: DOLVI SASMITA
NIM
: 03071381419063
KELAS
: GEO 14 PALEMBANG
Mata Kuliah/Kode
Jumlah Beban Studi
Pertemuan keTanggal
Pokok Bahasan
Pengajar
kontrol
sistematis terhadap
pembuatan,
penyimpanan,
penelusuran juga pemeliharaan dan penempatan data. Fungsi yang luas tidak
dapat dianggap sama dengan pekerjaan pengarsipan atau penyimpanan yang
merupakan fase kecil dalam rentang hidup data. Tujuan program manajemen
pendata yang dikembangkan dengan baik yang ada pada industri skala besar
didiagramkan dalam Gambar 9-1. Konsep program ini diatur dalam siklus
hidup dari pembuatan penempatan data, dengan prosedur administrasi yang
sesuai untuk menangani setiap tahapan siklus tersebut.
Tujuan Manajemen Data.
Manajemen data, seperti fungsi manajemen lain, harus berorientasi hasil dan
berfikir pelayanan. Ini berarti tujuan harus ditetapkan sebagai standar untuk
mengukur kinerja program. Sebagai hasil dari tujuan pelayanan umum ini,
muncul tujuan program yang lebih spesifik yaitu :
1. Menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.
2. Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien untuk
memilikit
tugas
manajemen
utama
data
berkaitan
yang
dengan
ditunjukkan
pengolahan
Gambar
9-2
merencanakan
dan
mengorganisasi
program
untuk
pada
waktu
minimal
dan
biaya
terendah
Personal
akuntansi,
juga
seorang
ahli
dalam
manajemen
penyimpanan,
yang
umumnya
merupakan
70
sampai
80
biaya
departemen
pengarsipan
dan
jadwal
yang
praktis
untuk
untuk
menyewa
ahli
kontrol
data
yang
akan
Saran
diatas
dapat
menunjukkan
satu
gambaran
sempurna
bagi
bagi manajer
Rasio Referensi.
2.
Rasio Akurasi.
3.
Rasio Personel.
4.
5.
2. Sistem
Numeri ,Pengarsipan
nama)Pengarsipan
korespondensi.
geografis.Pengarsipan
berdasarkan
subyek.Pengarsipan
peralatan
yang
tidak
dibutuhkan;
personel
melakukan
yang
tidak
perlu
dalam
mendapatkan
kertas
dari
ditemukan
sejumlah
pekerjaan
mungkin
tersebar.Pengarsipan
data
administrasi
kantor
tetap
harus
berada
di
departemen
menimbang
secara
manajemen.Manajer
cermat
kelebihan
dan
tujuan
penggunaan
alat
tersebut
dan
kemudian
laci
arsip
dan
pada
saat
yang
sama penurunan jumlah ruang lantai yang dibutuhkan untuk jumlah arsip
tertentu. Juga semakin sedikit langkah dan posisi membungkuk yang
dilakukan petugas arsip, dan sebagai hasilnya pekerjaan pengarsipan
diselesaikan semakin cepat dan mudahDalam pengarsipan rak terbuka, folder
diatur pada rak untuk mengizinkan penglihatan tidak terbatas, kepadatan yang
tinggi, akses yang lebih cepat ke data dibanding lemari arsip sebenarnya.
Pengarsipan rak terbuka jauh lebih rapi dan umumnya lebih murah
dibanding pengarsipan lemari.Arsip vertikal lain termasuk lemari gulung atau
laci samping dimana laci digulung dari samping, jadi pengeksposan semua
data yang disimpan dalam setengah ruang lorong yang dibutuhkan laci lemari;
lemari ayun dimana laci diayun kesamping juga membutuhkan sedikit ruang
lantai Arsip Horizontal. Peralatan pengarsipan horisontal digunakan untuk
menyimpan kertas atau data, seperti peta dan lukisan, dalam posisi rata.
Sering, alat pengarsipan horisontal disain meja tinggi dibeli sehingga, tanpa
ada biaya ekstra, juga berfungsi sebagai satu area kerja meja tinggi. Arsip
Kartu Terlihat. Arsip kartu terlihat mengizinkan penglihatan lengkap data
referensi kunci (nama, nomor rekening, nomor telepon, sebagai contoh)
dicatat pada pinggir setiap kartu. Kecepatan penempatan kartu dan entrinya
menjadi pembenar penggunaan dan biaya peralatan ini. Arsip terlihat tersedia
dalam bentuk nampan yang berbaring datar secara horisontal dalam satu
lemari, pada rak putar, atau dalam penjilid buku bolak-balik.Arsip Kartu Putar.
Arsip kartu putar data berputar dari pusat yang sama, dan dokumen dapat
dipindahkan atau ditambahkan dengan memutar arsip ketempat yang
pengarsipan.
Manajer
data
dari
satu
firma
besar
Sistem
ini
sederhana
dalam
teori
tetapi
sering
sulit
yang
ahli.Sistem
Penelusuran
Lanjutan.
Penemuan
untuk
baru.
Penelusuran
dapat
dicapai
secara
cepat
dengan
Survey Data
PENEMPATAN DATA
Fase terakhir dalam siklus kontrol data, penempatan, melibatkan dua jenis
data : data tidak aktif yang mungkin tidak dihancurkan dan ditransfer ke
penyimpanan biaya rendah dan data lain yang tidak dibutuhkan lagi
dihancurkan.Pentransferan Data Tidak Aktif ,Keputusan untuk mentransfer
data ke penyimpanan tidak aktif harus melibatkan petugas pusat data dan
anggota setiap departemen yang bertanggung jawab terhadap data tersebut.
sejumlah praktek pentransferan tersedia, tergantung pada sifat pekerjaan
data. Praktek transfer tersebut, disebut metode periodik mengharuskan
material arsip diperiksa pada interval tetap enam bulan atau satu tahun; dan
semua material yang dianggap tidak aktif kemudian ditempatkan dalam kotak
data murah dan dikirim ke penyimpanan tidak aktif.Metode peralatan
pengganda, salah satu jenis metode periodik, material tahun lalu disimpan
dalam lemari arsip tidak aktif diletakkan disebelah lemari arsip aktif. Walaupun
metode ini mahal peralatan yang dibutuhkan, tetapi sangat efisien.
Pada metode kontinu atau perpetual; data ditransfer ke arsip tidak aktif setelah
waktu tertentu atau ketika dianggap tidak diperlukan. Metode ini bekerja baik
pada arsip kasus di kantor hukum, arsip konsumen di perusahaan real estate,
atau arsip kerja di perusahaan konstruksi dimana penyelesaian kerja biasanya
berarti berkurangnya perujukan terhadap arsip. Pada jenis perusahaan lain,
metode kontinu dapat dianggap tidak efisien.Sebagai satu perlindungan dari
penggandaan
dokumen
vital
sehingga
dan satu pasangan koordinat x,y, sedangkan garis terdini dan posisi x,y awal
dan x,y akhir. Sementara objek area terdani dan beberapa pasangan x,y.
Gambar berikut memberikan ilustrasi tentang macam-macam data grafis.
2.1.2.Data Atribut
Jenis data
yaitu
jenis data
yang
l. Penggandaan (Reproductiont)
Penyajian informaasi, khususnya dalam bentuk hardcopy perlu dikendalikan
agar informasi tersebut dapat dikirim ke seluruh pemakai, dengan tujuan agar
infomasi itu tidak hilang.
m. Penyebarluasan (Distribution)
Distribusi informasi dapat dilakukan
dikirim dalam bentuk hardcopy kepada setiap pemakai dalam setiap daftar
tebusan laporan.
2.2.2 Metode Pengolahan Data
Ada empat metode yang digunakan dalam system pengolahan data yaitu:
1. Metode Manual
Dalam metode ini semua proses pengolahan data dilakukan dengan tangan
dan menggunakan alat bantu
dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung
kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom
terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).
2.3.2 manfaat basis data
1. Mengurangi duplikasi data
2. Meningkatkan integritas data
3. Memelihara independensi data
4. Meningkatkan keamanan data
5. Memelihara konsistensi data
6. Manipulasi data lebih canggih
7. Mudah untuk digunakan
8. Mudah untuk di akses
Kekurangan Basis Data:
Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program
dan implementasi
Lebih mahal
Oracle
Sybase
Interbase
XBase
Firebird
MySQL
PostgreSQL
Microsoft Access
dBase III
Paradox
FoxPro
Visual FoxPro
Arago
Force
Recital
dbFast
dbXL
Quicksilver
Clipper
FlagShip
Harbour
Visual dBase
jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut
arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary.
Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga
disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang
terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai
yang berlaku bagi suatu atribut.
DAFTAR PUSTAKA
http://tridayanti123.blogspot.com/2013/03/pengertian-manajemen-data.html,
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data