Info POM
Info POM
Info POM
Topik
sajian utama
Kontrasepsi Oral:
Mengenal
Manfaat dan
Risikonya
Siaran Pers
Obat Jerawat
Tim
Redaksi
Penasehat
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan
Pengarah
Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat
dan Makanan
Penanggungjawab
Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan
Redaktur
Kepala Bidang Informasi Obat
Editor
Irhamahayati, Apt., MTI; Dra. Murti
Hadiyani; Indah Widyaningrum, S.Si, Apt;
Eriana Kartika Asri, S.Si, Apt
Kontributor
DR. Tepy Usia, M.Phil; Sofhiani Dewi, STP,
Msi; Dina Puspita Mayasari, S.Farm, Apt.;
Dra. Tri Asti I., Apt., M.Pharm.; Dra. Tutut
Sumartini, MM; Dra. Sutanti Siti Namtini,
Ph.D; Sandhyani ED, S.Si., Apt.; Dra Rini
Tria Suprantini, M.Sc; Yustina Muliani,
S.Si., Apt.; Judhi Saraswati, SP., MKM;
Indah Widyaningrum, S.Si, Apt.; Khusnul
Khotimah, S.Si; Eriana Kartika Asri, S.Si,
Apt.; drg. Indah Ratnasari; Arlinda Wibiayu,
S.Si., Apt.; Fitri Fatima, S.Si., Apt.; Linda
Octaviani, S.Si., Apt.
Sekretariat
Judhi Saraswati, SP., MKM; Arlinda Wibiayu,
S.Si., Apt.; Riani Fajar Sari, A.Md; Tanti
Kuspriyanto, S.Si., M.Si.; Arif Dwi Putranto,
S.Si., Apt.; Netty Sirait; Surtiningsih
Desain Grafis
Dwi Resmiyarti, S.Farm, Apt.; Eriana Kartika
Asri, S.Si, Apt.
Foto
Ridwan Sudiro, S.Sos.
Editorial
Pembaca yang terhormat,
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat serta pengaruh gaya hidup
masyarakat modern menjadikan kontrasepsi sebagai bagian dari kehidupan
berkeluarga masyarakat Indonesia. Kontrasepsi telah dikenal luas untuk
mengendalikan atau merencanakan kehamilan. Metode kontrasepsi yang
tersedia juga sangat bervariasi sehingga memberikan banyak pilihan untuk
menggunakan metode yang sesuai. Salah satu metoda kontrasepsi yang disukai
adalah kontrasepsi oral. Bagaimana penggunaannya yang benar? manfaat
yang didapat? serta risiko efek samping dari kontrasepsi oral tersebut? Mari
kita simak pada Sajian Utama kami Kontrasepsi Oral: Mengenal Manfaat &
Risikonya
Di tahun 2012 ini Kami juga memberikan sajian baru, yaitu Serial Swamedikasi.
Swamedikasi adalah pengobatan sendiri terhadap suatu penyakit dengan
menggunakan obat-obat bebas dan Obat Wajib Apotek (Obat keras yang dapat
dibeli tanpa resep dokter, namun diserahkan oleh apoteker di apotek). Untuk
edisi Januari- Februari ini, kami tampilkan artikel Obat Jerawat. Seri lain yang
akan menyusul pada penerbitan berikutnya adalah Obat Cacing, Obat Flu, Obat
Mata, Obat Mabuk Perjalanan, dan Obat Gangguan Kulit.
Selain sajian utama, kami juga menampilkan artikel lainnya yaitu tentang
klaim gizi dan kesehatan pada produk pangan. Saat ini, konsumen dapat
memperoleh informasi tentang produk pangan dari berbagai sumber, seperti
dari keluarga, dunia pendidikan, media massa, iklan dan label yang ada pada
produk pangan tersebut. Informasi yang muncul pada label produk pangan
juga disebut sebagai klaim gizi dan klaim kesehatan, seperti contohnya
klaim rendah natrium, rendah kolesterol, menurunkan risiko penyakit
jantung, dan sebagainya. Di satu sisi klaim gizi dan klaim kesehatan seperti
itu merupakan informasi yang sangat bermanfaat dan penting, namun disisi
lain, klaim gizi dan kesehatan juga menjadi salah satu strategi pemasaran bagi
produsen yang merupakan nilai tambah yang membedakan antara satu produk
dengan yang lainnya. Jadi Anda harus berhati-hati menyikapi iklan produk
pangan yang menginformasikan klaim-klaim tersebut.
Untuk perlindungan konsumen, pemerintah mengatur bahwa untuk
pencantuman klaim gizi dan klaim kesehatan produsen harus memenuhi
persyaratan tertentu, yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan POM RI
Nomor HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 tentang Pengawasan Klaim dalam
Label dan Iklan Pangan Olahan. Peraturan ini menyatakan bahwa klaim harus
benar dan tidak menyesatkan, serta melarang memanfaatkan ketakutan
konsumen. Ulasan tentang hal ini dapat Anda baca pada artikel Regulasi
tentang Klaim Gizi dan Klaim Kesehatan pada Produk Pangan.
Selamat membaca
SIARAN PERS
Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Kita Tingkatkan Mutu Kinerja Pengawasan Obat dan Makanan
Sajian Utama
Kontrasepsi Oral:
Mengenal Manfaat dan Risikonya
Metode Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata contra dan ception
yang bermakna mencegah atau menghalangi terjadinya
pembuahan sel telur oleh sperma. Selama ini telah
dikenal berbagai macam metode kontrasepsi, salah satu
pengelompokkan metode kontrasepsi adalah sebagai
berikut:
Metode alami, yaitu metode kontrasepsi tanpa
menggunakan alat atau obat/hormon, seperti: senggama
terputus, membilas vagina setelah senggama, menyusui,
dan metode kalender. Metode alami yang paling umum
dilakukan yaitu metode kalender, atau disebut juga
pantang berkala. Metode kalender merupakan metode
untuk mencegah kehamilan dengan berdasarkan
siklus haid wanita, dimana pasangan suami istri tidak
melakukan hubungan seksual pada masa subur atau
ovulasi wanita, yaitu antara hari ke 12 hingga 16 siklus
Mini Pil
Cara penggunaan mini pil ini adalah dengan diminum
terus-menerus tanpa ada 7 hari jeda. Bagi ibu yang ingin
memberikan air susu eksklusif, dianjurkan memulai minum
mini pill pada minggu keenam setelah melahirkan. Sedangkan
bagi ibu yang tidak memberikan air susu eksklusif atau
memberikan susu formula bersama dengan ASI, maka
dianjurkan mulai minum pil sejak minggu ketiga setelah
melahirkan. Jika melakukan hubungan seksual pada rentang
waktu 48 jam pertama setelah meminum mini pill, dianjurkan
untuk menggunakan kondom.
Seperti halnya pil, mini pill juga sangat dianjurkan diminum
pada jam yang sama setiap harinya.
Jika terlupa minum mini pil:
1 tablet: jika kurang dari 3 jam, dianjurkan segera minum pil
yang terlupa. Tablet berikutnya diminum seperti biasa.
1 tablet dan baru teringat lebih dari 3 jam kemudian, atau
terlupa minum lebih dari 1 tablet : dianjurkan minum pil
terakhir yang terlupa, dan dosis selanjutnya diminum seperti
biasa. Hal ini bisa berarti minum 2 tablet dalam satu hari.
Jika melakukan hubungan seks pada rentang waktu 48
jam pertama setelah meminum mini pill, dianjurkan untuk
menggunakan kondom.
3 tablet atau lebih: kemungkinan telah terjadinya kehamilan
harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk
meneruskan minum mini pill.
Pustaka
Faktor misleading
Peraturan ini menyebutkan bahwa klaim dalam label dan iklan
pangan olahan harus benar, tidak menyesatkan dan perlu
dikendalikan. Peraturan ini melarang hal-hal sebagai berikut :
sangat penting
bagi regulator
untuk menjamin
bahwa pesan-pesan
tersebut benar dan
tidak menyesatkan
konsumen
8
Yusra Egayanti
Direktorat Standardisasi Produk Pangan Badan POM RI
Sumber :
1. Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun
2011 tentang Pengawasan Klaim Dalam Label Dan Iklan Pangan Olahan
2. WHO (by Dr Corinna Hawkes, 2004): Nutrition Labels and Health Claims: the
Global Regulatory Environment
3. WHO (2004) : Global Strategy on Diet, Nutrition and Phisycal Activity and
Health
KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Buku IONI 2008 merupakan hasil revisi edisi sebelumnya,
yang disusun berdasarkan data ilmiah dan informasi
approved label yang telah disetujui Badan POM terhadap
evaluasi keamanan, kasiat, dan mutu yang berbasiskan
bukti. Secara garis besar IONI 2008 dibagi menjadi 3
bagian, yaitu Pedoman Umum, Informasi Obat, dan
Lampiran yang telah mengalami penyesuaian dan
penambahan informasi. Bagian Pedoman Umum
mengalami penambahan informasi penting, seperti
penggolongan obat, peresepan pada kehamilan dan laktasi, serta daftar
obat yang dilarang digunakan pada olahragawan. Bagian Informasi
Obat dibagi dalam 16 kelas terapi, yang masing-masing terdiri atas
informasi kelas terapi dan monografi obat, serta informasi mengenai
penanggulangan pada keracunan. Bagian Lampiran pada buku ini,
terdiri dari 6 bagian, masing-masing adalah interaksi obat, gagal ginjal,
gagal hati, kehamilan, menyusui, serta petunjuk praktis cara penggunaan
obat yang benar.
Menjadi Perpustakaan yang dapat memenuhi tuntutan zaman, serta mampu berperan
dalam memenuhi kebutuhan informasi Obat dan Makanan dalam rangka mendukung
upaya pengawasan Obat dan Makanan.
Misi
PERPUSTAKAAN
BADAN POM RI
Knowledge and Information
1. Menyediakan pelayanan akan kebutuhan bahan bacaan mengenai Obat dan Makanan
yang terkini.
2. Menyediakan akses informasi bidang Obat dan Makanan.Banyaknya obat yang telah disetujui oleh FDA, yang
sesungguhnya tidak secara formal dilakukan uji pada
serta tidak adanya bidang
informasi yang
dapat
3. Sebagai sarana penunjang untuk kegiatan penelitian dananak-anak,
pengembangan
Obat
dijadikan pedoman dalam pengobatan pada anak,
mendorong disusunnya buku Pediatric Injectable Drugs,
dan Makanan.
menjadi referensi yang dapat dipercaya dalam
Seri Swamedikasi 1
Obat Jerawat
Komedo Tertutup
Komedo Terbuka
10
Jerawat Papula
Jerawat Pustula
Jerawat Pustulosistik
Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida efektif untuk mengatasi jerawat ringan
sampai sedang. Zat ini juga bersifat keratolitik (mengelupaskan
lapisan tanduk kulit) karena dapat mengurangi sel kulit mati
pada kulit. Selama menggunakan produk yang mengandung
Benzoil Peroksida hindari kontak dengan pakaian dan rambut
karena dapat menyebabkan pemutihan (bleaching) dan hindari
paparan sinar matahari langsung, disarankan menggunakan
tabir surya. Pengunaan Benzoil Peroksida pada wanita hamil
harus dengan kehati-hatian.
Beberapa efek yang tidak diinginkan dapat muncul setelah
penggunaan Benzoil Peroksida diantaranya adalah dapat
menyebabkan kulit kemerahan pada awal penggunaan namun
akan menghilang setelah penggunaan 12 minggu, selain
itu dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang
tertentu. Apabila terjadi reaksi alergi berupa kemerahan pada
kulit saat produk dioleskan maka hentikan penggunaan dan
segera konsultasikan ke dokter.
Asam Salisilat
Asam salisilat adalah juga bersifat keratolitik yang sering
digunakan pada obat jerawat dengan konsentrasi 0,5% sampai
2%.
Sulfur
Obat jerawat dengan kandungan sulfur 3% sampai 10%,
bersifat sebagai keratolitik dan antibakteri sehingga efektif
untuk mengatasi komedo. Obat dioleskan pada kulit yang
berjerawat 1 - 3 kali sehari sehingga membentuk lapisan tipis.
Lapisan tipis ini berwarna kuning dan biasanya membuat
pasien kurang nyaman karena baunya.
Tips Mencegah
Timbulnya Jerawat
Bersihkan kulit wajah dengan lembut minimal
2 kali sehari menggunakan pembersih khusus
yang sesuai dengan jenis kulit dengan air
hangat.
Penggunaan pembersih yang membuat kulit
mengelupas dan kering dapat memperburuk
kondisi jerawat. Pengobatan sendiri juga
harus menjaga kelembapan kulit.
Hindari penyebab yang dapat menimbulkan
jerawat
Hindari penggunaan kosmetik yang dapat
menyumbat pori-pori (kosmetik berbasis
minyak).
Jaga kebersihan rambut dan hindari model
rambut yang menutupi wajah
Jangan memencet jerawat karena dapat
memperparah jerawat atau menimbulkan
perlukaan yang dapat meninggalkan parut.
11
Pertanyaan:
Bagaimanakah aturan pakai
PIL KB?
Kapan saya harus mulai
minum?
(Sofiana Sari, Apoteker)
Pertanyaan:
Saya mempunyai pasien yang tidak
sadarkan diri karena menelan DMP
50 butir. Bagaimana tatalaksana
kasus keracunan tersebut terutama
tindakan pertolongan pertama dan
antidotnya? Apakah dapat dilakukan
hemodialisa dan berapa dosis toksik
DMP?
(Yasir, Apoteker)
Jawaban:
Terima kasih telah menghubungi PIO Nas Badan POM.
Kontrasepsi dengan metode pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi
yang banyak disukai wanita karena mudah digunakan. Pil KB mengandung zat
berkhasiat kombinasi estrogen dan progesteron. Kekuatan atau kadar estrogen
dan progesteron dalam pil KB ini bervariasi sehingga memungkinkan wanita
yang merasa tidak cocok dengan salah satu jenis pil dapat menggantinya
dengan jenis pil yang lain. Di pasaran dikenal 2 jenis pil, yaitu pil dengan
kemasan 21 dan pil dengan kemasan 28. Pil dengan kemasan 28 berisi 21
pil mengandung zat berkhasiat dan 7 pil plasebo (tanpa zat berkhasiat),
sedangkan pil dengan kemasan 21 berarti semua pil mengandung zat
berkhasiat tanpa plasebo. Minum pil harus dimulai pada saat menstruasi,
untuk menjamin bahwa tidak sedang terjadi kehamilan.
Untuk pil dengan kemasan 21 aturan pakainya adalah pil pertama diminum
pada hari pertama menstruasi, paling lambat hari kelima setelah menstruasi,
dan seterusnya sampai nanti hari ke 21 (pil habis). Kemudian tunggu dengan
tanpa minum pil sampai datang lagi menstruasi (bisa 2-7 hari) dan dilanjutkan
kembali minum pil pertama dari kemasan yang baru. Pil dengan kemasan 28,
sama dengan yang kemasan 21 namun tidak membutuhkan jeda waktu 7 hari
tanpa minum pil sebelum pengguna pil meneruskan minum pil dari kemasan
yang baru, karena jeda ini sudah digantikan dengan adanya 7 pil plasebo.
Untuk menghindarkan terlupa minum pil, sangat dianjurkan untuk minum pil
pada jam yang sama setiap hari sesuai dengan hari dan mengikuti tanda panah
yang ada pada bagian belakang kemasan produk. Jika lupa minum pil dan jarak
mengkonsumsi antara pil satu dengan pil dua masih cukup jauh (lebih dari
6 jam), maka segera diminum. Tapi jika jaraknya sudah dekat, maka pil yang
sebelumnya tidak perlu diminum.
Jawaban:
Secara kimia, DMP (d-3-methoxy-N-methyl-morphinan) adalah suatu derivat
dari levorphanol dan merupakan senyawa penekan batuk (antitusif)1). DMP
atau disebut juga dekstrometorfan merupakan d-isomer dari 3-methoxy-Nmethylmorphinan dan termasuk golongan senyawa opioid.
DMP sering disalahgunakan karena pada dosis besar menyebabkan efek
euforia dan halusinasi penglihatan maupun pendengaran. Intoksikasi
(keracunan) atau overdosis DMP dapat menyebabkan hiper-eksitabilitas,
kelelahan, berkeringat, bicara kacau, hipertensi, dan mata melotot
(nystagmus). Jika digunakan bersamaan dengan alkohol, efeknya bisa sangat
berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Dosis yang direkomendasikan untuk terapi (misal untuk obat batuk) adalah
60-120 mg/hari untuk dewasa dan maksimal 30 mg/hari untuk anak-anak usia
2-5 tahun.
Dosis toksik DMP yang dapat menimbulkan gejala keracunan biasanya terjadi
pada dosis yang melebihi dari 10 mg/kg BB1). Jika pasien dewasa dengan BB 60
kg maka dosis toksiknya adalah 600 mg DMP. Untuk tablet yang mengandung
15 mg DMP, akan menimbulkan gejala keracunan jika pasien tersebut menelan
minimal 40 tablet.
Penatalaksanaan keracunan DMP dilakukan dengan1&2):
Demikian informasi yang kami sampaikan, jika terdapat pertanyaan lain silakan
mengubungi kami kembali. Terima kasih. PIO Nas.
Pustaka:
Pustaka:
FORUM PIONas
FORUM SIKerNas
12