Anda di halaman 1dari 1

BAB II

METODOLOGI
2.1

Alat dan bahan


2.1.1. Alat yang digunakan :
1. Tangki pengaduk yang berbentuk silinder
2. Batang pengaduk
3. Pengaduk turbin berdaun 4
4. Pengaduk propeller berdaun 3
5. Motor pengaduk
6. Termometer
7. Stopwatch
8. Baffle 4
2.1.2. Bahan yang digunakan :
1. Air keran
2. Kacang hijau
3. Indikator EBT
Prosedur kerja
2.2.1. Merangkai alat
1. Memasang pengaduk jenis turbin pada batang pengaduk.
2. Memasang batang pengaduk yang telah terpasang pengaduk dengan motor
pengaduk.
3. Memasang rangkaian tadi dengan statif yang akan memasukkan batang
2.2.2.

pengaduk kedalam tangki pengaduk yang berbentuk silinder.


Melakukan percobaan dengan pengaduk propeler dan turbin :
1. Memasang pengaduk turbin dan mengisi tangki pengaduk

dengan

menggunakan air keran sebanyak 3/4 bagian dari tangki pengaduk, dengan
atau tanpa baffle
2. Memasukkan kacang hijau sebanyak 100 gram ke dalam tangki pengaduk.
3. Mengatur kecepatan putar pengaduk yaitu 100 rpm
4. Menambahkan 5 tetes EBT ke dalam tabung, pada tetesan EBT pertama
memulai menyalakan stopwatch.
5. Menghentikan stopwatch pada saat air keran telah berwarna homogen.
6. Mencatat waktu yang diperlukan untuk menghomogenkan air keran.
7. Mengamati dan menggambar pola aliran yang terjadi pada percobaan ini
dengan melihat arah gerak kacang hijau.
8. Mencatat suhu air keran pada saat warna dari air keran homogen.
9. Melakukan langkah 1-8 dengan variasi kecepatan putaran pengaduk 130, 160,
190, dan 220 rpm lalu mengganti jenis pengaduk dan melakukan percobaan
sama seperti diatas.

Anda mungkin juga menyukai