Anda di halaman 1dari 36

KULIAH GIGI DAN

MULUT

4/19/15

INFEKSI
Infeksi : suatu keadaan sakit yg disebabkan oleh krn proses
msk dan berkembang biaknya kuman patogen ke dlm tubuh
Infeksi dibagi :
- Spesifik oleh kuman tertentu spt TBC,
Actinomicosis Tetamus, Sypilis.
- Non spesifik oleh kuman yg tdk khas /tidak spesifik.
Fokal infeksi yaitu penyebaran kuman atau toksinnya dari
suatu fokus infeksi shg meninggalkan kelainan pd jaringan
sekitarnya atau yg lebih jauh letaknya.
Fokus infeksi adalah suatu jaringan yg terinfeksi oleh
mikroorganisme yg patogen .
Bagian
tubuh yg dpt menjadi fokus infeksial;
4/19/15
maxilaris,tonsil,cervix uteri dll.

Gigi, sinus

Penyebaran infeksi a l ;
1. Aspirasi
2. Penelanan kuman masuk bersama makanan ke lambung
3. Langsung ke jaringan sekitarnya. Pada penyakit periapikal
atau periodontal.
4. Secara hematogen .
5 Reaksi sensitivasi .

4/19/15

Beberapa penyakit dihubungkan dengan fokus infeksi dari gigi dan jar
periodontal al ;
1.Gangguan sirkulasi darah. Endokarditis bakterialis sub akuta,
faktor predisposisi kelainan jantung .
2.Gangguan pada G.I trac Gastritis , ulkus duodenum dll
3.Gangguan pada mata.Iritis, conjunc- tivitis, iridocylitis,
4.Gangguan THT.
Tonsilitis, sinusitis, pharyngitis, otitis media, dll.
5.Gangguan sistim skeletal dan muskular.
Rhematoid arthritis, myocitis.
6.Gangguan sistim respirasi.
Bronchitis, asma, pneumonia, peri tonsiler,abs.
7.Gangguan pada kulit.
Psoriasis, uticaria, erythema multiform.
Yg tidak langsung spt trigger area---reaksi alergi terhadap toksin
bakteri dari caries gigi.
4/19/15

Tindakan penanggulangan pada fokus infeksi:


- Kerja sama yang baik antara dokter, dokter gigi dan
penderita.
- Menghilangkan fokus infeksi -----pencabutan atau
perawatan gigi dan mulut.
Pencegahan fokal infeksi:
- Kebersihan gigi dan mulut hrs dijaga.
- Karang gigi dibersihkan.
- Pemberian antibiotik setelah pencabutan
- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ---- UKGS
4/19/15

Penjalaran Infeksi pada Rahang dan Jaringan


Sekitar
Etiologi :

- Gigi --- gangren pulpa--- kel periapikal.


- Karang gigi , mal posisi, partial erupsi--ginggivitis---- kelainan jar. periodontal.
-Traumatik oklusi, overfeeling---kelainan jar.
periodontium
- Kecelakaan fraktur

4/19/15

Cara penyebarannya;
- Perkontinuitatum----- langsung kejaringan
sekitarnya.
- Mel pemb limfe---- kel limfe regional--- ke
jaringan sekitar.
- Mel pembuluh darah ---ke jar sekitarnya---Cavernoussinus thrombosis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi ;
Jenis dan virulensi kuman.
Daya tahan tubuh baik lokal maupun umum,
Faktor anatomi rahang dan gigi
Adanya potensial space pada rahang atas dan bawah; Sub
mand, sub lingual,sub mental, bucal,fossa canina,sub
temporal dll. Potensial space adalah tempat-tempat yang
mempunyai potensi sebagai tempat penyebaran atau
4/19/15
penjalaran infeksi.

Kuman penyebab ;
- Streptokokus---- cellulitis---- infeksi pada jar
ikat jarang------ pus menyebar.
- Staphilokokus -------- inf supuratif-------pus
terlokalisir--- perlu drainase, biasanya kuman
anaerob.
Gejala infeksi secara umum.
Tumor = pembengkakan.
Calor = panas.
Rubor = kemerahan.
Dolor = sakit.
Functilaesa = gangguan fungsi.
4/19/15

Skema Penjalaran Abses.


Gigi karies
Gigi gangren
Periodontitis
Dento alveolar abses =DAA
Kronis

Akut

eksaserbasi
Periostitis
Osteomyelitis
(kerusaakan tlg rahang)

Penjalaran ke pontensial space


sesuai locus minores resistensi
Abses pada RA dan
RB.

4/19/15

Infeksi odontogenik pada tulang rahang al ;


1.Periodontitis akut.
2.Dento alveolar abses akut.
3.Dry socket = acute alveolar ostitis .
4. Osteomyelitis akut.
5. Chronic non supurative sclerosing osteomyelitis

4/19/15

Infeksi odontogenik pada jaringan lunak:


.

1.Celulitis.
2.Infeksi supuratif.

Infeksi pada jar. lunak dapat menyebar dan meluas sehingga menerobos
jar. ikat jarang dan masuk kedaerah-daerah tissue space atau potential
space sehingga perawatannya menjadi kompleks dengan resiko yang
tinggi.

4/19/15

Infeksi pada Proc. Alveolaris


Periostitis
Gejala subyektif ; Ada rasa sakit berdenyut-denyut.
RA ----- kepelipis.
RB------ telinga.
E.O : pembengkakan sedikit, Palpasi negatif
Ada rasa kaku pada daerah yg sakit.
Bila berasal dari gigi incisive oedema pd bibir.
Labial fold terangkat.
Bila berasal dari gigi C.P.M---- muco buccal fold
Terangkat.
I.O : Pembengkakan landai, bila ditekan tdk sakit.
Therapi : -Ektraksi gigi penyebab.
-Antibiotik dan analgetik
-Memperbaiki kesehatan mulut.

4/19/15

Sub periosteal Abses


Gejala subyektif hampir sama dg periostitis.
E.O = dg periostitis.
I.O pembengkakan lebih nyata, palpasi (+)

4/19/15

Penjalaran Infeksi

4/19/15

1. Infeksi pada Rahang Atas


Infeksi pada bibir R.A.
Gigi penyebab : gigi anterior rahang atas.
E.O : Ada pembengkakan pada bibir atas, sisi
hidung Dibawah mata,------ cavernuos thrombosis
I.O : ada pembengkakan, palpasi sakit.
Therapi : Ektraksi / endodontik, Antibiotik, analgetik antipiretik.

4/19/15

2. Infeksi pada Fossa Canina.


Gigi penyebab : caninus, premolar, akar mesio buc M1.
E.O : Pembengkakan hebat pada lateral hidung sampai kelopak mata. Palpasi sakit
hati-hati cavernous thrombosis.
I.O : Naso labial fold terangkat, palpasi sakit, fluktuasi +
Therapi : incisi intra oral = infeksi yg lain.

3. Sub mucous abses.


Dapat terjadi pada RA dan RB.
E.O :Tidak ada pembengkakan
I.O : Muco buccal fold terangkat, palpasi + , warna lebih merah. Batas
pembengkakan tdk jelas, gigi dlm keadaan periodontitis.
Therapi Exo, A.B, Analgesik .

4/19/15

4. Ginggival Abses.
Dapat terjadi pada RA dan RB
E.O : Tidak ada pembengkakan.
I.O : Gigi period, palpasi +, fluktuasi +.
Therapi : Incisi I.O, = dgn yang lain.

4/19/15

5.Facial abses = buccal space.


Gigi penyebab gigi posterior.
E.O : Ada pembengkakan pd pipi , warna lebih
merah. Lokasi dibawah arcus zygomaticus &
diatas batas bwh mandibula. Tepi mand masih
teraba, kelenjar sub mandibula sakit.
I.O : lebih berat dari sub mucous abses.
Bila tidak dilakukan therapi dgn tepat ---- sub cutan
abs.

4/19/15

6. Palatal abses.
Rasa sakit yang hebat, gigi penyebab gigi anterior
dan akar palatal gigi post R.A, periodontitis. Batas
jelas pd satu sisi, jarang melewati garis median, dapat
menjalar sampai palatum molle.
Fluktuasi ( + )---- incisi I.O

4/19/15

7. Sinusitis maxilaris.
Gigi penyebab P, M akar msk ke antrum. Sakit pd daerah
pipi dan intra orbital, pusing bau tdk enak ada cairan keluar dari hidung.
Perkusi sakit gigi period. Dengan dental foto atau panoramic dpt dilihat
gigi penyebab dan gamb sinusitis maxillaris.
Terapi : - irigasi sinus, antibiotik dan analgetik.
- exo gigi penyebab, cold well-luc operation.
8. Intra temporal abses.
Jarang terjadi, penyebab gigi M 3 atas. Lokasi
sebelah medial berbatasan dgn lateral dari proc
pterygoideus, sebelah superior dgn dasar tengkorak,sebelah lateral merupakan lanjutan dari
temporal fascia.
4/19/15

Infeksi pada Rahang Bawah.


Sub mental abses.
Gigi penyebab gigi rahang bawah.
E.O: Ada pembengkakan pada regio mentale, dibawah dagu.
Konsistensi kenyal sampai keras.
Fluktuasi ( + ) ----- incisi E.O.
I.O : Ada pembengkakan sedikit, gigi periodontitis. Bila
terapi tidak sempurna terjadi sinus trac pada daerah
symphisis----- excholiasis.

4/19/15

Lingual Abses.
Gigi penyebab gigi P dan M.
E.O: Tidak ada pembengkakan.
I.O : Pembengkakan dibawah lidah. Lidah terangkat---Sukar
bernafas dan menelan makanan. Palpasi (+ ), fluktuasi (+)----incisi I.O, bisa bilateral. Pada waktu incisi hati-hati ada frenulum
lingualis.

4/19/15

Abses buccal space.


Spece ini dibatasi bagian lateral ----kulit pipi medial----m buccinator.
Gigi penyebab P&M RA krn perforasi kortek superior dari Perlekatan m
buccinatar. Gigi penyebab P&M RB krn perforasi kortek apikalis dari
perlekatan m buccinator. Pembengkakan terjadi pada pipi, Dibawah
arcus zygomaticus dan batas bawah mandibulla.

4/19/15

Sub Mandibula Abses.


Bila bilateral ----pseudoludwiqs angina.Gigi pybb gigi posterior RB.
Pembengkakan pd angulus mandibula tetapi tepi mandibula masih
teraba. Kel sub mandibula sakit, bengkak, palpasi sakit. Ada rasa sakit
pada waktu mengunyah makanan----- trismus ringan. Sub mand abs
terpisah dgn sub lingual abs oleh m. mylohyoideus, abses ini biasanya
unilateral. Bila terjadi perforasi pus dibawah m. mylohyoideus tjd
perluasan ke sub lingual space / sebaliknya.
Peri Mandibular Abses.
Lokasinya sama dengan sub mand abs, tapi tepi mand sudah tidak teraba.
Bisa bilateral atau unilateral. Keadaannya lebih parah dari
submandibular abses. Pada sub mandiblar atau perimandibular abses bila
fluktuasi + incisi E.O. harus hati-hati

4/19/15

Pokok-Pokok Diagnosa Infeksi Gigi dan Rahang


Anamnesa
Pemeriksaan Klinis
X-Ray foto

K.U. Penderita

I.O.
Dental foto/panoramik

Pemeriksaan Lab

4/19/15

E.O.

Kuman

Kerusakan tulang

Pokok-Pokok Perawatan
Perawatan Medik
- antibiotik tepat dan adekuat
- Analgesia, antipiretik
- Pemberian Roburontia VIT
- Drainase incisi EO atau IO
Menghilangkan sumber infeksi
Gigi, karang gigi, tambalan yang tidak baik
periodontal poket
O.H & me daya tahan tubuh
4/19/15

4/19/15

therapy : -

4/19/15

Hospitalisasi TK-TP, roburontia


tracheotomy bila perlu
AB dosis , analgesik, antipiretik
Posisi semirecleining, exo gigi penyebab.

4/19/15

Perikronitis
- akut
- khronis
- rasa sakit ringan
- ada ulkus karena traumatik oklusi
- rasa kaku pada rahang
- resopsi tlg rahang
bagian distal
- pseudo pocket ada pus dibawah operculum

4/19/15

4/19/15

Sub Cutan Granuloma


Terjadi karena sub cutan abs tidak di th / dengan sempurna
ada jar granulasi di bawah kulit
KU : tidak ada keluhan
E.O. : pembengkakan ringan, jar granulasi, fistel, kadang
masih ada pus. Palpasi flktuasi
I.O. : Gigi period kronis
Th/ :

4/19/15

- exo gigi penyebab


- kuretase jar granulasi
- ekskholeasi
Insisi berbentuk elips sesuai
dgn langers line kmd dijahit.

4/19/15

Osteomyelitis Khronis
Terjadi karena th/: yang akut tidak sempurna
Virulensi kuman
resistensi jar
E.O. asimetri muka, konsistensi keras multiple fistel
I.O. Gigi goyang, bila ditekan timbul kembali
Phenomena Ballotement
Ada squester
dapat terjadi fraktur patologi
Rofoto : ada rarefaction yang tidak merata
Radiopaque dikelilingi radiolusen
Th/: A.B. yang tepat, exo gigi penyebab
bila terjadi squester
Squesterterectomy

4/19/15

4/19/15

Mediastinitis
Merupakan kompl. Lanjutan dari inf retropharyngeal space
lateral paryngeal space atau sub mandibucar space melalui
carotid sheath atau lincolns high way pada leher

4/19/15

Anda mungkin juga menyukai