Anda di halaman 1dari 2

1

1.
2.
3.
4.

Latar belakang
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Kajian Pustaka
Prosedur Penelitian

2) Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar
19
. Jadi hasil belajar
adalah suatu perolehan dari proses pembelajaran yang ditandai
dengan perubahan.
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang
dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar.
Kemampuan-kemampuan peserta didik dalam proses belajar oleh
Benyamin Bloom diklasifikasikan secara garis besar menjadi tiga
ranah sebagai berikut:
21
a) Ranah kognitif, berkenaan dengan sikap hasil belajar
intelektual yang terdiri dari enam aspek, yang meliputi
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
evaluasi.
b) Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari 5
aspek yaitu penerimaan, jawaban atas reaksi, penilaian,
organisasi dan internalisasi.
c) Ranah psikomotorik, berkenaan dengan skills (keterampilan).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah nilai yang dicapai seseorang dengan kemampuan maksimal.
20

Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen meliputi tahapan 1)


observasi awal dengan mengamati proses pembelajaran dan wawancara dengan
guru biologi. 2) merancang perangkat pembelajaran. 3) menyusun instrumen
penelitian. 4) melakukan uji coba instrumen soal tes pada siswa kelas VIII di SMP
Negeri 1 Ampelgading. 5) melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen
penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian dengan design pre test post test
control group design. Populasinya adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 8 kelas
yaitu kelas VII A- VII H. sampel ditentukan dengan convenience sampling yaitu
rekomendasi dari guru dengan asumsi kemampuan siswa kelas VII yang
berimbang. VII A sebagai kelas eksperimen dan VII E sebagai kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t rerata hasil pre test kelas

Eli Rohaeti,dkk, Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia
untuk SMP Kelas VII, VIII dan IX, Jurnal Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Inovasi Pendidikan Jilid 10, No.1, Mei 2009, h. 2.
Wiwit A, Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Pembelajaran Matematika, dari:
www.wodpress.com/2007/11/isi-LKS-berbasis-web.doc. 7 Juni 2009, diakses pada tanggal 12
April 2012, h.5.
Fitriyati, dkk, Pengembangan LKS Fisika SMA Kelas X Semester II dengan Website
Online Berbasis Contextual Teaching Learning, Jurnal Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Universistas Muhammadiyah Purworejo, Radiasi. Vol.3, No.1, 2013, h. 8.

Lismawati, Pengoptimalan Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai Sarana


Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Raudlatul Ulum Kapedi- Sumenep,
Skripsi, pada S1 Pendidikan Islam UIN Malang, Malang, Juli 2010, h.38, tidak dipublikasikan
Poppy Kamalia Devi, Renny Sifiraeni, dan Khairuddin, Pengembangan Perangkat
Pembelajaran, (Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), 2009), h. 32.
Ida Septi Ekosari, Penerapan Media Lembar Kerja Siswa dalam Meningkatkan Efektifitas
Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di Kelas VII, Jurnal Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta 2009, h.2.
Maulana, Peranan Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran Aritmetika Sosial Berdasarkan
Pendekatan Realistik, Jurnal Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, h.2.
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, (Jogjakarta: DIVA Press,
2011), h.205-206.
Lismawati, op. cit., h. 39.
I Wayan Sukra Warpala, Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dalam
Pengajaran IPA di Sekolah Dasar dengan Menggunakan LKS Berbasis Masalah, Jurnal Pendidikan
dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No.3, Th. XXXVI, Juli 2003, h.9.
20

Arif Rohman, Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: LaksBang


Mediatama Yogyakarta, 2009), h.189.
23

John R. Savery, Overview Of Problem-Based Learning: Definition and Distinctions The


Interdisciplinary, Journal of Problem-Based Learning, Volume 1, No. 1, 2006, h. 12.
24

Fachrurazi, Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan


Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Edisi
Khusu,s No.1, Agustus 2011, h.80.
27

Sanjaya, op. cit., h. 220

Anda mungkin juga menyukai