Batu Saluran Kemih
Batu Saluran Kemih
Etiologi
Faktor intrinsik
Hereditair (keturunan) : penyakit ini diduga
diturunkan dari orang tuanya
Umur : penyakit ini paling sering didapatkan
pada usia 30 - 50 tahun
Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali
lebih banyak dibanding kan dengan pasien
perempuan.
Faktor ekstrinsik
Geografi : pada beberapa daerah
menunjukkan angka kejadian batu saluran
kemih yang lebih tinggi daripada daerah lain
Iklim dan temperatur
Asupan air
Diet : diet banyak purin, oksalat, dan kalsium
mempermudah terjadinya penyakit batu
saluran kemih.
Pekerjaan
Komposisi Batu
1. Batu Kalsium (kurang lebih 70 - 80 % dari
seluruh batu saluran kemih)
Faktor terjadinya batu kalsium
Hiperkalsiuri (kalsium di dalam urine lebih besar dan 250-300 mg/24
jam)
Hiperkalsiuri absobtif
Hiperkalsiuri renal
Hiperkalsiuri resorptif
perhari
teh, kopi instan, minuman .soft drink, kokoa, arbei, jeruk sitrun, dan sayuran
berwarna hijau terutama bayam
Hiperurikosuri adalah kadar asam urat di dalarn urine yang melebihi 850
mg/24 jam
Sumber asam urat di dalam urine berasal dari makanan yang mengandung
banyak purin/asam urat maupun berasal dari metabolisme endogen
Hipositraturi
penyakit asidosis tubuli ginjal atau renal tubular acidosis, sindrom
malabsobsi, atau pemakaian diuretik golongan thiazide dalam jangka
waktu lama
Hipomagnesiuri
Jenis batu
Radioopasitas
Kalsium
Opak
MAP
Semi opak
Urat/Sistin
Non opak
Batu Ginjal
Batu Ureter
Batu buli-buli
Batu Uretra
Penatalaksanaan
Medikamentosa
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Endourologi
PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) : yaitu
mengeluarkan batu yang berada di saluran
ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi
ke sistem kaliks melalui insisi pada kulit. Batu
kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih
dahulu.
Litotripsi : yaitu memecah batu bull-buli atau
batu uretra dengan memasukkan alat pemecah
batu (litotriptor) ke dalam buli-buli. Pecahan
batu dikeluarkan dengan evakuator Ellik.
Ureteroskopi atau uretero-renoskopi
Ekstraksi Dormia
Pencegahan
menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan