Anda di halaman 1dari 40

Permukaan tanah digerogoti oleh erosi

EROSI
PROSES EROSI TANAH

THE SOIL WATER EROSION


PROCESS

Penyebab terjadinya
Erosi

Curah hujan yang tinggi


Vegetasi penutup lahan yang kurang
Kemiringan lereng
Kerusakan yang disebabkan oleh
manusia

PROSES EROSI
Pada daerah ikli tropika basah penyebab utama erosi
tanah adalah air, sedangkan angin tidak berarti.
Proses erosi oleh air merupakan dua sub proses yaitu:
(1) penghancuran struktur tanah menjadi butir-butir
primer oleh energi butiran hujan yang menimpa tanah
(Dh) dan perendaman oleh air tergenang (proses
dispersi), pemindahan (pengakutan) butir-butir
tanaholeh percikan hujan (Th) dan
(2) penghancuran struktur tanah (D1) diikuti oleh
pengakutan butir-butir tanah (T1) oleh air mengalir
dipermukaan tanah.

Sketma Proses Terjadi Erosi

DH

TH

DI

Kapasitas
Angkut Air

Butir-butir
Tanah
Terlepas

(Dh+DI) atau

(Th+TI)

Tanah Tererosi

TI

Air hujan yang menimpa tanah terbuka akan


menyebabkan tanah terdispersi. Air hujan yang jatuh
sebagian akan mengalir dipermukaan tanah, dan
banyak yang mengalir akan dipengaruhi oleh jumlah
dan intensitas hujan dengan kapasitas infiltrasi tanah
dan kapasitas penyipanan air tanah.
Kekuatan perusak air yang mengalir dipermukaan tanah
akan semakin besar dg semakin curam dan
panjangnya permukaan lereng.
Tumbuh-tumbuhan yang ada dipermukaan tanah dapat
memperbaiki kemampuan tanah meyerap dan
memperkecil kekuatan perusak butir-butir hujan yang
jatuh, dan dayadispersi, dan akutan aliran air diatas
permukaan tanah.
Tindakan konservasi dengan tanaman akan dapat
memperbaiki tindakan produktivitas tanah.

Pada azasnya erosi tanah merupakan akibat


interakasi kerja antara faktor-faktor iklim,
topografi, vegetasi, dan tindakan manusi
terhadap tanah yang dinyatakan dalam
persamaan deskriptif berikut:

E = (I, r, v, t, m)
dimana: E = erosi
I = iklim
r = topografi
v = vegetasi
t = tanah
m = manusia

DEFORESTASI

Ilegal loging

Persamaan tersebut mengandung dua jenis peubah


yaitu:
1)

faktor-faktor yang dapat dirobah oleh manusia


seperti vegetasi, yang tumbuh diatas tanah (v),
sebagian sifat-sifat tanah (t) yaitu kesuburan tanah
ketahanan agregat dan kapasitas infiltrasi, dan suatu
unsur topografi (r ) yaitu panjang lereng.

1)

2) faktor yang tidak dapat dirobah manusia seperti


iklim (i), tipe tanah dan kecuraman lereng.

Penyelesaian masalah erosi secara efektif tergantung


pada hasil penilaian kita terhadap setiap faktor dan
hubungan satu sama lain.

Jenis-jenis erosi air

Pelarutan
Erosi percikan
Erosi lembar
Erosi alur
Erosi gully
Erosi parit
Longsor

Permasalahan Konservasi lahan

Banjir,

longsor

Erosi, Kekeringan,

Pencemaran, sedimentasi
di sungai/saluran/

Eksploitasi Sumberdaya Lahan


Di China

Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat


hilangnya sebagian
tanah dari tempat tersebut karena erosi. Hilangnya sebagian
tanah ini
mengakibatkan hal-hal sebagai berikut
:
1.
Menghasilkan tanah kritis di berbagai tempat
2. Menurunnya produksi shg mengurangi pendapatan petani
3. Kehilangan unsur hara yang diperlukan tanaman
4. Kualitas tanaman menurun
5. Laju infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air
berkurang
6. Struktur tanah menjadi rusak
7. Erosi gully dan tebing (longsor) menyebabkan lahan
terbagi-bagi dan mengurangi luas lahan yang dapat
ditanami

Erosi juga dapat menyebabkan kerusakan di


tempat-tempat penerima hasil erosi. Erosi
memindahkan tanah berikut senyawa-senyawa
kimia yang ada di dalamnya seperti unsur-unsur
hara tanaman atau sisa pestisida dan herbisida.
Pengendapan bahan-bahan tanah berikut
senyawa-senyawa kimia yang dikandungnyadapat
dikatakan sebagai polusi (pencemaran) di tempat
tersebut. Pencemaran yang disebabkan oleh
bahan-bahan padat tanah disebut polusi sedimen,
sedangkan pencemaran oleh senyawa-senyawa
kimia yang ada di dalam tanah di sebut polusi
kimia.

Metode pengawetan tanah dan


air
Metode-metode pengawetan tanah pada umumnya
dilakukan dengan maksud :
1.
Melindungi tanah dari curahan langsung air hujan
2.
Meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah
3.
Mengurangi run of
4.
Meningkatkan stabilitas agregat tanah
Usaha pengawetan tanah yang pertama-tama perlu
dilakukan
adalah penggunaan tanah sesuai dengan kemampuannya.
Beberapa
metode pengawetan tanah antara lain adalah :
1.
Metode vegatatif
2.
Cara mekanik
3.
Metode kimia

Anda mungkin juga menyukai