PRURITUS

GENERAL ITCHING

Reseptor berupa saraf bebas tidak bermielin

ditemukan di kulit membran mukosa dan kornea
Gatal biasanya disebabkan krn penyakit kulit primer
akibat rash/lesi atau tanpa rahs/lesi gatal
esesensial dengan onset yg cepat dan dpt
mengganggu ADL
gatal indikasi penyakit sistemik : DM, peny. Darah,
kangker, peny. Renal, hepar dan tiroid
Penyebab lain: obat (aspirin, antibiotik, hormon dan
opioid) juga UV. Sabun dan bahan kimia, radiasi,
kontak dengan kain wol. juga disebabkan: faktor
psikososial

Pathophysiology
Garukanradang sel saraf akhir
mengeluarkan istamin tambah gatal
integritas kulit berubah, kemerahan,
infeksi, perubahan warna kulit
Gatal lebih berat pada malam hari
sedikit terjadi pada jam kerja krn
klien teralihkan perhatianya pada
aktvitas sehari-hari pada siang hari
sedangkan pada malam hari
distraksinya sedikit

Gatal sering terjadi pada lansia akibat

kulit kering
Lansia juga lebih mudah memiliki
penyakit sistemik yang merangsang
gatal. Pada pasien keganasan obat
lebih banyak dikonsumsi

Medical Management
Pemeriksaan fisik dan riwayat apakah krn
alergi, pengobatan baru atau merubah
kosmetik/sabun
Tanda-tanda infeksi : hangat, dll
Pencucian dengan air hangat dihindari
In general, washing with soap and hot water
is avoided. Mandi dengan campuran air dan
minyak mungkin cukup unutk membersihkan.
Tetapi untuk lansia harus hati-hati
Penggunaan kompres dingin, es, dan bahan
lain yang dingin dpat menurunkan gatal

PHARMACOLOGIC
THERAPY
Corticosteroids Topical dapat
menutunkan gatal
Anti histamin oral diphenhydramine
(Benadryl) /hydroxyzine (Atarax),
Nonsedatif antihistamin: fexofenadine
(Allegra) should be used to relieve
daytime pruritus.
Bila nyeri masih berlangung maka perlu
diidenfikasi masalah sistemik

Nursing Management
Perawat memperkuat alasan diberika
terapeutik bila memungkinkan lakukan
tepid jangn yang panas
Penggosokan yang keras dengan handuk
hindari oversitmulasi kulit dan
menimbulkan gatalsetelah mandikulit
Segera setelah mandi, kulit sebaiknya
lngdung diberikan pelembab untuk menahan
kelembaban
Pasien diperintahkan untuk menghindari
situasi yang dapat menimbulkan vasodilatasi:
alkohol, kontak dengan suhu tinggi

Penggunaan humidifier berguna pada kondisi udara

kering, aktivitas yang menyebabkan keringat harus
dibatasi krn dpt mengiritasi dan meningkatkan gatal
Jika pasien terganggu tidur pada malam hari karena
gatal gunakan kain dari katun bukan dari bahan
sintesis. Ruangan harus dingin dan lembab.
Garukan yang keras harus dihindari, kuku harus
pendek mencegah kerusakan kulit dan infeksi
Jika penyebab gatal tidak diketahui diperlukan
pemeriksaan lanjut jelaskan test yang digunakan
dan kemungkinan hasilnya

PERINEAL AND
PERIANAL ITCHING
Gatal pada daerah genital dan anal dapat
disebabkan oleh partikel kecil dari feses atau
oleh kerusakan kulit perianal karena garukan,
kelembaban, dan penurunan tahanan kulit
akibat terapi antibiotik dan kortikosteroid
Penyebab lain: iritasi lokal (kutu skabies), lesi
lokal(hemoroid) infeksi jamur dll.
Kondisi: DM, anemia, hyperthyroidism, dan
kehamilan dapat menyebabkan gatal

Management
Lekukan hygiene yang baik
Perineal atau anal area harus dicuci dengan
air hangat setelah BAB
hindari mandi air hangat, hindari
penggunaan sodium bicarbonate, dan sabun
detergent menambah kerin, all of which
aggravate dryness.
Hindari penggunaan celana dalam dari bahan
sintetis menjaga tetap kering
Anestesi lokal dihindari karena resiko alergi
Hindari agent vasodilator atau stimulant(kopi,
alkohol) dan irritan mekanik (pakaian wol)