Metode Kotak-Kotak
1. Soal dengan tebal balok 1 cm
Jawab :
luas
kemudian dikonversi ke dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan.
= 131.250.000 dm
=1.312.500 m
= 13.125 dkm
= 131,25 hm atau 131,25 ha
Jawab :
= ((5 + 8 + 7,5 + 6 + 4) x 2 cm) x (30.000)
= (30,5 x 2) x (900.000.000 cm)
= 61 x 900.000.000 cm
= 54.900.000.000 cm
= 549.000.000 dm
= 5.490.000 m
= 54.900 dkm
= 549 hm
= 5,49 km
Metode Garis
1. Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak
antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50
meter dan titik kontur C berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1:50.000.
Berapa ketinggian kontur B pada peta tersebut?
Jawab:
Cari dahulu kontur intervalnya (CI)
CI = 1/2000 x skala
= 1/2000 x 50.000
= 25 meter
d1= B-C = 3 cm
d2 = A-C = (B-C) + (A-B) = 3 + 5 = 8 cm
Kx = d1/d2 x CI + tc
= 3/8 x 25 meter + 25 meter
=75/8 x 25 meter
= 34,375 meter
Jadi, ketinggian titik B pada peta tersebut adalah 34,4 meter
2. Diketahui titik kontur X berketinggian 225 meter dan titik Y berketinggiann
125 meter. Jarak antara X-Y pada peta dengan skala 1:50.000 adalah 4 cm.
Berapa persen kemiringan lereng X-Y?
Jawab:
Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 %
Beda tinggi X-Y = 225 - 125 meter
= 100 meter
= 10.000 cm
Jarak X-Y pada peta 4 cm
Jarak sebenarnya= jarak x skala
= 4 x 50.000
= 200.000 cm
3.
TUGAS
DASAR-DASAR PEMETAAN
OLEH :
FENI ALFIANI
F1G112028
KENDARI
2O15