Anda di halaman 1dari 5

I.

TUJUAN PERCOBAAN
1. Mampu memahami persamaan reaksi, fasa reaksi, jenis reaksi dan kondisi
operasi pembentukan asam klorida dengan bahan baku yang tersedia di
laboratorium
2. Mampu merangkai reaktor sederhana untuk pembentukan asam klorida
3. Mampu menghitung konsentrasi, massa, mol dan efisiensi proses
pembentukan asam klorida

II.

DASAR TEORI
HCl mempunyai sifat sangat korosif dan berbahaya bagi kesehatan
manusia bila kontak atau terserap kedalam tubuh manusia. HCl adalah gas
yang tidak berwarna, berbau merangsang, mudah larut dalam air, memiliki
titik didih -85,1 C (187.9 K), titik beku -111,4C. HCl teknis mengandung
39% berat dengan kerapatan 1,2 gr/mL.
HCl dengan kemurnian yang sangat tinggi digunakan untuk industry
makanan dapat dihasilkan dari reaksi sebagai berikut:
H 2 + Cl2

2HCl + 184 KJ

Proses ini sangat isotermis (suhu nyala > 2000 C) dengan bahan kontruksi
reactor dari quartz atau grafit.
HCl juga dihasilkan dari produk samping dari reaksi antara sodium chloride
dengan sulfuric acid untuk membentuk sodium sulfate.
Hcl juga dihasilkan sebagai produk samping industri sintesis senyawa organic
proses klorinasi, contohnya pada industry alifatik dan aromatic
klorohidrokarbon. HCl yang dihasilkan sebagai produk samping proses ini
memenuhi sekitar 90% kebtuhan HCl untuk industry. Pada percobaan ini akan
dilakukan pembentukan HCl sebagai produk samping dari reaksi kimia antara
sodium chloride sengan sulfuric acid.
Dari percobaan ini akan dihasilkan reaksi sebagai berikut:
NaCl + H2SO4
NaHSO4 + HCl
NaHSO4 + NaCl
Na2SO4 + HCl
2NaCl + H 2SO4
Na2SO4 + 2HCl

III.

ALAT DAN BAHAN

Alat

Bahan

o.
1

Hot plate dan pengaduk

NaCl 50 gr

2
3

magnet
Erlenmeyer 250 mL 3 buah
Corong tetes yang

H2SO4 pekat (98%) 30 mL


Larutan NaOH 0,1 N

4
5
6
7
8

terpasang pada probe karet


Scrubber 2 buah
Selang silikon tahan asam
Gelas ukur 100 mL 1 buah
Buret 25 mL 1 buah
Corong kaca 1 buah

Indikator PP
Aquadest
Vaselin

Gambar sistem 1

IV.

PROSEDUR KERJA

Aquades 50

NaCl 50 gram

Reaktor 50100C dengan


pengadukan

H2SOml
4 pekat 30 ml

Scru
bber
I

Scru
bber
II

Rangkai dan rekatkan dengan vaseline

Hidupkan hot plate dan stirrer, teteskan H 2SO4 pekat hingga habis. Lalu
amati

Campuran produk Na2SO4dan


H2SO4 sisa dalam reaktor

Produk larutan HCl dalam


scrubber

Ulangi percobaan dengan suhu yang


berbeda
Analisa dengan metoda titrasi asam basa dengan indikator PP,
NaOH 0,1 N

V.

DATA PENGAMATAN

1. Tabel Pengamatan
N
o.
1
2

Komponen

Keterangan

NaCl
H2SO4 pekat

Berat (gr) : 25
Volume (ml) : 30 ml
Kosentrasi (%) : 98

H2SO4 pekat sisa

Berat jenis (gr/ml) : 1,84


Volume larutan (ml) : 10

HCl (srubber 1)

Volume NaOH 0,1 N titrasi (ml) : 4,9


Volume larutan (ml) : 5

HCl (scrubber 2)

Volume NaOH 0,1 N titrasi (ml) : 7,5


Volume larutan (ml) : 5
Volume NaOH 0,04 N titrasi (ml) : 12

VI.

PENGOLAHAN DATA
1. Produk HCl berdasarkan stoikiometri
Penyelesaian :
NaCl
+
H2SO4
NaHSO4
+
NaCl
m:
b:
s:

2NaCl
0,428 mol
0,428 mol
-

Massa HCl

H2SO4
0,552 mol
0,214 mol
0,338 mol

NaHSO4
Na2SO4

+
+

HCl
HCl

Na2SO4

2HCl

0,214 mol
0,214 mol

= nHCl x MrHCl
= 0,428 x 36,5
= 15,622 gr

2. Produk HCl berdasarkan percobaan


Scruber I
Scruber II
Konsentrasi HCl percobaan = [ VNaOH . NNaOH ] / VHCl (titrasi)
0,04 x 12
=
5

0,428 mol
0,428 mol

= 0,0096 N
Pengenceran NaOH (I)

: V1 x M1 = V2 x M2
1 x 0,1 = 50 x M2
M2 = 0,02 N
Pengenceran NaOH (II) : V1 x M1 = V2 x M2
10 x 0,2 = 50 x M2
M2 = 0,04 N
Pengenceran HCl

: V1 x M1 = V2 x M2
0,0096 x 1 = 50 x M2
M2 = 1,92 x 10-4 N

Anda mungkin juga menyukai