v=
v0
vi
ke masukan.
Dilihat dari
v f = v v 0
v 0 dan v i
diberikan oleh
v 0 =K v ,lb v i
v ,<
K adalah penguatan tegangan lingkar tertutup (closed loop gain).
Selanjutnya
v f = v v 0
K v ,lb v i
K v ,lb v i
v
=
0
atau
1+ v K v ,lb .
sehingga
).
v 0 =K v ,lb
sehingga
v 0 =K v ,lb
1+
v K
)=
v0
v0
v0 =
dan
vi ,
K v ,lb
K v ,lb v b . Faktor
menjadi jauh lebih besar dari satu. Maka penguatan loop tertutup
v K v ,lb
v ,<
K menjadi
K v ,lb v i
1
=
v K v ,lb
v
K v ,lb v i
v ,<=
1+ v K v ,lb
K
Pada keadaan ini penguatan dengan lingkar tertutup hanya bergantung kepada
v , yaitu hanya ditentukan oleh rangkaia masukn balikan saja. Ini merupakan dasar daripada
penggunaan penguat operasional (op-amp) sebagai penguat tegangan yaitu linier, yaitu
dengan tegangan isyarat keluaran yang berbanding lurus dengan tegangan isyarat masukan.
Pada balikan positif, rangkain balikan dihubungkan dengan masukan pada
tempat yang membuat isyarat balikan v f memperkuat isyarat masukan, yaitu v i menjadi
semakin kuat. Secara matematik dapat dikatakan bahwa pada balikan positif
v a =v iv f
K v ,lb v i
1 v K v, lb
K v ,lb v i
v
=
0
Atau
1 v K v, lb
Agar terjadi balikan positif, yaitu agar tegangan isyarat
daripada tegangan isyarat masukan haruslah
berikut. Dari persamaan (12.5)
v K v ,lb
va
lebih besar
v a =v iv f = v i + v v 0
= v K v ,lb v a dan
vi
va =
1 v K v, lb
masukan
Suatu balikan dikatakan bersifat positif bila isayarat balikan membuat isyarat
v i menjadi semakin kuat, yaitu bila v a > v i . Keadaan ini dapat dicapai bila
dalam persamaan
(12.7),
v K v ,lb
K v ,<b .
v ,<
K
lebih