Anda di halaman 1dari 36

ANATOMI dan

FISIOLOGI
SARAF
Yohanes
WN,S.Kep.,Ns

SARAF
CNS (Central Nervous System)
CNS terletak di bagian tengkorak dan
tulang belakang. Terdiri dari dua bagian
utama,
yaitu: otak dan medulla.

PNS (Peripheral Nervous System)


Somatic Nervous System (Afferent Nerves, and Efferent
Nerves)
mengatur interaksi tubuh
dengan lingkungan luar.
Autonomic Nervous System (Sympathetic Nerves and
Parasympathetic Nerves)
mengatur kondisi internal
manusia.

Merupakan system saraf yang


menghubungkan semua bagian tubuh
dengan system saraf pusat.

CNS

PNS

SISTEM SARAF
AUTONOM

SARAF
AFEREN

SARAF
SIMPATIS

SISTEM SARAF
SOMATIK

SARAF
EFEREN

SARAF
PARASIMPATIS

SARAF
AFEREN

SARAF
EFEREN

FUNGSI SISTEM
SARAF
Menerima informasi
dari dalam maupun dari
luar melalui afferent sensory pathway
Mengkomunikasikan informasi antara sistem
saraf perifer dan sistem saraf pusat.
Mengolah informasi yang diterima baik
ditingkat saraf (refleks) maupun di otak
untuk menentukan respon yang tepat
dengan situasi yang dihadapi.
Menghantarkan informasi secara cepat
melalui efferent pathway (motorik) ke
organ-organ tubuh sebagai kontrol atau
modifikasi tindakan.

JENIS JARINGAN SARAF


Sistem persarafan dibangun oleh dua
jenis sel yaitu :
NEURON
Disebut juga sel saraf
Mentransmisikan / menghantarkan impuls

NEUROGLIA
Disebut juga sel penyokong
Tidak dapat tereksitasi (terpacu) oleh listrik
Memberi makan (nutrien) kepada neuron

NEURON
Terdiri atas:
Badan Sel (sitoplasma dan nukleus)
Dendrit
Akson

NEUROGLIA
Terdiri atas:
Astrocyte/astroglia
pembersih sel mati
krn bersifat Phagocytes
Oligodendroglia
mendukung dan
melindungi akson (membentuk myelin)
Sel Scwhann
pembangun sel baru

KATEGORI NEURON
Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari
reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari SSP
ke efektor (jaringan, otot, dan organ).
Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang
menghubungkan saraf sensorik dengan saraf
motorik di dalam SSP.

Sinaps And Junctional


Transmission
Impuls:

Rangsangan atau pesan akibat


perbedaan potensial kelistrikan K+ dan Na+.
Neurotransmitter: agen kimiawi yang berperan
dalam mentransmisi impuls melalui sinaps
(Asetilkolin, Norepinefrin, Dopamin).
Sinaps: Merupakan hubungan penyampaian
impuls dari satu neuron ke neuron yang lain.
biasanya terjadi dari ujung percabangan axon
dengan ujung dendrite neuron yang lain.

Refleks
Gerak biasa
gerakan yang disadari dan impuls akan
diolah oleh SSP (otak dan medulla spinalis)
terbeih dahulu sebelum terjadi gerakan.
Gerak Reflek
yang tanpa disadari karena menanggapi
impuls secara langsung. Sehingga sifat
gerakan ini tidak diolah terlebih dahulu
oleh otak.

CENTRAL NERVOUS
SYSTEM
Komponen utama struktur CNS
adalah otak (brain) dan medulla.

BRAIN
Otak terdiri dari :
Cerebrum (otak besar)
Mesencephalon (otak tengah)
Diencephalon
Cerebelum (otak kecil)

Cerebrum (otak besar)

Merupakan bagian otak yang memenuhi


sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari
otak.
cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang
disebut hemispher (kiri untuk mengatur
tubuh kanan dan kanan untuk mengatur
tubuh kiri).
- Lanjut -

Bagian Kortek berwarna kelabu yang


banyak mengandung badan sel saraf.
Bagian Medula berwarna putih
mengandung akson dan dendrit.
Bagian kortex dibagi menjadi 3 area:
Area sensorik yang menerjemahkan impuls
menjadi sensasi.
Area motorik yang berfungsi mengendalikan
koordinasi kegiatan otot rangka.
Area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan,
memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.

- Lanjutan - Mempunyai 4 macam lobus yaitu :


Lobus frontal berfungsi sebagai pusat
penciuman, indra peraba.
Lobus temporal berungsi sebagai pusat
pendengaran
Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat
penglihatan.
Lobus parietal berfungsi sebagai pusat
ingatan, kecerdasan, memori, kemauan,
nalar, sikap.

Mesencephalon (otak tengah)


Merupakan bagian otak yang terletak di
depan cerebellum dan jembatan varol.
Berfungsi sebagai pusat pengaturan
refleks mata, refleks penyempitan pupil
mata dan pendengaran.

Diencephalon
Berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan
neurit, terdiri dari :
Thalamus berfungsi memulai memproses impuls
sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi,
memproses dan pusat relay.
Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah,
mengatur temperatur tubuh, metabolisme cairan, nafsu
makan, ekspresi emosi, siklus bangun dan tidur serta
haus.
Epithalamus merupakan bagian dorsal diencephalon
termasuk pineal body (merupakan sistem endokrin yang
mempengaruhui pertumbuhan dan perkembangan).

Cerebellum (otak kecil)


Cerebelum berhubungan dengan
midbrain, pons dan medulla oblongata.
Dia juga terdiri dari dua hemispher.
Berfungsi untuk mengkoordinasi aktifitas
otot rangka, mempertahankan
keseimbangan tubuh dan mengontrol
gerakan.

MEDULLA
Medulla oblongata
Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau
penghubung atau batang otak.
Terletak langsung setelah otak dan
menghubungkan dengan medulla spinalis, di depan
cerebellum.
Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi,
denyut jantung, penyempitan dan pelebaran
pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat
pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.

Medulla spinalis
Disebut dengan sumsum tulang belakang dan
terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang
yaitu ruas tulang leher sampai dengan tulang
pinggang yang kedua.
Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan
menghantarkan impuls dari organ ke otak dan
dari otak ke organ tubuh.

Peripheral Nervous System


Terdiri dari:
SISTEMA NERVOSUM AUTONOMICUM (tidak
disadari/diperintah otak)
SISTEMA NERVOSUM SOMATICUM
Cranial Nerves, Spinal Nerves

SISTEMA NERVOSUM
SOMATICUM
A. Sistem saraf pada otak
The names of the cranial nerves are:
I. Olfactorius
VII. Facial
II.Optic
VIII. Vestibulocochlear
III.Oculomotor
IX. Glossopharyngeal
IV. TrochlearX. Vagus
V. Trigeminal
XI. Accessory
VI. Abducens
XII. Hypoglossal

Sistem saraf pada sumsum tulang


belakang (31 pasang)
Vertebrae cervicalis: 7
Vertebrae thorakalis: 12
Vertebrae lumbalis: 5
Vertebrae Sacralis: 5
Vertebrae Cocygis: 4

Jumla
h

Medula
spinalis
daerah

Menuju

8
Servix
pasang

Kulit kepala, leher dan


otot tangan

12
Punggung
pasang

Organ-organ dalam

5
Lumbal/pinggang Paha
pasang
5
Sakral/kelangkan Otot betis, kaki dan jari
pasang g
kaki
1
koksigeal
pasang

Sekitar tulang ekor

SISTEMA NERVOSUM
AUTONOMICUM
Systema Nervosum Sympathicum.
Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar
dari vertebrae thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1
sampai dengan ke-3.

Systema Nervosum Parasympathicum


Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII
(Facial), nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).
Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari
daerah cranial dan juga daerah sakral.

S. N. SYMPATHICUM
Menyiapkan tubuh untuk aktivitas darurat
(Fright,Fight,Flight)
Neurotransmitter: Norepinephrin
Fungsi:

Mempercepat denyut jantung


Memperlebar pembuluh darah
Menghambat pengeluaran air mata
Memperluas/memperlebar pupil
Menghambat sekresi air ludah
Memperbesar bronkus
Mengurangi aktivitas kerja usus
Menghambat pembentukan urine

S. N. PARASYMPATHICUM
Neurotransmitter: Acetylcholine
Fungsi:

Memperlambat denyut jantung


Mempersempit pembuluh darah
Memperlancar pengeluaran air mata
Memperkecil pupil
Memperlancar sekresi air ludah
Menyempitkan bronkus
Menambah aktivitas kerja usus
Merangsang pembentukan urine

Anda mungkin juga menyukai