Anda di halaman 1dari 19

KAJIAN FISIKA SMP

FEBRI SUSANTI
(E1Q 012 012)

KAJIAN FISIKA SMP


Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang
ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar
sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran
pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan
menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.

KAJIAN FISIKA SMP


Indikator

Indikator

3.1.2 Menjelaskan pengertian pengukuran.


3.1.3 Menjelaskan pentingnya menggunakan
satuan baku.
3.1.4 Melakukan konversi satuan dalam SI
dengan memanfaatkan nilai awalannya.
3.1.5 Menjelaskan pengertian besaran pokok.
3.1.6 Menyebutkan 3 besaran pokok beserta
satuannya.
3.1.7 Menjelaskan pengertian besaran turunan.
3.1.8 Menyebutkan 3 contoh besaran turunan
beserta satuannya.

4.1.1 Melakukan pengukuran besaran panjang,


massa, waktu dengan alat ukur tak baku
yang sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
4.1.2 Melakukan pengukuran besaran-besaran
panjang, massa, waktu dengan alat ukur
baku yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1.3 Melakukan pengukuran besaran-besaran
turunan sederhana yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.4 Menyajikan hasil pengamatan/
pengukuran, menginferensi, dan
mengkomunikasikan hasilnya.
4.1.5 Menerapkan pengamatan (termasuk
pengukuran) untuk memecahkan masalah
yang relevan.

KAJIAN FISIKA SMP


Materi Pokok
Pengukuran, besaran dan satuan
Pentingnya menggunakan satuan baku
Konversi satuan dalam SI
Besaran pokok
Besaran turunan
Contoh besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
Pengukuran besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur baku
maupun tak baku
Pengukuran terhadap besaran-besaran turunan

KAJIAN FISIKA SMP


PENGUKURAN
MENCAKUP
SATUAN

BESARAN
DIBEDAKAN

alat ukur
MISTAR

MASSA
alat ukur
NERACA

WAKTU
alat ukur
STOPWATCH

LUAS

SATUAN BAKU
TERDAPAT

PANJANG

BESARAN TURUNAN
TERDIRI DARI

TERDIRI DARI

BESARAN POKOK

DIBEDAKAN

KONVERSI SATUAN
VOLUME

KONSENTRASI
LARUTAN
LAJU PERTUMBUHAN

SATUAN TAK BAKU

KAJIAN FISIKA SMP


Materi
pengukura
n di SD
hanya
membahas
perlunya
mengguna
kan satuan
baku agar
memperole
h hasil
pengukura
n yang
seragam

Pengukur
an

Besara
n

Satuan

Mengukur
merupakan
kegiatan
membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan besaran sejenis yang
dipakai sebagai satuan.
Segala sesuatu
disebut besaran

yang

dapat

diukur

Satuan adalah pembanding dalam suatu


kegiatan pengukuran.
Satuan baku adalah satuan yang
nilainya/besarnya tetap dan disepakati
oleh semua orang.
Satuan tak baku adalah satuan yang
nilainya/besarnya tidak tetap dan tidak
disepakati
penggunannya
secara
internasional.

KAJIAN FISIKA SMP


Untuk memudahkan pemahaman peserta didik mengenai satuan baku
dan satuan tak baku. Peserta didik diarahkan melakukan kegiatan sederhana.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok
melakukan pengukuran terhadap benda yang sama menggunakan jengkal
atau hasta. Selanjutnya peserta didik membandingkan hasil pengukuran
yang diperoleh dengan kelompok yang lain.Di bawah ini adalah contoh
hasil pengukuran peserta didik.

Ternyata hasilnya berbeda-beda, karena satuan yang digunakan


berbeda. Walaupun sama-sama jengkal, tapi panjang jengkal Edo dan
jengkal Ilmi berbeda

KAJIAN FISIKA SMP


Bayangkan, apa yang terjadi jika setiap pengukuran di dunia ini menggunakan satuan
yang berbeda-beda, misalnya jengkal. Ketika kalian memesan baju ke penjahit dengan
panjang lengan 3 jengkal, kemungkinan besar hasilnya tidak akan sesuai dengan
keinginanmu karena penjahit itu menggunakan jengkalnya. Demikian juga, jika
satuan yang digunakan adalah
depa, seperti Gambar di samping

Oleh sebab itu satuan baku menjadi sangat penting bagi semua orang. Satuan baku
inilah yang dijadikan satuan sistem internasional (SI).
Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, contohnya panjang memiliki
satuan dasar meter.
Untuk hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari meter, dapat digunakan awalanawalan, seperti kilo, mega, desi, centi, dan lain-lain seperti yang ditunjukkan dalam
Tabel 1.1

KAJIAN FISIKA SMP


Di SD pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari meter
belum diajarkan sedangkan di SMP sudah mulai diajarkan. Untuk
hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari meter,
dapat digunakan awalan-awalan, seperti kilo, mega, desi, centi,
dan lain-lain seperti yang ditunjukkan dalam Tabel di bawah ini

Waktu adalah
selang antaraSMP
dua kejadian
KAJIAN
FISIKA
atau dua peristiwa. Misalnya, waktu

Panja
ng

Massa

Waktu

Besaran Pokok

hidup seseorang dimulai sejak ia


dilahirkan
meninggal,
waktu
Dalam hingga
melakukan
pengukuran,
perjalanan
sejak
mulai
bergerak
perhatikan
posisi
nol tersusun
alat ukur.
Untuk
Setiapdiukur
benda
dari
sampai
dengan Jumlah
akhir
gerak.
Satuan
SI
pengukuran
panjang,
ujung
awal
materi.
materi
yang
Panjang
menggunakan
satuan
dasar
SI
untuk
waktu
adalahdalam
detik
atau
sekon
(s).
benda
berimpit
dengan
angka
nol
terkandung
suatu
benda
meter
(m).
Satu
meter
standar
(baku)
Satupada
sekon
standar
(baku)
adalah
waktu
alat
ukur.
Selain
itu,
posisi
mata
disebut
massa
benda.
Nah,
dalam
sama
dengan
jarak
yang
ditempuh
yang
dibutuhkan
atom
Cesium
untuk
harus
tegak
dengan
skala
yang
SI,
massa lurus
diukur
dalam
satuan
cahaya
dalam
ruang
selama
bergetar
9.192.631.770
kali.
Berdasar
ditunjuk,
untuk hampa
menghindari
kilogram
(kg).
1/299792458
sekon.
jamkesalahan
atom
hasilhasil
pengukuran
waktu
Selainini,
kilogram
(kg),pembacaan
massa
Berdasarkan
tabel
1.1
dalam
selang
waktu
300
tahundalam
tidak
pengukuran
(Gambar
1.13).
benda
juga
dinyatakan
akan
1 kilometer
(km)
= 1.000
(m)
bergeser
lebih
dari
satu
sekon.
satuan-satuan
lain.meter
Misalnya,
Untuk
1 sentimeter
(cm)miligram
= 1/100
meter
(m)
peristiwa-peristiwa
yang
selang
gram
(g) dan
(mg)
untuk
atau
0,01
m
terjadinya
cukup lama,
waktu
dinyatakan
massa-massa
yang
kecil;
ton (t)
Sebaliknya,
diperoleh
dalam dan
satuan-satuan
yang
lebih massa
besar,
kuintal (kw)
untuk
misalnya
1m=
1/1,000
km
= hari,
0,001bulan,
km
menit,
jam,
tahun,
yang
besar.
dan
1m
=
100
abad.
1
toncm
= 10 kw = 1.000 kg
1 hari
= 124
kgjam
= 1.000 g
1 jam =
160
g menit
= 1.000 mg
1 menit = 60 sekon
Untuk kejadian-kejadian yang cepat
sekali, dapat digunakan satuan milisekon

KAJIAN FISIKA SMP


Untuk memudahkan
pemahaman, peserta
didik diarahkan
melakukan kegiatan
sederhana. Kegiatan
yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
Melaui percobaan ini,
peserta didik dapat
melakukan pengukuran
besaran-besaran pokok
dengan alat ukur yang
sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian
peserta didik dapat
memahami konsep

Zat
cair
tidak
memiliki
bentuk
Misalnya,
kalian
membuat
sirop
Zat
cair tidak
memiliki
bentuk
yang
Volume
tetap.
merupakan
Bentuk zat
zat
besaran
cair
dengan
memasukkan
gula
ke
yang
tetap.
Bentuk
cair
dalam
air.mengikuti
Kemudian,
dicicipi.
selalu
turunan
yang
disusun
bentuk
dari
selalu
mengikuti
bentuk
Jikabesaran
kurang
kalian
dapat
Untuk
benda manis,
yang
berbentuk
wadahnya.
Oleh
pokok
karena
panjang.
itu,
wadahnya.
Oleh
karena
itu,
persegi,
menambahkan
gula
lagi.
Makin
benda
dapat
jika
zatluas
cair
benda
dituangkan
padat
yang
ke
jikaVolume
zat
cair
dituangkan
ke
banyak
gula
yang mengalikan
ditambahkan,
ditentukan
dengan
dalam
bentuknya
gelas
Ruangteratur,
gelas
dalam
gelas ukur.
ukur. Ruang
gelas
hasil
pengukuran
panjang
dengan
makin
manis
rasa
larutan
itu.
ukur
contohnya
yang
terisi
balok,
zat
cair
sama
dapat
Besaran
panjang
dan
waktu
ukur
yang
terisi
zat
cair
sama
lebarnya.
satuan
Selain Sehingga
rasa manis
yang Luas
bersifat
dengan
ditentukan
volume
zat
dengan
cair
dapat
dengan
volume
zatuntuk
cair
adalah
kualitatif digunakan
(hasil
indra pengecap),
mengukur
terlebih
dulu
tersebut.
Volume
zat cair
cair
menentukan
pertumbuhan
tersebut.
Volume
zat
adakah besaran
yang
dapat
panjang,
lebar,
dan
dapat
dibaca
padakalian
skala
tanaman.
Misalkan,
dapat
dibaca
pada
skala
digunakan
untuk
tingginya,
kemudian
sesuai
ketinggian
menanam
jagung.permukaan
Pada
sesuai
ketinggian
permukaan
menggambarkan
banyaknya
zat
mengalikannya.
cair
diairdalam
dalam
gelas
Jika larutan
kalian
ukur
pengukuran
awal,
diperoleh
gula
dandi
di dalam
zat
cair
gelas
ukur
tersebut.
mengukur
Seperti
yang
kalian
lebar,
tersebut?
Salahpanjang,
satu
tinggi
tanamanmu
20 besaran
cm.
tersebut.
Seperti
yang
kalian
lihat
dan
pada
Gambar
tinggi101.23,
1.23,hari,
balok
hasil
yang
dapat
digunakan
adalah
Dalam
waktu
lihat
pada
Gambar
hasil
pembacaan
konsentrasi
menggunakan
volume
larutan air
air
(K)
dengan
satuan
.Ada
tingginya
menjadi
60
cm.
pembacaan
volume
dengan
banyak
cara
merumuskan
gelas
sentimeter
ukur
di menentukan
atas
(cm),
memiliki
maka
Kalian
dapatuntuk
gelas
ukur
di
atas
memiliki
konsentrasi
Padatinggi
contoh
satuan
volume
mL,
kependekan
balok
yang
dari
berapa
pertambahan
satuan
mL,larutan.
kependekan
dari
larutan
tadi,
konsentrasi
dapat
mililiter.
diperoleh
Dalam
dalam
kehidupan
satuan
jagung
tiapDalam
harinya,
yakni
mililiter.
kehidupan
dirumuskan
sebagai
sehari-hari,
sentimeter
volume
kubik massa
(cm
zat3). gula
cair
Jika,
dengan
cara :volume
sehari-hari,
zat
cair
(zat
terlarut)
dibagi
dengan
panjang,dinyatakan
lebar, dan dalam
tinggi
biasanya
dinyatakan
dalam
biasanya
volume air (zat
pelarut), yaitu
diukur
dalam(mL)
satuan
satuan
mililiter
atau
liter
satuan
mililiter
(mL)
ataumeter
liter

KAJIAN FISIKA SMP


Luas

Besara
n
Turuna
n

Volume

Konsentras
i Larutan

Laju
Pertumbuhan

KAJIAN FISIKA SMP

Mengamati Berbagai Alat Ukur


Besaran Dan Satuan Pada Mikroorganisme

Pengukuran jarak pada benda langit

Menalar Dan Mencoba


Cara Termurah Membeli Minuman

KAJIAN FISIKA SMP


A. Mengamati Berbagai Alat Ukur
1. Peserta didik membuat
beranggotakan 3-4 orang.

kelompok

yang

2. Setiap kelompok pergi ke pasar atau toko


terdekat yang menggunakan alat ukur.
3. Mencatat apa saja yang digunakan sebagai alat
ukur dan apa satuannya.
4. Membuat laporan dengan teman sekelompok,
kemudian bandingkan dengan laporan kelompok
lain.
5. Buat simpulan dalam bentuk tabel yang berisi
data tentang besaran yang diukur, alat ukur, dan
satuan yang digunakan!

KAJIAN FISIKA SMP


B.

Besaran dan
Mikroorganisme

satuann

pada

Guru memberikan data mengenai


Bakteri dan Virus. Bakteri memiliki
panjang sampai dengan 10 m. Virus
memiliki panjang sampai dengan 100
nm. Tugas peserta didik adalah
membandingkan panjang bakteri dan
virus,
yang
manakah
diantara
keduanya yang memiliki ukuran lebih
panjang. Kemudian peserta didik
memberikan alasannya.

KAJIAN FISIKA SMP


C. Pengukuran Jarak pada Benda Langit
Guru memberi penjelasan tentang bendabenda langit. Benda-benda langit terletak
berjauhan satu dengan yang lain. Satuan yang
digunakan untuk menyatakan jarak bendabenda langit adalah Satuan Astronomi (SA)
dan tahun cahaya. 1 SA = jarak Bumi sampai
dengan Matahari = 150 juta km
Sedangkan 1 tahun cahaya = jarak tempuh
cahaya selama satu tahun = 9,5 trilyun km.
Tugas peserta didik adalah mengubah satuan
km menjadi SA. Apabila diketahui jarak Bumi
sampai dengan Pluto adalah 5.900 juta km.

KAJIAN FISIKA SMP


Menghitung luas daun
1)
Menyiapkan
kertas
berpetak
atau
kertas
milimeter, penjepit, dan
pensil.
2) Perhatikan gambar di
atas. Kemudian, diskusikan
dengan teman, bagaimana
cara
menentukan
luas
daun. Tunjukkan metode
yang di sepakati kepada
guru.
3) Dengan menggunakan

KAJIAN FISIKA SMP


Untuk menguji pemahaman peserta didik, guru dapat memberikan sebuah contoh
permasalahan yang relevan yang berhubungan dengan besaran turunan seperti berikut ini:
Cara Termurah Membeli Minuman

Seseorang ingin membeli minuman segar


untuk persiapan piknik. Di sebuah toko, ia
menemukan dua cara yang mungkin untuk
membeli minuman segar, yaitu satu botol
besar berisi 2 L dengan harga Rp10.000,00
atau 6 kaleng berisi 250 mL, dengan harga
Rp2.000,00 tiap kalengnya. Bagaimana ia
memutuskan membeli minuman botol atau
minuman kaleng agar ekonomis?
1. Berapa mililiter minuman yang diperoleh
dari satu botol dan berapa mililiter yang
diperoleh dari 6 kaleng? Nyatakan setiap
jawaban dalam liter!
2. Berapakah harga minuman tersebut per
liternya jika membeli dalam botol?

KAJIAN FISIKA SMP

Sekian ^,^

Anda mungkin juga menyukai