PENGENALAN APP
1.1. Pengertian
APP merupakan singkatan dari Alat Pengukur dan Pembatas, adalah alat yang
digunakan untuk keperluan transaksi energi listrik.
Pengukuran :
Yang dimaksud dengan pengukuran ialah untuk menentukan besarnya
pemakaian daya dan energi listrik
Alat pengukur : meter kwh, meter kvarh, meter kva maksimum, meter arus,
meter tegangan
Pembatasan :
Yang dimaksud dengan pembatasan ialah untuk menentukan batas pemakaian
daya sesuai daya tersambung -.
Yang termasuk alat pembatas : MCB, MCCB, NFB, Fuse , OCR + PMT.
Pembatasan didasarkan pada arus yang besarnya adalah :
Arus nominal :
S
In = -----Amper : untuk fasa tunggal
E
S
In = --------- Amper : untuk fasa tiga
3 . E
Dimana
S = daya terpasang . VA
E = tegangan nominal Volt
6000
4000
100
2000
(:
(:
(:
(:
60 1000
40
20 600
400
10
6
4
200
100
2
60
1
40
20
30
6.0
4.0
2.0
1.0
0.5
0.4
0.3
0.1
0.5
0.4
0.2
4
0.1
0.06
0.04
0.02
0.01
0.006
1.5
10
15
20
30
40
IN
1.5.9. Pelebur
Sebagai pembatas arus untuk penyambungan TR dan TM harus mempunyai karakteristik
Waktu
Lebur
( Jam )
Catatan
60
1,3 In
60
1,3 In
2,0 In
2
2
1.5.10. Rele
Karakteristik yang harus dipenuhi :
Pada Arus
1,05 x In
1,20 x In
1,50 x In
4.00 x In
Harus Jatuh
Sesudah 1 jam
Sebelu8m 1 jam
Sebelum 2 menit
Pemutusan Momen
Catatan
Tidak jatuh dalam waktu 1
jam
Jatuh dalam waktu
maksimal 1 jam
Jatuh dalam waktu
maksimal 2 menit
Jatuh seketika
kWh METER
adalah alat pengukur energi listrik yang
mengukur secara langsung hasil kali
tegangan, arus factor kerja,kali waktu
yang tertentu (UI Cos t) yang bekerja
padanya selama jangka waktu tertentu
tersebut.
Keterangan Gambar :
M
=
Magnit permanent
Cp =
inti besi kumparan tegangan
Wp =kumparan tegangan yang dapat dianggap
sebagai reaktansi murni, karena lilitan cukup besar
Cc =
Inti besi kumparan arus
Wc =
kumparan arus
Ip
=
arus yang mengalir melalui Wp
I
=
Arus beban yang mengalir melalui Wc
F= Kumparan penyesuaian fasa yang diberi tahanan R
RGS
= Register
1L & 2S = Terminal sumber daya masuk
2L & 1S = Terminal daya keluar
1
2
V
Sin = Cos
1
Gambar 2
Dengan mengambil persamaan moment alat ukur type induksi :
T = KW 1. 2 Sin
AWAS MEMBUKA
SEGEL DIDENDA
0 0 0 0 0 kWh
ENERTEC
MILIK
P L N
SCHLUMBERGER
P. L. N.
No. JA3
0014709
PUTARAN
KwH
00026702
-1986
7810436
BUATAN PERANCIS
MILIK
P L N
MECOINDO
ENERTEC
L
N
0 0 0 0 0
kWh
0 0 0 0 0
220 V ~
4885044
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kumparan Tegangan
Kumparan arus
Elemen Penggerak/piringan
Rem Magnit
Register
Name Plate
Terminal Klemp
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kumparan Tegangan
Kumparan arus
Elemen Penggerak/piringan
Rem Magnit
Register
Name Plate
Terminal Klemp
Fluks Tegangan
Priring Aluminium
Magnit permanen
U
U
F
Fluks Arus
Fluks Arus
S
Kumparan Arus
Beban
VEKTOR DIAGRAM
F
N
BEBAN
2
V/L
TD ~ V.I.Cos
N = V.I.Cos
Kumparan Tegangan
Berfungsi sebagai pembangkit fluks
Tegangan (u)
U
Kumparan Arus
Sebagai pembangkit fkuhs Arus (i)
Piringan Aluminium
Sebagai tempat integrasi u dan i
Serta terjadinya arus foucault sehingga
Timbul momen putar pada piringan.
Magnit Permanen
Berfungsi sebagai pengereman dan mem
Berikan perlawanan putaran ikutan dari
Piringan aluminium.
Kotak Terminal
Sebagai tempat kabel masuk dan keluar
APP dari sambungan rumah ke instalasi
0 0 0 0 0 0
Register /pencatat
Sebagai pencatat / penghitung jumlah
Energi terpakai di tempat pelanggan.
Fluks Tegangan
Pengawatan Normal
U
U
F
Fluks Arus
Fluks Arus
S
N
I
U
Fluks Tegangan
S
S
F
Fluks Arus
Fluks Arus
U
N
I
S
F
N
BEBAN
B
F
I
S
3 4
6 7
10 12
BEBAN
T
N
Pr = Ur . Ir . 1x =
Ps = Us . Is . 1x =
Pt = Ut . It . 1x =
P3 =
1x
1x
1x
3x
3 4
6 7
10 12
BEBAN
T
N
Ps = Us . Is . 1x =
Pr = Ur . Ir . 1x =
Pt = Ut . It . 1x =
P3 =
1x
1x
1x
3x
Kumparan Arus
fasa R dibalik
3 4
6 7
10 12
BEBAN
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3 =
+1x
3 4
6 7
10 12
BEBAN
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . (-1x) = -1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3 =
-1x
Fasa R, S, T dibalik
3 4
6 7
10 12
BEBAN
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) =
Ps = Us . Is . (-1x) =
Pt = Ut . It . (-1x) =
P3 =
-1x
-1x
-1x
-3x
URS
UR
Ir
-US
-UT
-Is
-It
UST
UTS
Is
It
US
UT
-Ir
-UR
UTR
USR
Cos 0 = 1
Cos 30 = 0,866
Cos 60 = 0,5
Cos 90 = 0
Cos 120 = -0,5
Cos 150 = -0,866
Cos 180 = -1
Cos 210 = -0,866
Cos 240 = -0,5
Cos 270 = 0
Cos 300 = 0,5
Cos 330 = 0,866
Cos 360 = 1