PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidup di dunia ini membutuhkan sebuah aturan agar kehidupan berjalan
dengan baik dan teratur. Sehingga dalam Islam juga mempunyai aturan dalam
hidup termasuk aturan dalam memilih binatang untuk dimakan dan produk olahan
yang dijual di supermarket untuk dibeli. Semua binatang dan produk olahan di
dunia ini halal akan tetapi ada beberapa perkecualian yang diharamkan Allah
SWT dan Rasulnya sesuai Alquran dan As Sunnah.
Pada saat ini banyak orang Islam yang masih belum tahu dan mengerti apa
saja binatang dan produk olahan yang halal dan yang haram. Dengan kenyataan
diatas, maka makalah ini kami buat untuk menunjukkan apa saja binatang dan
produk olahan yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah SWT dan mengetahui
akibat dari mengkonsumsi makanan tersebut. Sehingga kita terhindar dari
binatang dan produk olahan tersebut.
Di dalam makalah ini kami menuliskan pada bab kedua beberapa ayat
Alquran dan hadist-hadist tentang halal dan haram. Yang kemudian kita jelaskan
lebih lanjut di bab ketiga tentang binatang yang dihalalkan dan diharamkan.
Terakhir, adalah kesimpulan yang kami buat untuk permasalahan ini.
Banyaknya orang-orang Islam yang masih belum tahu dan paham tentang
permasalahan ini bahkan mereka mengkonsumsi binatang dan produk olahan yang
diharamkan. Sehingga sebagai guru mata Pelajaran
AgamaIslam (PAI)
memberikan tugas ini agar kita sebagai murid terhindar dari binatang dan produk
olahan yang diharamkan dan memilih yang dihalalkan saja.
B. Rumusan masalah
1) Landasan hokum tentang hewan yang halal dan haram
2) Macam-macam binatang yang halal dan yang haram
3) Manfaat dan Madhorot tentang binatang
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu,
apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang
saleh. (QS. Al-Ma`idah: 93)
Islam menghalalkan semua makanan yang halal, suci, baik, dan tidak
mengandung mudhorot, demikian pula sebaliknya Islam mengharamkan semua
makanan yang haram, najis atau ternajisi, khobits (jelek), dan yang mengandung
mudhorot. Bukti ini ditunjukkan dalam beberapa ayat, di antaranya:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi. (QS. Al-Baqarah: 168)
Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang buruk. (QS. Al-Araf: 157)
Allah melarang melakukan apa saja (termasuk memakan makanan) yang
bisa memudhorotkan diri, dalam firman-Nya:
Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.
(QS. Al-Baqarah: 195)
Juga sabda Nabi Muhammad SAW :
Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan
orang lain.
Karenanya diharamkan mengkonsumsi semua makanan dan minuman
yang bisa memudhorotkan diri (apalagi kalau sampai membunuh diri) baik dengan
segera maupun dengan cara perlahan. Misalnya: racun, narkoba dengan semua
jenis dan macamnya, rokok, dan yang sejenisnya.
Adapun makanan yang haram karena diperoleh dari cara yang haram,
maka Rasulullah telah bersabda:
Sesungguhnya darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan kehormatankehormatan kalian antara sesama kalian adalah haram. (HR. Al-Bukhary dan
Muslim)
C. Jenis dan Kriteria Hewan yang Halal
Hewan yang dihalalkan adalah jenis hewan yang di bolehkan untuk
dikonsumsi manusia, khususnya bagi orang-orang yang beriman. Jenis-jenis
hewan binatang yang halal untuk dimakan, yaitu binatang ternak,binatang buruan,
dan binatang-binatang laut.
Tentang jenis hewan laut yang hidup di air asin dan air tawar, telah
dijelaskan Allah swt. Bahwa hewan tersebut halal untuk dimakan.
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat
memakan daripadanya daging yang segar (ikan) darinya .. ( Q.S an-Nahl/16:14)
Selain hewan laut, binatang ternak juga dihalalkan bagi manusia. Hal ini
didasarkan pada firman Allah swt.
Artinya:
. . . Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan
kepadamu .. (Q.S. al-Maidah/5:1)
Diharamkan
bagimu(memakan)
bangkai,darah,daging
sebab
diperintahkan
untuk
membunuhnya
1.Ular
2.Burung gagak
3.Burung elang
4.Tikus
5.Anjing gila
Haram
sebab
dilarang
membunuhnya
1.Semut
2.Lebah
3.Burung hud-hud
4.Burung suradi
D.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Yang dimaksud dengan binatang yang dihalalkan adalah jenis-jenis
seperti bangkai. Al-Quran dengan tegas menyatakan bahwa hukum bangkai itu
haram.
Allah SWT melarang memakan makanan yang bersumber dari hewan yang
diharamkan pasti mempunyai dampak dari negatif bagi pemakannya. Oleh karena
itu hindarilah makanan tersebut supaya kita terbebas dari pengaruh yang
dihasilkan dari makanan yang diharamkan itu.
B.
Saran
Demikianlah makalah ini kami buat, kami menyadari tentunya makalah ini
tak lepas dari kesalahan-kesalahan, baik itu kesalahan tulisan atau kesalahan
materi, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari segenap pembaca
dan dosen pengampu senantiasa kami harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Qardawi,DR.Yusuf,Halal
dan
Haram
dalam
Islam,PT.Bina
Ilmu,1993