Anda di halaman 1dari 2

Agar Kendaraan Irit Bahan Bakar

Oleh Plasadana | Plasadana Kam, 16 Okt 2014

Bagi23

Tempo/Wisnu Agung Prasetya

Penulis: Fachrurozi

Berpergian menggunakan kendaraan pribadi memang nyaman dan menyenangkan. Tapi apa
jadinya kalau kendaraan yang Anda gunakan ternyata boros bahan bakar. Menurut Zacky,
mekanik Bengkel Tiga Bersaudara, Ciputat, Tangerang Selatan, boros tidaknya konsumsi bahan
bakar kendaraan sangat dipengaruhi oleh gaya mengemudi pemilik kendaraan.

Cara mengemudi dengan kasar dan ugal-ugalan bisa menjadi penyebab kendaraan boros bahan
bakar, kata Zacky kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia. Sebagus apa pun teknologi
mobil, bahan bakar tetap akan terbuang cuma-cuma kalau cara berkendaranya tidak tepat.
Selain cara berkendara, penyebab mobil boros adalah faktor teknis. Seperti penyetelan
komponen kendaraan yang tidak tepat. Meski produsen telah merancang mesin kendaraan irit
BBM, Zacky melanjutkan, penambahan usia pemakaian bisa menurunkan tingkat kehematan
mobil. Meski kendaraan sudah di-tune up. Dan ini sering terjadi karena proses pemasangan
komponen mobil, seperti busi ataupun karburator, kurang tepat.
Untuk mengetahui komponen itu bermasalah cukup mudah, ujarnya. Kalau dari knalpot
mengepul asam hitam yang membuat mata pedih, berarti asupan bahan bakar melebihi takaran
alias boros.
Zacky menganjurkan, pemilik tidak membebani kendaraan secara berlebih. Sebab memuat
kendaraan lebih dari berat maksimum akan mempengaruhi kinerja rem, mempersulit
pengendalian, serta memperburuk konsumsi bahan bakar. Semakin ringan beban, semakin
sedikit pula bahan bakar yang dikonsumsi, katanya.
Tekanan angin ban juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar kendaraan. Setiap bergulir,
permukaan roda yang menapak pada jalan akan menopang berat kendaraan disertai dengan
perubahan bentuk dari tapak ban itu sendiri. Hal ini disebut resistansi gulir alias tahanan gulir.
Kalau tekanan angin ban kurang, tahanan gulir membesar dan menyebabkan pemborosan
bahan bakar," jelas Zacky.
Karenanya, ia menyarankan Anda agar mengemudi dengan baik dan melakukan perawatan
kendaraan secara rutin. Misalnya dengan mengganti oli jika sudah mencapai batas jarak tempuh.
Atau melakukan servis berkala sesuai anjuran produsen. Meski sepele, itu bisa membuat
kendaraan irit dan berumur panjang, kata dia.

Anda mungkin juga menyukai