: DOLVI SASMITA
NIM
: 03071381419063
KELAS
: GEO 14 PALEMBANG
Mata Kuliah/Kode
Jumlah Beban Studi
Pertemuan keTanggal
Pokok Bahasan
Pengajar
Kata peta pasti sudah sangat familiar di telinga kita. Anda pasti sering melihat
atau bahkan pernah menggunakan peta, tetapi mungkin Anda masih kesulitan
untuk mendeskripsikan pengertian dari peta. Sebenarnya Anda tidak perlu
menghafal definisi dari peta, cukup dengan melihat peta seharusnya Anda
sudah bisa mendefinisikan peta.
Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan bumi yang
digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan
komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran
tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media
penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor
komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS
(Geography Information system). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan
pemetaan disebut dengan kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta
dan pemetaan disebut kartograf.
1. Pengertian dan Fungsi Peta
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang dilukiskan
seluruhnya atau sebagian dengan ukuran diperkecil sebagaimana
kenampakannya dari atas dan dilengkapi dengan tulisan, skala, mata angina,
dan simbol-simbol. Gambaran bagian-bagian permukaan bumi di dalam peta
diwujudkan dalam bentuk informasi atau data. Informasi atau data itu dapat
berupa penggunaan atau keadaan tanah, administrasi negara, curah hujan,
persebaran batuan, dan persebaran penduduk. Informasi yang disajikan dalam
peta merupakan informasi yang diketahui dan terdapat di permukaan bumi.
Informasi atau materi peta merupakan unsur-unsur geografi. Namun, tidak
semua unsur itu dapat dimasukkan ke dalam gambar peta. Untuk itu, perlu
dilakukan penyaringan berdasarkan syarat-syarat tertentu. Misalnya,
penyaringan dilihat dari segi ekonomi, sejarah, atau faktor lain yang
menyebabkan suatu daerah terkenal. Dengan demikian, isi peta merupakan
saringan atau hasil pilihan, bukan merupakan hasil jiplakan dari peta lain.
Demikian pula cara penulisan unsur-unsur geografis dalam peta harus
mengikuti kaidah penulisan peta yang berlaku.
Pada hakikatnya, peta berfungsi sebagai alat peraga untuk menyajikan atau
memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu wilayah.
Informasi yang diperoleh dari peta seperti berikut ini
Info Untukmu
Menurut Internat ional Chartographic Association (ICA), peta adalah suatu
gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak, yang dipilih
dari permukaan bumi , yang ada kai tannya dengan permukaan bumi atau
benda-benda angkasa.
2. Jenis dan Bentuk Peta
Peta memuat informasi atau pokok-pokok pikiran tertentu yang hendak
disampaikan kepada pengguna peta. Oleh karena itu, peta dibedakan
berdasarkan isi dan skala.
Info Untukmu!
Menurut sejarah, pembuatan peta di lakukan dengan cara membuat sketsasketsa dan belum menurut perbandingan seperti sekarang ini. Peta pertama
dibuat oleh bangsa Babilonia di Mesopotamia (Irak sekarang) pada tahun
2500 Sebelum Masehi. Peta itu disimpan di Museum Semetric Universitas
Harvard Amerika Serikat.
a. Peta Menurut Isi
Berdasarkan jenis informasi yang disajikan, peta dapat dibedakan menjadi
peta umum dan peta khusus atau peta tematik. Peta umum adalah peta yang
memuat atau menggambarkan permukaan bumi yang berisi informasi secara
umum dari suatu wilayah tertentu. Misalnya, peta geografi, peta topografi, dan
peta negara. Perhatikan contoh peta umum berikut ini.
Bentuk-bentuk peta terdiri dari peta datar atau dua dimensi dan peta timbul
atau tiga dimensi. Peta dua dimensi adalah peta yang menggambarkan
permukaan bumi pada sebuah bidang datar, seperti kertas dan dinding.
Contoh peta dua dimensi, yaitu peta dalam atlas, peta dinding, peta foto, peta
relief, dan peta digital.
Peta tiga dimensi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi dengan
topik wilayah tertentu yang menyerupai keadaan sebenarnya. Misalnya,
gambaran daerah aliran sungai dibuat mirip relief dari keadaan daerah aliran
sungai itu. Pada peta tiga dimensi ini dapat dilihat keadaan permukaan bumi
secara jelas.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta adalah menentukan jenis
peta yang akan dihasilkan karena berkaitan dengan penentuan luas wilayah
dan kertas yang digunakan.
3. Mengidentifikasi Informasi Keruangan di Peta
Informasi geografis di peta secara umum digunakan untuk kepen-tingan
penjelajahan dunia, keperluan militer, transportasi, pertanian, pembangunan
kota, dan pariwisata.
Mencari informasi geografis pada peta dapat dilakukan dengan bantuan
keterangan di tepi peta. Informasi tepi peta adalah keterangan atau informasi
yang terdapat pada bagian tepi peta untuk menjelaskan informasi geografis
dalam peta tersebut. Informasi tepi peta terdiri dari informasi mengenai judul
peta, legenda, skala peta, petunjuk arah, pembuat, peta inzet, dan garis
astronomi.
a. Judul Peta
Judul peta adalah deskripsi singkat tentang informasi yang digambarkan
dalam peta. Judul peta hendaknya menggambarkan seluruh informasi yang
dituangkan di dalam peta. Contoh-contoh judul peta, seperti Peta Curah Hujan
Indonesia, Peta Persebaran Penduduk Provinsi Jawa Tengah, dan Peta
Geologi Indonesia.
b. Legenda
Legenda adalah keterangan dari simbol atau lambang pada peta.
Info Untukmu!
Badan yang berwenang membuat peta di Indonesia adalah Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Badan ini bertugas membuat
peta baru dan memperbarui peta yang sudah ada.
d. Petunjuk Arah
Petunjuk arah mata angin yang biasa digunakan adalah anak panah dengan
ujungnya bertanda huruf U. Hal itu menunjukkan bahwa arah panah
menunjukkan arah utara. Bila tidak ada petunjuk arah maka lazimnya sisi atas
peta adalah bagian utara
e. Sumber
Peta dapat dipercaya oleh pengguna jika mencantumkan pembuat atau
penyusun peta. Penyusun dituliskan pada bagian tepi bawah sebelah kanan.
Hal itu dimaksudkan untuk menjamin keakuratan data atau informasi dalam
peta.
f. Inzet
Inzet adalah peta dengan ukuran kecil yang terletak di sudut kanan atau kiri
suatu peta. Peta inzet digunakan untuk memudahkan mengenal wilayah yang
digambarkan dalam peta.
Inzet banyak digunakan pada peta yang menggambarkan daerah kecil atau
daerah yang belum dikenal. Misalnya, bila ada peta suatu desa dari Provinsi
Yogyakarta, dibuat peta Yogyakarta dengan ukuran kecil di sudut kanan pada
peta desa tersebut.
Di permukaan bumi terdapat 180 garis lintang yang terbagi menjadi dua, yaitu
90 garis di belahan bumi utara (0 90 LU) dan 90 garis di belahan bumi
selatan (0 90).
g. Garis Astronomi
Garis astronomi dalam peta terdiri dari garis lintang dan garis bujur atau
meridien. Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang
Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.
Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik
nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik
bujur 0 atau 360 yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0
dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur Timur.
Jenis Peta
Peta dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan atas isi,
keadaan objek, dan skalanya.
a. Berdasarkan Isinya, peta dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh kenampakan
permukaan bumi pada daerah yang dipetakan. Kenampakan permukaan bumi
dapat berupa bentang alam (sungai, danau, gunung, rawa, hutan dsb) maupun
bentang budaya (kota, jalur jalan, pemukiman, lapangan olah raga). Contohcontoh peta umum:
2) Peta Khusus
Peta khusus, yaitu peta yang menggambarkan satu kenampakan tertentu atau
tema tertentu yang khusus pada daerah yang dipetakan. Contoh-contoh peta
khusus antara lain:
Bentuk Peta
Berdasarkan bentuknya, peta dapat dibedakan atas:
Peta datar, yaitu peta yang digambarkan pada bidang datar, misalnya
pada kertas, kanvas atau tripleks. Perbedaan bentuk permukaan bumi
pada bidang datar dinyatakan dengan perbedaan warna dan simbolsimbol yang digunakan.
Peta timbul, yaitu peta yang dibuat sesuai dengan bentuk permukaan
bumi sebenarnya.
Peta digital, yaitu peta yang dibuat dengan bantuan komputer yang
disimpan pada pita atau disket dan dapat digunakan oleh pengguna
Manfaat Peta
Peta memiliki manfaat yang bermacam-macam sesuai dengan jenis peta yang
digunakan. Secara umum manfaat peta adalah:
DAFTAR PUSTAKA
HTTP://PENGERTIANADALAHDEFINISI.BLOGSPOT.COM/2013/08/PENGERTIA
N-PETA-FUNGSI-JENIS-BENTUK-DAN.HTML
HTTP://GEOGRAFI-BUMI.BLOGSPOT.COM/2009/09/PENGERTIAN-PETA.HTML