Anda di halaman 1dari 18

KAMUS DATA, MODEL DATA

LOGIKA, ERD, DFD, STD

SITI SARAH
1231127650005

Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan
kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD.Alur data pada DFD
bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari
alur data). Unutk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah
kamus data.
Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data Kamus data mendifinisikan data
elemen dengan cara :
- Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
- Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih kecil.
Contoh: Alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
- Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
- Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
- Menguraikan hubungan yang terinci antara data store dalam suatu ERD.
Hal yang harus dimuat dalam Kamus Data
a. Nama Arus Data
b. Alias
c. Tipe Data
d. Arus Data
e. Penjelasan
f. Periode
g. Volume
h. Struktur Data
NOTASI ; suatu bentuk untuk mempersingkat arti/makna dari simbol yang dijelaskan.
Notasi Tipe Data
Untuk membuat spesifikasi format masukan dan
Notasi Keterangan :
X
Setiap karakter
9
Angka Numerik
A
Karakter Alphabet
Z
Angka Nol yang ditampilkan dalam spasi kosong
.
Titik, sebagai Pemisah Ribuan
,
Koma, sebagai Pemisah Pecahan
_
Hypen, sebagai tanda penghubung
/
Slash, sebagai tanda pembagi
Notasi Struktur Data
Untuk membuat spesifikasi elemen data.

keluaran

suatu

data.

Notasi Keterangan
=
Terdiri dari
+
And (dan)
()
Pilihan (Ya atau Tidak)
{}
Iterasi/Pengulangan Proses
[]
Pilih salah satu pilihan
I
Pemisah pilihan di dalam tanda [ ]
*
Keterangan atau catatan
@
Petunjuk (Key Field )

Data Store Dictionary Entry anggap sebagai File Database


Data Structure Dictionary Entry anggap sebagai Record
Data Element Dictonary Entry anggap sebagai Field
Contoh :
NOTASI "="
Nama=Nama_Depan + Nama_belakang
NOTASI "( )"
Nama_Langganan = (title) + Nama_Depan + (Nama_Tengah) +
Nama_Belakang
Customer_Address = (Shiping_Address) + (Billing_Address)
NOTASI "{ }"
Order=Customer_Name + Shipping_Address + 1 { item} 10
NOTASI "[ ]"
Jenis_Kelamin = [Pria | Wanita]
NOTASI " * *"
Penjualan = *Jumlah penjualan setiap tahun*
Pajak_rate = *Pajak yang berlaku ditentukan oleh pemerintah *
NOTASI "Alias"

Client Alias Customer

Model Data Logika


Model Data Logika (MDL) adalah suatu teknik untuk menjelaskan dengan baik struktur
informasi dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan basis data.

Langkah-langkah dalam Model Data Logika ditunjukkan dalam satu set kriteria untuk
mendapatkan model data logika paling optimal.
Kebenaran Struktur
Konsisten dengan jalur definisi bisnis dan informasi organisasi
Mudah untuk dimengerti oleh orang yang tidak puny
Kemudahan
a pendidikan khusus atau pemakai system yang buka profesional di computer

Tidak redundansi
Tidak mempunyai informasi yang berlebihan ditulis berkali-kali, usahakan untuk satu
potongan informasi hanyalah disimpan benar satu tempat, tidak diberberapa tempat

Dapat dipakai bersama(sharability)


Kondisi data tidak sangat spesific dan hanya dapat dibaca oleh satu dua aplikasi atau
teknologi namun diharapkan dapat diacces oleh beberapa aplikasi dan teknologi.
Mudah dikembangkan(extensibility)
Mampu untuk menerima kebutuhan baru dengan akibat yang ringan terhadap perubahan
data
Dasarnya
Kesatuan (integrity)
Konsisten dengan jalur bisnis yang digunakan dan pengelolahan informasi

Langkah-Langkah Perancangan Database :


1. Membangun Kerangka User View
2. Menentukan Kunci/Key Pada User View
3. Membuat Rincian Data Pada User View
4. Validasikan Dengan Aturan Normalisasi
5. Menentukan Atribute Tambahan
6. Integrasi User View

ERD
Pengertian Menurut Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data
dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan
proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi
yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model
data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Apakah komponen yang terbentuk didalam Entity Relationship Diagram (ERD)?
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis
data. Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai
garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai
anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
c. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur
internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

Atribut Key

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Contoh : Nomor pokok
mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya

Atribut simple

Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi. Contoh : Alamat, penerbit,
tahun terbit, judul buku.

Atribut Multivalue

Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute
yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

Atribut Composite

Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub
attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang

Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan
dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval
yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya

One to One (1:1)


= Setiap anggota entitas A hanya boleh
berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

One to many (1:M / Many)


= Setiap anggota entitas A dapat berhubungan
dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Many to Many (M:M)


= Setiap entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:

Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama,
nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku
di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap
buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa
ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas,
dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit
dan tahun terbit.

Relasi : Daftar dan Pinjam


Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:

Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti
berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam
beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak
pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal
peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu
setelah peminjaman.

MODEL ENTITY RELATIONSHIP


Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity
dan Relationship
Entity :
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :

Atribut :

Atribut Multivalue

Derajat dari Relationship :

Trenary degree (Derajat Tiga)

Cardinality Ratio Constraint

M:N

Participation Constraint

Partial Participation

Diagram ERD

DFD
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat
rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada
sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan.
DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini
nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana
para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para
analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram)
yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu
menggunakan UML(Unified Manual Language).

Komponen DFD (Data Flow Diagram):


1.

User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang


memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang,
organisasi, atau sistem lain.
2.
Process: Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
3.
Data Flow: Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator &
proses, serta antara proses & data store).
4.
Data Store: Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Contoh DFD:

STD
STD merupakan diagram yang memodelkan tingkah laku (behaviour) sistem berdasarkan
pada definisi satu bagian dari keadaan sistem. STD sering dipakai untuk menggambarkan
kinerja
sistem.
Komponen STD :
Komponen STD dibagi menjadi 4 :

1.

State
State merupakan kondisi dari suatu sistem. State dapat dikategorikan menjadi 2
macam, yaitu : State Awal dan State Akhir. State Awal hanya boleh berjumlah 1 state,
dan State Akhir boleh memiliki jumlah lebih dari satu state.

2.

State Change (Tanda Panah)


Menyatakan perubahan state dari sistem.

3.

Kondisi
Kondisi menyatakan suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat dideteksi
oleh sistem, contoh: sinyal.

4.

Aksi
Sistem melakukan sesuatu sehingga terjadi perubahan state atau merupakan suatu
reaksi terhadap kondisi.

Contoh Diagram STD :

Referensi :
http://jokojowo.blogspot.com/2010/11/model-data-logika-2.html
http://cumlaude4edu.blogspot.com/2014/04/tentang-kamus-data.html
http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-erd-dan-contohnya/

http://xzilin.blogspot.com/2012/11/jenis-atribut-tabel.html
http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/04/pengertian-dfd-data-flowdiagram.html
http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-dataflow-diagramdfd/
http://soft-to-engine.blogspot.com/2011/09/state-transition-diagram-std.html

Anda mungkin juga menyukai