NOMOR : 06/PRT/M/2008
TENTANG
PEDOMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN DAN
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KONSTRUKSI
DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
Menimbang
Mengingat
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI
DI
DAN
LINGKUNGAN
PELAKSANAAN
DEPARTEMEN
PEKERJAAN UMUM.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
a. Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Konstruksi di
Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum yang selanjutnya disebut Pedoman adalah acuan
dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan jasa konstruksi
baik fisik maupun non fisik dengan penekanan terhadap tertib penyelenggaranaan konstruksi
yang
meliputi
aspek
perencanaan
pekerjaan
konstruksi,
pengadaan,
manajemen
Pasal 2
Peraturan Menteri ini ditetapkan dengan maksud agar para penyelenggara kegiatan masingmasing unit kerja di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum dapat melaksanakan tugasnya
secara profesional tanpa menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, sehingga terwujud tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Pasal 3
(1) Ruang lingkup Pedoman ini adalah pengawasan penyelenggaraan dan pelaksanaan
pemeriksaan terhadap :
a. Pemenuhan persyaratan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi terhadap tingkat risiko;
b. Perencanaan;
c. Pengadaan sampai dengan tahap pra kontrak;
d. Pengendalian pelaksanaan kontrak;
e. Pelaksanaan fisik konstruksi;
f.
g. Manfaat;
h. Kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan.
(2) Sasaran pengawasan dan pemeriksaan dengan menggunakan Pedoman ini adalah auditi yang
menggunakan anggaran Departemen.
Pasal 4
Ketentuan lebih lanjut secara rinci mengenai tata cara pengawasan penyelenggaraan dan
pelaksanaan pemeriksaan beserta contoh dalam rangka pengawasan penyelenggaraan dan
pelaksanaan pemeriksaan konstruksi, ditetapkan dalam :
Peraturan Menteri ini dilengkapi dengan :
a. Lampiran I Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pemeriksaan
Konstruksi;
b. Lampiran II Daftar Simak;
c. Lampiran III Format Laporan;
yang merupakan satu kesatuan dengan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.
Pasal 5
(1)
(2)
Ketentuan teknis yang belum diatur dalam peraturan Menteri ini diatur lebih lanjut oleh para
Pejabat Eselon I terkait.
Pasal 6
(1)
Peraturan Menteri ini harus dipedomani oleh penyelenggara konstruksi dalam melaksanakan
pengawasan penyelenggaraan konstruksi (Waskat) dan aparat pengawasan fungsional
Departemen Pekerjaan Umum dalam melaksanakan pemeriksaan konstruksi (Wasfung).
(2)
Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Peraturan Menteri ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk diketahui dan
dilaksanakan.
Ditetapkan di
Jakarta
Pada tanggal
27 Juni 2008
DJOKO KIRMANTO