Thalasemi Ehem
Thalasemi Ehem
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: An. Z
Umur
: 10 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Bangsal
: Nakula 4
No. CM
: 161893
Masuk RS
: 29 Desember 2014
No. Hp
: 08783467392
Nama Ayah
: Tn. S
Umur
: 36 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: Tamat SMP
Nama Ibu
: Ny. A
Umur
: 32 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: Tamat SMP
B. DATA DASAR
1
1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 30
Desember 2014 pukul 15.00 WIB di ruang nakula 4 dan didukung
dengan catatan medis.
Keluhan utama
: tampak pucat
Keluhan tambahan
:Kepala
pusing,
mudah
lelah,
sulit
Setelah masuk RS :
Tidak ada anggota keluarga pasien baik dari ibu dan ayahnya
yang sakit seperti pasien alami.
Berat badan lahir 2700 gram, panjang badan lahir 42 cm, lingkar
kepala dan lingkar dada ibu tidak ingat. Berat badan sekarang 19 kg,
tinggi badan sekarang 120 cm
Perkembangan :
Senyum
: ibu lupa
Miring
: ibu lupa
Tengkurap : 3 bulan
Duduk
Merangkak : 9 bulan
Berdiri
: 11 bulan
Berjalan
: 14 bulan
Lari
: 17 bulan
Bicara
: ibu lupa
: 13 bulan
Saat ini anak berusia 10 tahun dan berada dalam tingkat pendidikan
SD kelas 3. Tidak ada gangguan perkembangan mental dan emosi.
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan anak umur.
Riwayat Makan dan Minum Anak :
Mulai usia
bubur.
Mulai usia 10 bulan, anak diberi nasi tim dan diberi sayursayuran hijau seperti bayam tanpa lauk.
Daging
Hanya saat hari besar islam
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan cukup.
Riwayat Imunisasi :
BCG
DPT
: 1x (2 bulan)
Polio
Hepatitis B
Campak
: 1x (9 bulan)
Pernikahan ke
Umur saat menikah
Pendidikan terakhir
Keadaan kesehatan/ penyakit
AYAH
I
25 tahun
SMP
Sehat
IBU
I
21 tahun
SMP
Sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah
: rumah sendiri
Keadaan rumah
Dinding
berlantaikan
tanah
rumah
dari
beratapkan
kayu,
genteng.
: 90/60 mmHg
Nadi
Pernapasan
: 24x / menit
Suhu
: 36,80C (axilla)
Status Internus
Kepala
Wajah
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Tenggorok
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Redup
Batas atas
Batas pinggang
o Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: datar
o Auskultasi
o Perkusi
o Palpasi
(-)
Hepar : teraba 3 jari bawah arcus costa dan 4 jari dibawah prosessus
xifoideus
Lien
Kesan : hepatosplenomegali
Genitalia
Anorektal
Kulit
Ekstremitas
Ekstremitas
Akral dingin
Akral sianosis
Oedem
CRT
Spoon nails
Deformitas
Superior
+/+
-/-/<2
Tidak ditemukan
Tidak ada
Inferior
+/+
-/-/<2
Tidak ditemukan
Tidak ada
Darah Rutin
Hb
Ht
: 20,90 %
Leukosit
: 11.100/ mm3
Trombosit
: 287.000/mm3
Kesan
: anemia.
30 Desember 2014
Darah Tepi
SDM (eritrosit)
Anisositosis
: ringan
Poikilositosis : sedang
Hipokromasi : +
Mikrosit
:+
Ovalosit
:+
Fragmentosit : +
Sel target
:+
Leukosit
: 11.900/ mm3
10
Trombosit
: 281.000/mm3
Hematokrit
: 29,00 %
Kesan: anemia.
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antropometri :
Status Gizi
Anak Laki-laki usia 10 tahun
Berat badan
: 19 kg
Tinggi badan
: 120 cm
4,6
6,1
1,8
menurun karena pasien merasa mual dan perut terasa semakin membesar.
Keluhan pasien menyebabkan pasien tidak mampu bersekolah dan
bermain. Menurut ibu pasien hal ini biasa terjadi jika pasien terlambat
untuk melakukan transfusi darah yang harus dilakukan pasien secara rutin
tiap bulan. Keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-), sesak (-), batuk (-),
muntah (-), demam (-), dan riwayat kontak dengan penderita batuk lama
(TB paru) disangkal. Buang air besar dan buang air kecil masih dalam
batas normal.
o Saat masuk di IGD RSUD Kota Semarang pasien sangat terlihat pucat,
lemas dan telapak tangan beserta telapak kakinya sangat dingin.
o 1 hari setelah dirawat di RS dan dilakukan transfusi anak sudah tidak
terlihat pucat dan sudah mulai aktif bermain dengan adiknya. Pasien sudah
tidak merasakan mual dan sudah mau makan diit yang diberikan dari
rumah sakit.
o Pasien sering rawat inap di rumah sakit sampai akhirnya didiagnosa
mengalami kelainan
: 90/60 mmHg
12
Nadi
Pernapasan
: 24x / menit
Suhu
: 36,80C (axilla)
Status Internus
Kepala : mesocephale, ubun-ubun datar, dan sutura tidak melebar.
Wajah
ikterik (-/-)
Mulut
Genitalia
:
BBI
: 28 Kg
kalori
: 1960 kkal/hari
Protein : 38 g/hari
Monitoring : Evaluasi KU, TTV, reaksi tranfusi, dan darah rutin khususnya kadar
Hb
X. PROGNOSA
-
Quo ad vitam
: Dubia
XI. USULAN
-
14
Usul pemeriksaan tes faal hati (SGOT dan SGPT) atas indikasi.
IX. NASEHAT
1. Penjelasan kepada keluarga tentang penyakit dan kondisi pasien saat ini
yang membutuhkan tranfusi rutin bulanan.
2. Penjelasan kepada keluarga mengenai kemungkinan risiko terjadinya
reaksi tranfusi dan komplikasi transfusi darah jangka panjang.
3.
15