PENDAHULUAN
konsumen
suatu
(Kotler,
hal
2012).
yang
Kepuasan
sangat
pelanggan
berharga
demi
1
pengalaman
yang
diperolehnya,
pelanggan
dan
maksimal
serta
akhirnya
mampu
menciptakan
memberikan
kepuasan
bagi
nilai
yang
pelanggan
bahwa suatu alternatif yang dipilih setidaknya memenuhi atau melebihi harapan
konsumen (Tjiptono, 2008).
Tidak sedikit pelanggan beralih ke produk yang sesuai
dengan yang diharapkannya. Apabila hal ini terjadi tentunya
sangat merugikan perusahaan, dalam kegiatan operasionalnya.
Mengingat untuk mendapatkan pelanggan baru lebih besar
biayanya,
dibandingkan
dengan
pengorbanan
dalam
setiap
konsumen,
sehingga
antara
kebijakan
meningkatkan pendapatan yang diterima dari produk yang telah terjual. Agar
dapat bersaing, bertahan hidup, dan berkembang, maka perusahaan dituntut untuk
mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan memberikan
pelayanan yang terbaik dan berkualitas, maka dengan begitu pelanggan akan
merasa
menarik minat pengunjung. Bahkan kini bisnis ritel mulai merambah ke kota-kota
kabupaten terutama jenis supermarket dan minimarket. Saat ini bisnis ritel
tumbuh pesat di pinggiran kota, mengingat lokasi permukiman banyak di daerah
tersebut.
Dengan dibukanya pintu masuk bagi para peritel asing sebagaimana
Keputusan Presiden No. 118/2000 yang telah mengeluarkan bisnis ritel dari
negative list bagi Penanaman Modal Asing (PMA), maka sejak itu ritel asing
mulai marak masuk ke Indonesia. Masuknya ritel asing dalam bisnis ini,
menunjukkan bisnis ini sangat menguntungkan. Namun di sisi lain, masuknya
hypermarket asing yang semakin ekspansif memperluas jaringan gerainya, dapat
menjadi ancaman bagi peritel lokal. Hingga saat ini, pangsa pasar modern
mencapai 30%, sedangkan pasar tradisional menguasai sekitar 70%. Hal ini
menunjukkan peluang bisnis ritel (pasar modern) cukup menjanjikan, setiap
tahun selalu muncul dan berdiri gerai baru ritel di kota-kota besar
Mirota Kampus sebagai retailer modern di Yogyakarta juga tentunya
mempunyai banyak pesaing seiring dengan perkembangan bisnis retail yang
begitu pesat. Maka persaingan pun tidak dapat dihindari, sehingga Mirota
Kampus perlu memberi pelayanan yang lebih kepada konsumen. Mirota Kampus
yang usaha pertamanya adalah pembuatan minuman, roti dan tart, sekarang telah
berkembang menjadi retailer modern besar yang besar dan memiliki banyak
cabang di Yogyakarta. Mirota Kampus merupakan salah satu bisnis retail yang
ternama di kota Yogyakarta. Mirota Kampus berdiri sejak tahun 1950 hingga saat
ini masih beroperasi dan terus melakukan inovasi-inovasi demi kepuasan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, harga, lokasi dan kualitas pelayanan sangat berpengaruh terhadap
tingkat kepuasan konsumen, ada beberapa hal yang menjadi perumusan masalah
dari penulisan ini, diantaranya :
1. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen?
2. Apakah terdapat pengaruh lokasi terhadap kepuasan konsumen?
3. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen?
4. Apakah harga, lokasi dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan
konsumen?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan dapat lebih
terfokus, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada analisis variabel
harga, lokasi, dan kualitas pelayanan yang akan mempengaruhi kepuasan
konsumen. Pemilihan responden juga dibatasi pada konsumen yang sedang
berada di Mirota Kampus.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen.
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Dalam pengertian umum, pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu
proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan (needs) dan inginkan (wants)
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2012).
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan manusia dan masyarakat.Salah satu dari definisi pemasaran
terpendek adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. (Kotler,
2012). Asosiasi Pemasaran Amerika menawarkan definisi formal berikut:
Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya.
11
2. Konsep Pemasaran
Perusahaan yang sudah memahami bahwa pemasaran merupakan faktor
yang penting untuk keberhasilan usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini sering
disebut sebagai konsep pemasaran yang berstandar pada faktor dasar, antara
lain:
focus
pada
konsumen
atau
pasar,
volume
penjualan
yang
Integrated
Marketing
Means
Profit through
customer
Ends
satisfaction
12
3. Karateristik Pemasaran
Karakteristik jasa menurut
berikut :
a.
b.
c.
d.
Mudah lenyap (pershability), sifat ini berbeda dan produk fisik yang
bisa di produksi dan disimpan dalam bentuk persediaan dan pada
dasarnya langsung dikonsumsi pada saat membeli.
4. Riset Pemasaran
Riset pemasaran digunakan untuk memudahkan manajemen dalam proses
pengambilan keputusan. Hasil dari suatu riset pemasaran dapat dijadikan
bahan masukan bagi seorang pimpinan untuk pengambilan keputusan
mengenai permasalahan yang dihadapi.Kotler (2012) mendefinisikan riset
pemasaran sebagai perancangan, pengumpulan, analisa dan pelaporan data
13
yang sistematis serta relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi
perusahaan.
14
15
(2003:574) Harga adalah jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan atas
sebuah produk atau jasa.
Menurut definisi diatas, kebijakan mengenai harga sifatnya hanya
sementara, berarti produsen harus mengikuti perkembangan harga di pasar
dan harus mengetahui posisi perusahaan dalam situasi pasar secara
keseluruhan.
Sebagai
salah
satu
elemen
bauran
pemasaran,
harga
(the
law
of
demand),
besar
kecilnya
harga
16
17
2)
3)
4)
18
persaingan serta
elemen-
Faktor-faktor Internal
Tujuan Pemasaran
Faktor-faktor Eksternal
Keputusan Penetapan Harga
Sifat Pasar dan Permintaan Persaingan
Fakor Lingkungan lainnya
Strategi Pemasaran
Biaya
19
b.
c.
d.
20
e.
f.
g.
h.
i.
apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan
21
turun dan apabila harga suatu barang turun maka jumlah barang yang
diminta akan naik, dengan asumsi hal-hal lain tetap (ceteris paribus).
c. Elastisitas permintaan
Permintaan pasar selain mempengaruhi harga juga mempengaruhi
volume penjualan. Untuk beberapa jenis barang, volume penjualan
berbanding terbalik, artinya jika terjadi kenaikan harga maka volume
penjualan akan menurun demikian juga sebaliknya.
d. Persaingan
Menurut Porter (2012) persaingan adalah pencarian akan posisi bersaing
yang menguntungkan didalam suatu industri, arena fundamental tempat
persaingan terjadi. Persaiangan merupakan inti dari keberhasilan atau
kegagalan perusahaan, karena itu terjadi strategi bersaing digunakan
untuk mencari posisi yang menguntungkan dan dapat dipertahankan
terhadap kekuatan kekuatan yang menentukan persaingan industri.
e. Banyaknya penjual dan pembeli akan mempersulit penjual perseorangan
untuk menjual produk dengan harga yang lebih tinggi kepada pembeli
yang lain.
f. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga jual barang, sebab harga
yang tidak dapat menutup biaya-biaya yang dikeluarkan akan
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Data biaya yang objektif
sangat diperlukan untuk menentukan berapa harga yang akan
ditetapkan.
g. Tujuan perusahaan
Harga suatu barang dikaitkan dengan tujuan yang ingin dicapai
perusahaan antara lain:
1) Laba maksimum.
22
2) Volume penjualan.
3) Penguasaan pasar.
4) Kembalinya modal yang ditanam dalam jangka waktu tertentu.
Perusahaan-perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka
sehingga dapat memperhitungkan berbagai perbedaan pelanggan dan perubahan
situasi. Gambar berikut merupakan tabel yang meringkas enam strategi
penyesuaian harga yaitu
23
Permintaan pasar bukanlah angka yang tetap akan tetapi lebih merupakan
fungsi dari kondisi tertentu. Permintaan pasar dapat disebut sebagai fungsi
permintaan pasar. Pengaruh dari perubahan tersebut ditunjukkan dan dapat
dianalisis dalam kurva permintaan pasar dan harga. Permintaan akan kurang
elastis dalam kondisi-kondisi sebagai berikut :
1.
Terdapat hanya sedikit atau bahkan tidak ada barang pengganti atau
pesaing.
2.
3.
4.
Pembeli berpikir
24
informasi
tentang
harga
melalui
indera
pendengaran
dan
25
7. Lokasi
Lokasi perusahaan yang sering disebut tempat kediaman perusahaan
yaitu, tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan sehari-hari. Pemilihan
lokasi perlu diperhatikan bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi
perusahaan akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan. Dalam
memilih lokasi perusahaan biasanya berdasarkan pertimbangan factor
kelancaran hubungan dengan pihak lain.
Lokasi menurut (Sriyadi, 1991:60) adalah tempat atau letak dimana
perusahaan didirikan.Menurut (manullang 1991:41). Jadi lokasi di sini
adalah tempat di mana suatu jenis usaha atau bidang usaha akan
dilaksanakan.
Tujuan pemilihan lokasi perusahaan adalah agar dapat membantu
perusahaan beroperasi atau berproduksi dengan lancar, supaya lebih
berhasil.Hal ini berarti bahwa dalam penentuan lokasi perusahaan perlu
diperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi dan distribusi,
agar dapat ditekan seminimal mungkin.Jadi dengan alasan lokasi yang
strategis, mudah dijangkau oleh konsumen, hal ini merupakan daya tarik
tersendiri bagi konsumen untuk meningkatkan kepuasannya.
26
27
Saluran distribusi
Jangkauan distribusi
Lokasi penjualan
Pengangkutan Persediaan
28
8. Kualitas Pelayanan
Kepuasan pelanggan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh
perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas layanan
yang mereka terima. Menurut Philip Kotler (2012) didefinisi
pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan
dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggan (Tjiptono, 2010). Ada dua faktor utama yang
mempengaruhi
kualitas
pelayanan
perusahaan
yaitu
harapan
(performance).Kualitas
pelayanan
jasa
perusahaan
29
kualitas
pelayanan,
tetapi
beberapa
penelitian
30
kepada
pihak
eksternal.
Penampilan
dan
untuk
membantu
dan
memberikan
31
32
Lebih dari itu usaha-usaha apa saja yang perlu agar dilakukan lebih
mudah untuk diimplementasikan dengan memperhatikan dan
melakukan
analisa
terhadap
dimensi
manakah
pelanggan
merupakan
tingkat
perasaan
dimana
seseorang
33
prinsipnya,
definisi
kepuasan
konsumen
dapat
Tabel 2.1
Alternatif Definisi Kepuasan Konsumen
Perspektif
Normative
deficit definition
Equity definition
Normative
hasil
actual
dengan
standard
definition
Procedural
tertentu).
Kepuasan merupakan fungsi dari keyakinan/
fairness
34
definition
Attributional
secara adil.
Kepuasan tidak hanya ditentukan oleh ada
definition
berorientasi
pada
pelanggam
kebijakan
perbaikan/penyempurnaan
selanjutnya.
36
B. Penelitian Sebelumnya
1. Rahmad Ida (2003)
Rahmad Ida (2003) melakukan penelitian tentang Pengaruh
harga, produk dan layanan terhadap kepuasan konsumen penelitian
dilakukan pada Restoran Waroeng Steak & Shake di Jalan Hos
Cokroaminoto No. 49 Wirobrajan Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh secara simultan harga, produk dan
layanan terhadap kepuasan konsumen dan untuk mengetahui pengaruh
secara parsial harga, produk dan layanan terhadap kepuasan
konsumen. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan
menggunakan metode pengambilan sampel convenience sampling
yaitu pengambilan sampel secara nyaman, mudah ditemui dan diajak
bekerjasama
serta
dilakukan
dengan
memilih
sampel
bebas
0,433 X 1
0,277 X 2
0,113 X 3
37
0,433, lalu variabel produk dengan koefisien regresi sebesar 0,277 dan
diikuti variabel layanan yang berpengaruh paling rendah dengan
koefisien regresi sebesar 0,113. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
harga, produk dan layanan di Restoran Waroeng Steak & Shake di
Jalan Hos Cokroaminoto No. 49 Wirobrajan Yogyakarta secara umum
sudah cukup baik meskipun dalam beberapa hal masih kurang untuk
memenuhi harapan konsumen.
sub
38
memiliki
informasi
yang
akurat.Adapun
kriteria
0,170 X 1
0,406 X 2
0,348 X 3
39
HARGA
1.Harga dibandingkan dengan
pesaing
2.Harga sesuai dengan layanan
3.Harga terjangkau
LOKASI
KEPUASAN KONSUMEN
1.Letak
2.Kondisi lingkungan
3.AksesKUALITAS
lokasi
PELAYANAN
Simultan
1.Kecakapan karyawan
Parsial
2.Keramahan karyawan
3. Pengaruh
Parsial dan Pengaruh Simultan
3. Kenyamanan fasilitas
a. Pengaruh secara sendiri sendiri adalah perubahan nilai dari suatu
fungsi yang mempunyai 2 variabel atau lebih secara sebagian atau
tidak seluruhnya dan diturunkan satu-satu.
b. Pengaruh secara bersama sama adalah perubahan nilai dari suatu
fungsi yang mempunyai variabel atau lebih secara serentak
D. Hipotesis
Sebelum dirumuskan hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu
dikemukakan
mengenai
hipotesis
menurut
Sugiyono,
(2005:54)
40
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yaitu studi kasus. Penelitian studi kasus adalah penelitian
dengan cara peneliti meneliti pada subyek tertentu dan kesimpulannya
hanya berlaku pada subyek itu.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
konsumen yang datang dan berbelanja di Mirota Kampus jalan C.
SimanjuntakNo.70 Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah harga,
lokasi, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen Mirota Kampus
jalan C. Simanjuntak No. 70 Yogyakarta.
42
barang
tersebut
dapat
memenuhi
kebutuhan,
43
layanan
diterima
pelanggan
dengan
layanan
yang
44
45
5) Empati
a) Pemberian perhatian individu.
b) jam oprasi yang nyaman untuk Anda.
c) Memiliki karyawan yang memberikan perhatian pribadi.
d) Menempatkan konsumen pada posisi yg dihati perusahaan.
e) Karyawan memahami kebutuhan spesifik Anda.
d. Kepuasan Konsumen (Y)
Kepuasan merupakan
tingkat
perasaan
dimana
seseorang
data-data
yang
dibutuhkan
Jawaban
Keterangan
Skor
.
1
1
46
2
3
4
5
B
C
D
E
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
2
3
4
5
Penentuan
jumlah
sampel
didasarkan
pada
rumus
(Umar,2003:150):
47
n=
E
1
1
: 2
4 (Z
2
Dimana :
n
: Jumlah sampel
Z
0,1
1
(1,96
4
: 2
96,04
Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampelnya adalah 96 orang
dan kemudian dibulatkan menjadi 100 orang.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Metode samplingyang digunakan adalah Purposive Convenience
Sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel yang dilakukan
dengan berdasarkan kriteria tertentu untuk memilih sampel yang
diharapkan memiliki informasi yang akurat.Dalam penelitian
ini,
48
responden
pertanyaan/pernyataan
cukup
tertutup
besar.Kuesioner
dan
dapat
terbuka.Dapat
berupa
diberikan
49
n ( )( ) ( )
{n ( )}{n ( )}
2
Keterangan :
r hitung
= jumlah responden
50
Kaedah keputusan : jika r hitung > r tabel berarti valid sebaliknya bila rhitung
< r tabel berarti tidak valid
b. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi hasil
pengukuran bila dilakukan pengukuran data dua kali atau lebih
gejala yang sama. Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang
menunjukkan seberapa jauh suatu alat ukur dapat dipercaya. Uji
ini diterapkan untuk mengetahui apakah responden telah
menjawab pertanyaan-pertanyaan secara konsisten atau tidak,
sehingga kesungguhan jawabannya dapat dipercaya. Untuk
melihat relibilitas instrumen akan dihitung Alpha Cronbach
masing-masing instrumen. Menurut Arikunto variabel dikatakan
realibel jika memiliki nilai Alpha Cronbach > 0,60 dengan rumus
Cronbachs Alpha Coefficient (Suharsimi Arikunto, 2008) dengan
rumusnya :
k
b 2
11
1
(k 1)
t
keterangan :
51
11
= reliabilitas instrumen
= banyak butir pertanyaan
t 2
= konstanta
= kepuasan konsumen
= variabel harga
= variabel lokasi
= variabel kualitas pelayanan
= error / variabel pengganggu
52
normal
jika
data
tersebut
berbentuk
seperti
53
Model
regresi
yang
baik
adalah
54
independen
secara
bersama-sama
mempunyai
55
Coefficients
dengan
membandingkan
56
57
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip Dan Gary Amstrong.2001.Principle of Marketing, Edisi 9. New
Jearsey:Prencite hall
Kotler, Philip Dan Gary Amstrong.2008.prinsip-prinsip pemasaran jilid
1&2,edisi 12. Jakarta:Erlangga
Rutoto, Sabar.2007.Pengantar Metodologi Penelitian.FKIP: Universitas Muria
Kudus
Sugiyono.2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Surakhmad, W. 1981. Paper, Skripsi, Tesis,Disertasi. Buku Pegangan Cara
Menulis dan Cara Menilai.Cetakan Kelima. Jakarta: Tarssito.
Tjiptono, F. 1997.Strategi pemasaran, edisi 11. Jogyakarta: Penerbit Andi offset
Tjiptono,F. 2000.Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.
Jogyakarta: Penerbit Andioffset
Wikipedia
bahasa
Indonesia,
2000.Katagori
Pemasaran.
http://id.wikipedia.org/wiki/pemasaran
Yamit, Zulian. 2002.Manajemen Kualitas produk dan Jasa. Yogyakarta: Ekonosia
http://gultomhans.wordpress.com/2012/11/11/pembelian/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/insentif-definisi-tujuan-jenis-proses.html
http://tirtarimba.blogspot.com/2012/05/definisi-dan-teori-hadiah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hadiah
http://herdi-50407415.blogspot.com/2010/11/media-promosi.html
(http://tatugasakhir.blogspot.comkonsep-kepuasan-konsumen.html)
http://edukasi.kompasiana.com/2013/05/02/metode-pengambilan-danpengolahan-sampel-552332.html
58
Kepada Yth,
Konsumen Mirota Kampus
Jalan C. SimanjuntakNo. 70 Yogyakarta
Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini saya,
Nama
: Alfansus Nandyka O.P
NIM
: 102214045
Prodi/Fakultas : Manajemen/Ekonomi
Universitas : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam rangka penulisan skrispsi yang berjudul PENGARUH HARGA,
LOKASI
DAN
KUALITAS
PELAYANAN
TERHADAP
KEPUASAN
59
Petunjuk pengisian
= Sangat Setuju
= Setuju
= Netral
TS
= Tidak Setuju
STS
a. Harga
No
Pernyataan
ST
TS
SS
TS
SS
S
1
swalayan lain.
Sistem pembayaran di Mirota
beli konsumen.
Saya
dapat
meningkatkan
b. Lokasi
No
Pernyataan
ST
.
1
2
3
mudah.
Lokasi disekitar Mirota Kampus
aman.
Kondisi lingkungan di sekitar
Mirota
Kampus
bersih
dan
nyaman
c. Kualitas pelayanan
61
No
.
1
Pernyataan
ST
TS
SS
TS
SS
S
Karyawan
di
Mirota
Kampus
pelayanan.
Penampilan karyawan di Mirota
berkomunikasi
secara
Mirota
Kampus baik
Kebersihan di Mirota Kampus
selalu terjaga.
d. Kepuasan Konsumen
No
Pernyataan
ST
.
1
Mirota Kampus.
Anda
memutuskan
untuk
lain hari.
Anda akan
merekomendasikan
62