Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Usaha


Kemajuan pengolahan pangan sekarang ini semakin maju dan berkembang dan
berinovasi apalagi dengan di maraknya pembahasan tentang pentingnya kewirausahaan,
membuat banyak orang memanfaatkan kemajuan ini untuk berbisnis. Selain itu, kemajuan
informasi dan pengolahan pangan tersebut membuat orang semakin tertarik untuk membuat
produk makanan menjadi semakin menarik mungkin dan menambah ketertarikan orang
untuk membeli dan merasakan nikmatnya produk tersebut.
Terung belanda atau terong belanda adalah jenis tanaman anggota keluarga terungterungan (Solanaceae) yang mulai di kembangkan di Bogor Jawa Barat sejak tahun
1941. Di Indonesia terong ini mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di
Indonesia oleh orang Belanda pada waktu itu sehingga dikenal dengan nama terong
belanda, padahal buah tersebut berasal dari daerah Amazon di Amerika Latin. Potensi
pemanfaatan buah ini di desa binaan Tekelan, Kopeng, Jawa Tengah cukup besar sehingga
sayang jika tidak dikembangkan. Tekelan adalah sebuah desa binaan Program Studi Teknik
Lingkungan Undip yang berada di area Balai Taman Nasional Gunung Merbabu. Desa ini
memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat besar, tetapi belum optimal
pemasarannya. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk ikut membantu peningkatan
kesejahteraan penduduk desa binaan Tekelan melalui kerjasama di bidang wirausaha
pemanfaatan buah terong belanda dan susu sapi segar.
Dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini memberikan peluang
yang sangat luas untuk para mahasiswa yang ingin mengembangkan potensinya dalam
dunia wirausaha di mana dengan program ini mahasiswa mampu mendirikan suatu usaha
yang selain mendapatkan keuntungan juga akan lebih mempunyai kemampuan untuk
menciptakan usaha yang mampu mengurangi pengangguran dan lebih jauh lagi mengurangi
beban Negara karena semakin tumbuh kembangnya usaha yang muncul.
Seiring perkembangan zaman, inovasi tentang olahan terong belanda menjadi
produk yang lebih istimewa semakin diminati. Sebelumnya kita hanya sering mendengar
terong belanda yang diolah sebagai sirup maupun hanya dimakan biasa dalam bentuk buah

segar. Usaha ini kami beri judul Susu Londo yang berasal dari sebutan orang jawa
terhadap Negara Belanda.
Untuk itu setelah melalui survey kecil di wilayah sekitar kampus Undip Tembalang
kami melihat adanya peluang yang besar. Melihat banyaknya mahasiswa gemar memakan
jajanan ringan, kami mencetuskan gagasan untuk mendirikan usaha berbasis warung tenda
dengan mengusung bahan baku terong belanda tersebut, yang belum ada di wilayah
kampus Undip Tembalang ini. Dengan melakukan kerja sama dengan para petani di
pertanian dan peternakan di desa binaan Tekelan, kami optimis mampu memenuhi selera
para pelanggan dan memberikan inovasi baru. Sehingga harapan kami usaha ini bisa
menjadi salah satu alternatif menu khas dari Semarang dengan harga yang terjangkau
terutama bagi kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN USAHA

Jenis dan Lokasi Usaha


Jenis usaha yang kami rintis ialah usaha angkringan susu dengan olahan terong
belanda sebagai sajin utama dan hadir di dalam hangatnya kehidupan kampus mahasiswa
Universitas Diponegoro Semarang. Dengan variasi produk lain yang masih berupa susu dan
dipadankan dengan beberapa racikan rempah tradisional, dan dilengkapi dengan sajian
panganan yang cocok untuk dinikmati dengan menu utama kami. Warung angkringan susu
yang kami hadirkan dengan konsep unik dan berkonsistensi di bidang nature and recycle.
Dengan dekorasi dan slogan-slogan pelestarian alam yang mengajak, kami harapkan dapat
menjadikan konsumen lebih dekat dengan alam dan lebih terbuka denagn lingkungan
sekitarnya. Dalam berjalanya waktu usaha kami yang telah berkembang nantinya akan
dilengkapi dengan program donasi pohon yang merupakan salah satu bukti dari konsistensi
upaya kami melibatkan konsumen dalam pelestarian alam di Taman Nasioanal gunung
Merbabu
Identitas wirausaha
Nama Wirausaha

: Susu Londo

Produk

: Milkshake susu, Frozen Youghurt, Popsicle

Lokasi Wirausaha

: Semarang

Telepon Perusahaan : 085641456565


Tagline

Visi

: Taste Like a Sir, Fresh Made Inlander

Menciptakan wirausaha yang dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup


penduduk thekelan dengan memanfaatkan sumber daya alam daerah setempat
dengan mempertimbangkan kelestarian alam..
Misi :
-

Memanfaatkan potensi bahan baku Susu, rempah dan terong belanda menjadi
produk unggulan.

Membangun kemandirian pada mahasiswa dan masyarakat sekitar

dengan

memanfaatkan kemampuan serta potensi yang ada.


-

Menghasilkan produk makanan ringan dan minuman yang di minati konsumen.

Membuat produk makanan ringan unik, ekonomis, dan memiliki cita rasa yang
khas.

Memberikan pelayanan yang ramah serta memberikan fasilitas yang memadai.

Ada senyum di setiap pelayanan.

Memonitoring kelestarian alam yang mendapatkan dampak langsung dari proses


usaha.

Produksi dan Operasi Usaha


Dengan berbasis produksi 100% oleh perusahaan kami sendiri. Hal ini diharapkan
akan menghasilkan produk yang

higienis dan hasilnya akan cukup untuk memenuhi

permintaan pasar.
Bahan Baku, Teknologi dan Proses Produksi
Usaha kami berbasis sosialprenuer dimana kami mngembangan produk unggulan
dari desa binaan Thekelan dengan demikian bahan baku utama seperti terong belanda, susu
dan rempah rempah kami datangkan dari desa Thekelan dan sebagian lainya dari sekitar
wilayah Banyumanik. Dengan adanya pemanfaatan produk yang berbasis bahan segar pada
usaha kami, kami bekerjasama dengan masyarakat desa Thekelan dalam proses pengiriman
bahan baku terong belanda dan susu. Susu yang kami gunakan 100% susu segar dari sapi
yang diternak oleh warga desa, sehingga sangat terjaga kemurnianya.
Dalam proses produksi kami menggunakan system made by order dimana
pelanggan akan mendapatkan produk setelah melakukan pemesanan. Dan untuk frozen
youghurt serta popsicle yang berupa Ice cream diproduksi di awal hari kerja dan disajikan
pada jam buka.
Volume, Target Produksi dan Penjualan
Target produksi perhari untuk susu rata-rata 40 order per hari, dan untuk youghurt
popsicle sebanyak 25kemasan per hari dengan 25 hari efektif/ bulan. Dengan target
penjualan seperti yang tertera:

Tabel 2.1 Target penjualan Angkringan Susu Londo


target
No

order per

Rata-Rata Per Order

Total Omset Perbulan

bulan
1

1000

Rp

15,000.00

Rp

15,000,000.00

1000

Rp

15,000.00

Rp

15,000,000.00

1000

Rp

15,000.00

Rp

15,000,000.00

1000

Rp

15,000.00

Rp

15,000,000.00

1000

Rp

15,000.00

Rp

15,000,000.00

1250

Rp

15,000.00

Rp

18,750,000.00

1250

Rp

15,000.00

Rp

18,750,000.00

1500

Rp

15,000.00

Rp

22,500,000.00

1500

Rp

15,000.00

Rp

22,500,000.00

10

1750

Rp

15,000.00

Rp

26,250,000.00

11

1750

Rp

15,000.00

Rp

26,250,000.00

12

1875

Rp

15,000.00

Rp

28,125,000.00

Semua penjualan akan dicatat dalam buku catatan penjualan, bersama dengan detail
produk yang akan dijual, sehingga kita juga dapat melihat progress detail dari setiap produk
yang kita sediakan. Rapat keuangan pemilik usaha akan dilaksanakan minimal seminggu
sekali. Setiap minggu data pembukuan dan penjualan akan dibagikan kepada semua
pemilik.
Pemasaran
Dalam penembangan usaha, kami mengerti bahwa suatu usaha agar dapat
berkembang,, tidak akan lepas dari manajemen pemasaran yang baik. Kami, sebagai pelaku
usaha dan juga sebagai mahasiswa yang notabene adalah target pasar kami menemukan
berbagai peluang yag dapat kami gunakan sebagai sarana pengembangan usaha diantaranya
ialah
Promosi
Promosi dari berbagai media kami upayakan dalam pengembangan awal usaha
kami. Dengan memanfaatkan animo mahasiswa dalam penggunaan sosial media, promosi
melalui pertemanan dan kepercayaan konsumen. Promosi kami lakukan baik dari media

online seperti akun sosial media instagram, path, facebook dan twitter yang dapat
menjadikan usaha kami dikenal luas dan juga dengan mengikuti berbagai bazaar dan
dengan stand stand makanan yang banyak terdapat di event-even komunitas muda kota
semarang.

Saluran Distribusi
Pada tahap awal kami berupaya untuk mengenalkan produk kami seluas luasnya
terutama di lingkungan kampus Universitas Diponegoro. Dengan sistem distribusi di tiaptiap jurusan, dimulai di area kammpus teknik. Kami menjajakan produk frozen Youghurt
dan Popsicle sehingga konsumen dapat mengenal produk awal kami.
Gambaran Penentuan Harga
Dengan start up harga minuman 6.500,- konsumen sudah dapat menikmasti sajian
susu di Angkringan Susu Londo. Selain itu variasi menu susu juga ditawarkan seperti Susu
rempah, Susu Madu jahe dan Honey milk tea juga ditawarkan dengan variasi harga antara
Rp 6.000,- sampai Rp 18.000,- per gelas dapat dipesan dalam ukuran medium medium,
large maupun jumbo.
Sedangkan untuk menu Snack seperti Youghurt dan Popsicle juga makanan sangat
bervariasi seperti Roti Goreng telur, Mi Kuah Susu dan Mi Goreng Susu serta nasi Kucing
dan Gorengan khas angkringan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.. Untuk Youghurt
dan Popsicle dibanderol dengan harga Rp 5000,- per porsi dan Roti Goreng Telur Rp 4500,
serta Rp 10.000,- untuk Mi Goreng Susu maupun Mie Kuah Susu. Untuk harga gorengan
dan Nasi Kucing mulai dari Rp 1000,- hingga Rp 5000,-.
Target Konsumen
Target konsumen kami ialah para Mahasiswa dengan segmen khusus para penggiat
alam dan komunitas. Pecinta alam maupun komunitas muda identik dengan suasana dan
gaya hidup yang bebas, dinamis dan bersemangat dengan tidak melupakan tata cara
penyajian dan packaging yang semestinya kami tetap mengedepankan pelayanan kepada
seluruh pelanggan kami. Kami juga senantiasa terbuka pada setiap peluang yang ada.
Berbagi dalam hal-hal positif kepada setiap pelanggan dari segala rentang usia dan
kepentingan yang bersedia meluangkan waktu, mengalirkan ide-ide postifnya di tempat

kami agar atmosfir kehangatan bercengkerama di Angkringan Susu Londo senantiasa


terjaga.
Sumber Daya Manusia
No.
1.

Indikator

Keterangan

Struktur

Ketua : Widiyani Sumarsono

Organisasi

Sekertaris : Rantidaista Ayunin W.


Bendahara : Edo Susanto
Staff : Dian Pertiwi, Mahfud Afandi

2.

Spesifikasi

Koki : Widiyani Sumarsono

Jabatan (Job)

Kasir : Edo Susanto


Pramusaji : Rantidaista Ayunin W., Dian Pertiwi,
Mahfud Afandi

3.

Uraian Tugas

Koki : Menyiapkan makanan dan minuman


Kasir : menaungi masalah keuangan dan pembayaran
Pramusaji : memberi pelayanan dan mengantarkan
makanan

4.

Sistem Balas

Sistem balas jasa yang diterapkan adalah dengan

Jasa

pembagian laba bersih secara rata.

(Imbalan/Upah)

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran


Tentu telah banyak kita dapati tren usaha dengan bahan baku susu di
kota Semarang terlebih untuk lingkup kampus sendiri dan suda h menjadi suatu
gaya dalam keseharian para mahasiswa. Tren tersebut, bagaimanapun juga
tidak boleh asal untuk diikuti. Pemenuhan kebutuhan akan produk susu maupun
tempat nongkrong yang mendukung hangatnya aliran semangat dan pemahaman
tentang menjaga lingkungan yang berkelanjutan menjadi prioritas kami.
Dengan menjaga kualitas produk, kemurnian, orisinalitas dan manfaat nyata
serta well serving, menjadikan Angkringan Susu Londo begitu tepat hadir di
tengah dinamisnya

kehidupan mahasiswa di Semarang dan Universitas

Diponegoro pada khususnya.


Dan kami menawarkan sesuatu yang baru dalam variasi olahan susu yang
tidak hanya menggunakan bahan sintetis dan sek edar mengikuti tren yang ada.
Disini, kami mengajak konsumen untuk menikmati rasa yang murni, asli dan
alami dengan manfaat dari susu dan buah lokal yang sesungguhnya. Di tempat
kami, kami berharap para konsumen dapat menemukan inspirasi dan merasa
nyaman untuk menghabiskan waktu bertukar cerita dan bercita-cita, juga
merasakan cinta dan mencintai alamnya. Sesederhana itu, untuk suatu
perubahan besar.

Anda mungkin juga menyukai