,58 milyar Rupiah dan mengalami peningkatan pada tahun
2001 sebesar Rp 2.562,85 milyar Rupiah hingga pada tahun 2007 terus
mengalami peningkatan sebesar 10.165,76 milyar Rupiah.
• Tugas pokok
Dinas Koperindag mempunyai tugas melaksanakan urusan
Pemerintah Daerah di bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan
serta tugas pembantuan sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
• Fungsi
Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana di atas, Dinas
Koperindag mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
c. Seksi Kemitraan
a. Seksi Ekspor :
b. Seksi Impor