Bab ini menguraikan mengenai (1) Latar belakang, (2) Tujuan Percobaan
dan (3) Prinsip percobaan.
1.1 Latar Belakang
Neraca adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran massa
suatu benda. Neraca merupakan suatu alat yang sangat penting bagi kehidupan
sehari-hari. Di laboratorium , neraca digunakan untuk menimbang massa zat yang
akan di teliti.
1.2 Tujuan Percobaan
Untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar
dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan dalam praktikum.
1.3 Prinsip percobaan
Berdasarkan atas keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan
neraca dan merupakan aplikasi dari :
1.Hukum Newton II,tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua
lengan neraca dengan persamaan:
F= m.a
2.Hukum Newton III,tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan :
Faksi = Freaksi
II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan mengenai (1) Neraca Ayun,(2) Neraca Digital, (3)
Neraca Triple Beam.
2.1 Neraca Ayun
Bagian utama neraca ayun terdiri dari tangkai-tangkai yang ditempatkan
dengan semacam mata pisau pada dudukan neraca dua piring pada kedua
ujungnya. ra pisau itu merupakan bagian yang paling mahal pada neraca tersebut.
Di tengah tengah ada jarum kesimbangan dan tepat dibawah tengah jarum
keseimbangan itu ada skala yang menunjukan keseimbangan.
2.2. Neraca Digital
Neraca ini merupakan neraca yang penggunaannya paling praktis. Cara
pengukuranyna pun secara langsung dan dilakukan dengan tepat dan benar.
Yaitu dengan cara menyimpan neraca di tempat yang datar kemudian set
waterpassnya.
2.3 Neraca Triple Beam
Neraca ini termasuk neraca kasar karena diguakan untuk menghitung benda
yang massa zatnya cukup besar. Mempunyai perhitungan maksimal 500gram dan
minimal 1gram. Dalam penggunaan neraca ini tidak terlalu sulit untuk
memperhitungkan suatu massa zat benda.hanya dengan cara menggeser batu
penyeimbang hingga berat beban sama besar dengan berat batu penyeimbang.
yang
digunakan
dalam
percobaan
pengenalan
neraca
dilaboraturium kimia dasar adalah Neraca Ayun, Neraca Digital, dan Neraca
Tripel Beam.
3.2 Gambar Alat
Nama Neraca
Hasil
Gula pasir:
1.
Neraca Digital
W1=0,603 gram
Ws=12,512 gram
W2=13,115 gram
Gula Cair:
2.
W1=10,1 gram
Ws=5,6 gram
W2=15,7 gram
Neraca Manual, yaitu jenis neraca yang bekerja secara mekanis dengan
sistem pegas. Biasanya jenis neraca ini menggunakan indikator berupa
jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.
Neraca Digital, yaitu jenis neraca yang bekerja secara elektronis dengan
tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan
indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.
Pada percobaan kali ini kita mencoba menimbang gula pasir atau sukrosa
memiliki rumus molekul C12H22O11 dengan menggunakan neraca digital, dan gula
cair dengan menggunakan neraca triple beam. Sukrosa memiliki kristal bersifat
amorphis, dengan titik leleh 160oC pada tekanan 1 atm, berasa manis, sangat
mudah larut dalam air, mudah terhidrolisis oleh asam dan enzim, terdekomposisi
pada suhu 184 0C oleh panas, sukrosa juga sebagai gula nonreduksi dan hidrolisa,
dan terdiri dari dua molekul monosakarida, yaitu fruktosa dan glukosa.
Neraca atau timbangan baik yang digital ataupun manual harus diletakkan pada
bidang datar, dimana tiap sudut harus benar-benar setimbang. Kesetimbangan ini
mutlak perlu untuk mendapatkan hasil penimbangan yang akurat, jadi
kesetimbangan ini untuk menempatkan titik berat berada pada poros timbangan
bukannya pada salah satu sisi.
Kesetimbangan dapat dilihat pada indikator kesetimbangan yang terdapat pada
setiap timbangan. Neraca digital ditunjukkan dengan water pass yang berupa
bulatan besar yang didalamnya terdapat bulatan kecil, ditempatkan di salah satu
bagian neraca (tergantung pabrik) pada neraca digital waterpass diletakkan
didepan sebelah monitor, namun pada neraca lain terkadang disimpan dibagian
belakang. Neraca yang setimbang ditunjukkan dengan bulatan yang didalam tepat
berada ditengah-tengah
Neraca digital merupakan alat yang sering berada di laboratorium yang
digunakan untuk menimbang bahan sampel. Neraca ini berfungsi untuk membantu
mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar
satuan banyak kurang, kelebihan neraca ini yaitu lebih akurat, presisi, akuntable
(bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan), selain itu neraca digital
merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi neraca
ini dapat menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 gram atau 0,1mg.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penimbangan diantaranya temperatur neraca
dan adanya gerakan angin, maka dari itu neraca tertutup lebih akurat daripada
neraca terbuka.
menghitung satuan terdapat di paling depan. Cara menggunakan neraca ini yaitu
dengan menyeimbangkan terlebih dahulu neraca, garis lengan neraca harus tepat
pada titik nol, lalu simpan sampel di atas piring neraca kemudian geserkan skala
pemberat yang berada pada lengan neraca titik tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Jhonny.pengertian timbangan digital.http://www.ziki.com. Diakses :
26/10/2012
Sutrisno Ela,T Dra,M,S dkk. (2012) Penuntun Praktikum Kimia Dasar.
Universitas Pasundan : Bandung.
LAMPIRAN
Neraca Digital
Sampel: Gula Pasir
Ws=W2-W1
W2= Ws+W1
= 12,512 + 0,603
= 13,115 gram
Neraca Triple Beam
Sampel : Gula Cair
Ws=W2-W1
W2= Ws+W1
= 5,6 + 10,1
= 15,7 gram
Keterangan :
W1 = Berat alas
W2 = Berat alas + Berat sampel
Ws = Berat sampel
W0 = Berat konstan neraca (harus nol)