Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, laporan
ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan Kewirausahaan Industri Mineral ini disusun
untuk memenuhi tugas matakuliah Kewirausahaan Industri Mineral dan bertujuan agar
mahasiswa dapat memahami dan menganalis sistem kewirausahaan serta dapat melakukan
pengaplikasian dalam berwirausaha.
Dengan tersusunnya laporan ini kami berharap member manfaat bagi para pembaca yang
ingin lebih mengetahui bagaimana menjadi seorang wirausaha dan dapat menerapkan ilmu yang
di dapat dari laporan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritikdan saran untuk perbaikan
kedepannya.

Yogyakarta, 27 November 2014

Tim Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi.

1
2

Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan..
1.3. Manfaat...

3
3
3

Bab II Deskripsi Kegiatan Usaha dan Proses Usaha


2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7

Deskripsi Lokasi Kegiatan..


Sejarah Usaha.
Deskripsi Produk.
Positioning..
Segmenting dan Targeting..
Branding....
Differentiating...

4
4
4
5
5
5
5

Bab III. Hasil dan Pembahasan


3.1
3.2
3.3
3.4

Kekuatan
Kelemahan.
Tantangan..
Ancaman

6
6
6
6

Bab V.Kesimpulan
4.1. Kesimpulan.
4.2. Saran untuk perusahaan..

7
7

Daftar Pustaka
Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan untuk mencukupi kehidupan
hidup. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal tersebut, diantaranya adalah minimnya
pendidikan yang miliki,tidak memiliki keterampilan yang cukup, sempitnya lapangan pekerjaan,
serta kurang adanya perhatian dari pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi
mereka.
Sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menciptakan peluang usaha agar tidak
menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Para pemuda harus memiliki pola pikir yang
dinamis dan kreatif dalam upaya meminimalisir adanya krisis ekonomi dan berusaha untuk
mengembangkan kewirausahaan dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Sebelum seseorang memulai atau menciptakan suatu usaha, haruslah memiliki konsep
dasar tentang kewirausahaan agar usaha yang akan dirintis berjalan lancar dan dapat mengatasi
problematika yang terjadi sekarang ini. Konsep dasar kewirausahaan merupakan titik awal
dalam memulai suatu usaha dan juga menentukan berhasil tidaknya usaha yang dirintis. Selain
itu, dengan berwirausaha seseorang akan berusaha mandiri, kreatif, dan inovatif agar usahanya
dapat diterima di masyarakat. Dengan demikian kami berharap generasi muda lebih termotivasi
untuk kreatif, inovatif untuk menciptakan sebuah usaha yang dapat membangun perekonomian
negara lebih baik dari sebelumnya.
Kewirausahaan adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai,kemampuan,dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup,motivasi dari, berinisiatif dan membiasakan diri
belajar dari pengalaman.tujuanyang ingin dicapai dalam sebuah wirausaha adalah dapat
memperkenalkan produk produk baru yang ada sebelumnya dengan cara mengembangkan
ataupun menciptakan suatu produk.

Dalam hal ini membahas mengenai bagaimana seorang kewirausahaan dalam menjalani
usahanya dengan metode- metode yang mereka gunakan untuk dapat mengembangkan
usahanya. Melihat banyaknya usaha usaha yang ada, tentunya menjadikantanatangan bagi
para pelaku manusia, dimana mereka akan berusaha untuk menciptakan dan mengembangkan
bahan baku (produk) untuk dapat menarik minat konsumen tentunya dengan kemampuan yang
memiliki seiap perilaku usaha.
1.2 Tujuan
Dalam laporan ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu :

Mengenalkan secara langsung dunia kewirausahaan


Mengenalkan mahasiswa kepada pelaku wirausaha secara langsung
Setiap mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai suatu sistem
kewirausahaan

1.3 Manfaat

Mahasiswa dapat mempraktekkan hal-hal yang diperoleh


Mahasiswa dapat mengetahui secara mendalam mengenai kewirausahaan

BAB II
4

DESKRIPSI KEGIATAN USAHA DAN PROSES USAHA

2.1 Deskripsi Lokasi Kegiatan


CV Indostone adalah suatu usaha yang bergerak di bidang industri pengolahan batu
andesit menjadi batu split. Perusahan ini berlokasi di Jalan Pugeran, Maguwoharjo Depok
Sleman, Yogyakarta. Pemilihan lokasi dipertimbangkan karena terdapat beberapa kelebihan
diantaranya lokasi yang mudah diakses, strategis, dan berada dekat dengan konsumen karena
letaknya yang berada di lingkungan perumahan. Lokasi CV Indostone dapat diakses dengan
sangat mudah baik melalui jalan protokol maupun jalan umum dari pusat kota Yogya. Di lokasi
ini CV Indostone hanya memiliki sedikit pesaing usaha yang bergerak di bidang penjualan batu
split, sehingga CV Indostone memiliki peluang besar dalam pemasaran dan penjualan
produknya.
2.2 Sejarah Usaha
Dimulai dari tahun 2007 di dirikan oleh Ibu Diah dan suaminya Bapak Kasno. Dalam
usahanya mereka mengalami banyak sekali perubahan pasang surut. Usaha pembelahan batu
spilt yang semula hanya bermodalkan satu mesin pemotong saja hingga saat ini memiliki
perangkat 3 mesin sendiri, sampai saat ini aset yang dimiliki telah berkembang hingga memiliki
kendaraan operasional yang memadai , yaitu 1 truck besar dan 1 pick up. Saat ini CV Indostone
memiliki 6 orang karyawan yang membantu usahanya yaitu sebagai operator pemotong batu,
pegawai untuk melayani penjualan dan pengiriman, supir, dan bagian keuangan.
2.3 Deskripsi Produk
Material yang di olah sebagai batu split adalah berasal dari batuan andesit yang Bahan
bakunya didatangkan langsung dari penambangan batu andesit di sekitar merapi. Batu tersebut
nantinya akan dipotong dengan ukuran dan ketebalan - ketebalan tertentu dan dipasarkan sebagai
5

jenis batu split. Batu split adalah material hasil pengolahan (pemotongan, maupun
penghancuran) yang biasa digunakan untuk dekorasi, cor beton, maupun lapisan sub base pada
jalan dengan bentuk yang bervariasi sesuai kebutuhan dalam penggunaannya. Beberapa jenis
produk yang di tawarkan di CV. INDOSTONE yaitu Split Stone / Batu Pecah yang berbentuk
material pipih yang berukuran ( 25 x 40 cm). Material Ini Banyak Digunakan untuk lantai,
dekorasi taman. Split Stone / Batu Pecah berbentuk kotak yang berukuran (10 x 20cm) yang di
fungsikan sebagai pelapis dinding. Produk yang paling di minati pasar yaitu jenis batu pecah
berbentuk kotak yang berukuran (10 x 20cm) karena bentuknya yang bagus.
2.4 Positioning
CV. INDOSTONE memilih sebagai sebuah usaha yang bergerak di bidang pengolahan
bahan galian dengan memilih batu split sebagai bahan yang diproduksi untuk dipasarkan
dikarenakan perkembangan sektor properti yang terus meningkat tajam, terutama di daerah
Sleman dan sekitarnya. Batu andesit sebagai ornament maupun bahan dasar lantai dan hiasan
akan sangat dibutuhkan. Keunggulan produk andesit yag menampilkan kesan alami untuk
keperluan dekorasi akan menambah nilai jual pada produk ini. Didukung dengan tersedianya
modal dan sumberdaya untuk mewujudkan usahanya. Hal yang mendasar itulah yang
menjadikan CV. INDOSTONE memilih bahan galian tersebut untuk dipasarkan.
2.5 Segmenting dan Targeting
Dari segi Segmenting dan Targeting CV. INDOSTONE secara garis besar dalam pasar
penjualannya memiliki konsumen dengan kelas menengah keatas yang umumnya dipergunakan
untuk penggunaan pembangunan properti. Keberhasilan segmenting yang dilakukan oleh CV
Indostone dapat diliat dari jaringan pemasaran yang telah berkembang luas hingga mencakup
pemasaran ke daerah luar provinsi seperti jakarta, Surabaya, Semarang, Bali, dan ada pula
produksi yang sudah diekspor ke luar negeri. Namun dalam pengeksporan, CV.INDOSTONE
memasarkan produknya melalui perantara perusahaan lain. Dari penjualan tersebut memperoleh
keuntungan yang lebih besar karena dari penjualannya sampai ke luar negeri dengan harga
berbeda dibandingkan dengan pemasaran Selain di Yogyakarta, produk batu split juga dipasarkan
dibeberapa daerah lainnya di pulau jawa dan sebagian kecil ke luar negeri.
2.6 Branding
6

Dari sisi Branding sendiri, CV Indostone tidak memberikan merek dagang khusus untuk
barang yang diperdagangkannya dikarenakan komoditas yang diperdagangkan adalah komoditas
yang sederhana. Namun demikian kredibilitas dari CV. Indostone yang telah beroperasi selama 7
tahun menjadikan usahanya sebagai salah satu perusahaan batu split yang terpercaya, sehingga
walaupun tidak terdapat brand (merek dagang) pada komoditasnya produk yang dipasarkannya
tetap dipercaya dan diminati konsumen. Fiosofi dari pendiri perusahaan dalam memberikan
nama usaha Indostone berasal dari proses pengolahan tambang batuan yang mana batu split yang
sebelumnya berbentuk bongkahan berubah menjadi bentuk lempengan yang bagus. Dan daerah
penambangannya masih di daerah gunung merapi di indonesia sehingga diambillah nama
indostone.
2.7 Differentiating
Banyaknya jenis usaha yang serupa tentu akan mendatangkan kesulitan pada CV.
Indostone dalam memasarkan produknya, oleh karena itu diperlukan suatu khas yang
membedakannya dengan usaha batu split lainnya. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi
selama 7 tahun perusahaan ini memperlihatkan integritas dan pelayanannya pada konsumen
dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan disediakannya jasa pengiriman gratis di dalam kota
untuk pembelian material denga kuantitas tertentu. Sistem pelayanan yang cepat dan sangat
bersahabat juga membedakannya dengan pesaing - pesaing lainnya. Hal ini yang mendorong
eksistensinya hingga dapat bertahan sampai saat ini.

BAB III
7

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Kekuatan
CV. INDOSTONE memiliki kekuatan dalam memuaskan para konsumennya, hal ini
dapat dilihat dari cepatnya pengiriman produk ke pembeli sesuai pesanan. Barang yang di
hasilkan rapih dan berkualitas sehingga konsumen jarang mengkritik kerusakan barang. Selain
itu lokasi CV. Indostone yang strategis karena berada dekat dengan jalan utama Ringroad Utara
memudahkannya dalam pengiriman mupun pendatangan logistik dari dan ke dalam kota. Faktor
lain yang dapat diperhitungkan sebagai kekuatan dari perusahaan ini adalah karena perusahaan
ini telah memiliki sarana transportasi untuk mengirim barang maupun mendatangkan logistik
materialnya sehingga tidak perlu menyewa mobil maupun jasa pengantaran, hal ini tentunya juga
akan mendatangkan kepuasan untuk konsumen.
3.2 Kelemahan
CV. INDOSTONE memiliki beberapa kelemahan diantaranya kekurangan sumber daya
manusia yang memiliki keahlian/ keterampilan dalam mengoperasikan mesin dan alat alat yang
kadang macet.

Jumlah produksi akan sangat dipengaruhi oleh jumlah pekerja dikarenakan

minimnya sumberdaya manusia terlatih yang dimiliki perusahaan ini untuk megperasikan mesin
produksi. Hal tersebut mempengaruhi tingkat produksi dan meghambat pengembangan
perusahaan ke arah yang lebih maju. Tidak direncanakannya penambahan modal untuk
pengembangan perusahaan turut menjadi faktor yang menghambat kemajuan perusahaan.
3.3 Tantangan
Tingkat produksi pada kegiatan penambangan sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca,
sehingga akan mempengaruhi harga beli bahan dasar dari batu split. Naiknya harga bahan bakar
minyak dapat juga menjadi tantangan perusahaan untuk memikirkan sistem distribusi yang lebih
baik dan efisien. Dari konsep-konsep yang di rencanakan, masih ada beberapa kendala, antara

lain : pekerja profersional yang tidak dapat bekerja atau izin. Maka produksi di hentikan atau
akan berkurang setiap harinya sehingga cukup sulit untuk memenuhi pesanan pelanggan.

3.4 Ancaman
Terdapatnya mateial material substitusi dan berdatangannya material - material imitasi
(buatan) sebagai pengganti batu split menjadikan tantangan untuk komoditas batu split agar tetap
bisa eksis di pasaran. Persaingan antar pengusaha dari produk barang yang sama juga turut
menjadikan tantangan yang cukup sulit untuk memberikan penetapan harga yang pasti.

BAB V
KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atasdapatdisimpulkanbahwa :

Kekuatan suatu usaha sangat berpengaruh dalam perjalanan usaha tersebut, apabila
sebuah usaha memiliki kekuatan dalam menjalankan usahanya maka tidak mustahil

usaha yang di jalankan akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan.


Kelemahan, tantangan, dan ancaman merupakan suatu hal yang biasa dalam
menjalani suatu usaha, tergantung diri kita sendiri bagaimana cara kita menyikapi
masalah tersebut. Apabila kita berpikir dapat menghadapi masalah tersebut maka kita

akan mampu melewati masalah tersebut.


Tantangan Semakin banyak pengusaha batu split maka semakin susah untuk bersaing.

4.2. Saran untuk perusahaan

Untuk CV. INDOSTONE dalam rencana penambahan pekerja dan alat produksi
karena semakin banyak tenaga kerja maka semakin banyak produksi yang di hasilkan
dan hasil produksi yang sangay berkualitas.

10

DAFTAR PUSTAKA

Legend Coffee Group. 2014. Abu Bakar Ali. Jogjakarta. 55224.www.legendjogja.com

11

12

Anda mungkin juga menyukai