Anda di halaman 1dari 1

Di negeri ini, ada dua tipe muslim.

Yang pertama, mereka yang beridentitas muslim, dan tinggal


di indonesia. Tipe yang kedua, adalah mereka yang beridentitas indonesia, dan memeluk agama
islam.
Dualitas identitas yang sekilas sama ini berimbas pada prefrensi individu di saat mereka
menghadapi pilihan-pilihan. Utamanya pilihan yang bersifat prioritatif. Pada tataran yang hal
yang bukan asasi, perbenturan dualitas ini relatif idak mengganggu. Namun pada tataran hal
prinsipil, jelas bakal sangat mengganggu.
Contoh kecil, dalam hal pembelaan palestina, muslim rohingya, dan negeri negeri muslim yang
tengah dilanda musibah. Tipe muslim pertama, akan sangat reaktif dalam membantu merekamereka ini. Alasannya sangat sederhana dan logis, yakni karena sama-sama muslim. Bukankah
muslim yang satu dan yang lain itu bagaikan satu tubuh yang jika tangannya yang terluka, maka
mulutpun akan ikut mengaduh. Tipe muslim yang kedua bisa jadi bereaksi juga, namun tidak
semasif tipe muslim yang pertama.
contoh kecil yang kedua, dalam hal yang menyangkut kepentingan berbangsa bernegara. Tipe
muslim yang kedua memandang ini sebagai panggilan sakral yang dalam keadaan apapun wajib
diperjuangkan. Sementara muslim tipe pertama pun sama-sama akan mendukung. Bedanya,
panggilan ini mungkin tidak sesakral panggilan untuk membela agama. A

Anda mungkin juga menyukai