Laporan PBL Lengkap
Laporan PBL Lengkap
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat yang
berperilaku sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat,memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Puskesmas sebagai pelayan kesehatan masyarakat, yang merupakan ujung
tombak pemerintah di lapangan, harus mampu menyadarkan dan menggerakkan
masyarakat untuk bisa memiliki rasa tanggung jawab baik perorangan maupun
masyarakat untuk mencapai hidup sehat secara mandiri. Dengan demikian
puskesmas memiliki tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan wajib dan
kesehatan pengembangan.
Promosi kesehatan di Puskesmas merupakan upaya Puskesmas dalam
memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik di dalam maupun di luar
Puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
UPTD Puskesmas Cibereum terletak diwilayah kecamatan Cibeureum
Pemerintah Kota Tasikmalaya yang meliputi 9 kelurahan terdiri dari : Kelurahan
Ciherang, Ciakar,Awipari, Margabakti, Setiajaya, Kersanagara, Kota Baru, Setia
Ratu dan Setianagara. Terdapat 3 Puskesmas Pembantu, 5 Polindes, 75 Posyandu
dan 375 orang kader aktif. Jumlah penduduk 57.337 jiwa yang terdiri dari 28.807
laki-laki dan 28.530 perempuan, tingkat pendidikan penduduknya adalah SD
43,76 %, SMP 28,84 %, SMA 23,22%, Akademik 1,85%, S1 2,14%, S2 0,16%
dan S3 0,01%. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai buruh
46,77 %, jumlah jiwa yang mendapat Askeskin 16664.
Berdasarkan data laporan tahunan UPTD Puskesmas Cibeureum total
kasus pada tahun 2010 sebanyak 64.901. Sepuluh besar penyakit di UPTD
Puskesmas Cibeureum pada tahun 2010 yaitu; ISPA non Pneumonia, .Gastristis,
Common Cold, Hipertensi, Myalgia, Dermatitis, Rhematik, Conjungtifitis,
Scabies dan Diare. Penyakit yang tertinggi yaitu ISPA nonpneumonia.
Cakupan KIA di Puskesmas Cibeureum tahun 2010 sebagai berikut K1
97,3%, K4 : 93,3 %, Linakes : 98,2%, Angka Kematian Ibu (AKI) :155/100.000
dengan
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
Puskesmas
sebagai
pilihan
masyarakat
dalam
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PROMOSI KESEHATAN
1. Promosi Kesehatan Di Dalam Gedung
b. Di Poliklinik
1) Petugas kesehatan yang melayani pasien meluangkan waktunya
pemuka masyarakat.
2) Adanya dukungan dari lembaga masyarakat
3) Adanya dukungan media massa/pembuat opini umum
4) Adanya kesiapan penyelenggara kesehatan dan sector terkait
5) Tersedianya sasaran dan sumberdaya lainnya.
c. Sasaran
1) Tenaga Kesehatan
2) Institusi pelayanan kesehatan
3) Organisasi massa
(3)
(4)
(5)
(6)
Indikator
Belum tersedianya
folder
di
Kenya
taan
(%)
Tar
get
(%)
Kesen Prio
jangan Ritas
(4-3)
5
folder-
tempat-tempat
poliklinik,
No
Indikator
Kenya
taan
(%)
merokok
2
di
kesehatan,
Masih ada
melakukan
institusi
yang belum
Perilaku
cuci
melakukan tindakan.
Pada
waktu
melakukan
B.
Pelaksanaan
1. Rencana Intervensi
a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung
Pukul
Tempat
Peserta
C.
PHBS DI MASYARAKAT
A. Perencanaan
1. Pengkajian
Melakukan observasi dan wawancara kepada 30 KK di RW 10 yang
dijadikan sampel.
2. Identifikasi Masalah
Setelah dilakukan observasi dari 30 responden di RW 10 Kelurahan Ciakar
didapatkan:
II.
No
Indikator
Persentase (%)
76.5
: 76.5%
Memberi bayi ASI Eksklusif
61,7
58,8
48,1
sabun
5
100
17,7
80
100
100
10
90
3. Prioritas Masalah
No
Indikator
Kenyataan
(%)
Target Kesenjangan
(%)
(%) (4-3)
Prioritas
Persalinan ditolong
76,5
100
23,5
oleh
tenaga
kesehatan
2
Menimbang
dan
61,7
100
38,3
58,8
100
41.2
48,1
100
51.9
100
100
17,7
100
82.3
80
100
20
100
100
100
100
10
100
90
bayi
balita
setiap
bulan
4
Mencuci
tangan
Menggunakan
air
bersih
6
Menggunakan
jamban sehat
Memberantas jentik
di rumah
Melakukan aktifitas
fisik setiap hari
10
Tidak merokok di
dalam rumah
No.
Kegiatan
Persiapan
Survey
Tanggal
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
lapangan
3
Olah
data,
analisa
data,
prioritas
masalah
4
Perencanaan
Pelaksanaan
Presentasi,
rencana
evaluasi
B. Pelaksanaan
1. Rencana intervensi
Pukul
Tempat
Peserta
dalam rumah.
- Setiap suami/bapa tidak tersinggung/marah bila diingatkan untuk tidak
merokok di dalam rumah.
- Mengupayakan septic tank bersama
- Memperjuangkan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
- Memberikan piagam penghargaan bayi sehat sekali setahunngkap
imunisasinya.
- Memberikan sertifikat kepada bayi yang lengkap imunisasinya.
4. Media Promosi Kesehatan
Media yang digunakan yaitu ; pemutaran film tentang (bahaya merokok,
bahaya DBD, IPAL), pembuatan stiker (larangan meroko), banner
kesepakan yang telah dibuat.
C. Rencana evaluasi
1. Jangka Pendek
2. Jangka Panjang
Indikator
Riil
(%)
dan rapih
Memakai pakaian bersih dan
rapih
Tar
Kesen
get (%) jangan (%)
100
100
100
100
Skala
priori
Tas
63.3
100
36.6
76.6
100
23.3
100
100
100
100
100
100
100
100
Menggunakan
100
100
10
100
100
11
Mencuci
100
100
12
100
100
100
100
100
sampah
jamban
tangan
yang
yang
dengan
air
terpisah(sampah
13
basah,kering,sampah bahaya)
Mengkonsumsi jajanan sehat dari
14
kantin sekolah
Menimbang berat badan dan
mengukur
bulan
3. Prioritas Masalah
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disusun skala prioritas masalah PHBS
berdasarkan kesenjangan antara riil dan target yaitu :
a. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
b. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
c. Membuang sampah ke tempat sampah yang terpisah(sampah
basah,kering, sampah bahaya)
d. Memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih.
e. Memakai sepatu bersih dan rapih.
4. Jadwal PBL di Sekolah.
No.
Kegiatan
Tanggal
22 23 24 25 26 27 28 29
Persiapan
30
Survey lapangan
Perencanaan Intervensi
Pelaksanaan,Presentasi
Rencana evaluasi
B. Pelaksanaan
1. Rencana intervensi
2. Advokasi
Pukul
Tempat
: SD Karangsambung II
Peserta
C. Rencana evaluasi
1. Jangka pendek
- Sarana cuci tangan tersedia (sabun untuk cuci tangan)
- Tempat sampah terpisah organik dan anorganik serta terttutup rapat
- Adanya jadwal untuk membersikan jamban sekolah
2. Jangka Panjang
Jumlah Jamban sehat sekolah sesuai dengan jumlah murid, untuk evalusi
jangka panjang dilimpahkan kepada petugas UKS puskesmas.