ABSTRAK
PADUAN PERAN E-BOOK DAN PAMERAN IPTEK NUKLIR UNTUK MENINGKATAN INTENSITAS
INTRODUKSI KEPADA GENERASI MUDA DAN DUKUNGAN POSITIF MASYARAKAT TERHADAP
REALISASI
PLTN DI INDONESIA. Masalah masih banyaknya masyarakat yang kontra terhadap
realisasi pembangunan PLTN pertama di Indonesia telah menghambat tahap persiapan pemerintah untuk
proyek besar ini. Sosialisasi mengenai penggunaan energi nuklir memang lebih sulit dibanding sosialisasi
penggunaan energi non-nuklir. Salah satu faktor penyebabnya adalah masih kurang tersedianya media
pendukung seperti buku dan media visual yang memaparkan energi nuklir serta pembangkit listrik tenaga
nuklir secara mendalam dan terstruktur kandungannya untuk mendidik generasi muda. Pada makalah ini
diberikan solusi alternatif media edukasi dan metodenya yang sesuai dan efektif untuk diterapkan kepada
generasi muda. Metode edukasi berbasis teknologi informasi menggunakan gadget pintar dan ebook terbukti
lebih mampu menarik minat belajar generasi muda karena efisiensi dan mobilitas tingginya. e-book sebagai
sumber materi utamanya juga telah tersediakan oleh BATAN yang menyusun bobot materinya secara
terstruktur. Periode sekolah dasar mereka akan mendapatkan ilmu tentang penjelasan dasar mengenai
energi, listrik bagi kehidupan dan bauran energi listrik dari nuklir serta radiasinya. Pada periode menegah
pertama mereka akan mendapatkan wawasan mengenai aplikasi iptek nuklir untuk berbagai sektor
kehidupan khususnya PLTN. Di periode menegah atas dimana ilmu dasar mereka sudah cukup sehingga
sudah saatnya mereka mengetahui seluk beluk PLTN secara mendalam mulai dari reaksi fusi dan fisi,
komponen PLTN hingga limbah radioaktiv. Media visual pameran teknologi juga ditambahkan dalam metode
ini guna menunjukkan kepada generasi muda hasil karya nyata dari aplikasi iptek nuklir yang berguna bagi
berbagai sektor kehidupan.
Kata Kunci : PLTN, e-book, media visual pameran, generasi muda, metode edukasi
ABSTRACT
COMBINATION OF E-BOOK ROLES AND NUCLEAR SCIENCE AND TECHNOLOGY FAIRS TO
INCREASE INTRODUCTION INTENSITY FOR YOUNG GENERATION AND SOCIETY POSITIVE
SUPPORT TOWARDS TO REALIZATION OF NUCLEAR POWER PLANT IN INDONESIA. The
problem about a lot of people who still contra about the realizations of the first nuclear power plant building
in Indonesia have blocked goverment preparation for this big project. Socialiszation about nuclear energy
usage is more complicated than socialiszation about non-nuclear energy. One of the causal factor is the less
of our supporting media like books dan visual media which is explain about nuclear energy and nuclear
power plant much deeper and the containt is structured to educate young generations. In this paper give
alternative solutions of education media and the method that suitable and effective to be applied to young
generations. Education method based on IT using smart gadget and e-book proven that more capable to
attract learning interest of young generations because its efficiency and its high mobility. The e-book as the
main material resource also have served by BATAN who have contitute the quality of the material highly
structured. In elementary periode, they will get basic explaination knowledge about energy, power, for human
life and the diffusivity of the power from nuclear and its radiation. In the junior high school they will get
knowledge about nuclear science and technology application for many sector in our life especially for
nuclear power plant. In the senior high school when their basic knowledge is enough, its the time for them to
know about nuclear power plant much deeper like fusion dan fision reactions, nuclear power plant
component until radioactive waste. Visual media like technology fairs also added to this education metode to
show the real product of the nuclear science and technology application in many sector of the human life to
young generations.
Keywords : nuclear power plant, e-book, fairs visual media, young generation, education method
PADUAN PERAN E-BOOK DAN PAMERAN IPTEK NUKLIR UNTUK MENINGKATKAN
INTENSITAS INTRODUKSI KEPADA GENERASI MUDA DAN DUKUNGAN POSITIF
MASYARAKAT TERHADAP REALISASI PLTN DI INDONESIA
Heri Santoso
I.
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Isu persiapan pembangunan PLTN di
Indonesia sudah terdengar sejak tahun 70-an,
tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya.
Selama beberapa tahun terakhir, pro dan
kontra seputar pembangunan PLTN pertama
di Indonesia ini telah mengakibatkan
munculnya berbagai aksi dalam masyarakat
yang menolak secara apriori maupun secara
argumen rasional. Selain itu ditambah lagi
berita duka dari kecelakaan PLTN di
Fukushima, Jepang dan hingar-bingar
pemberitaan di media yang lebih sering
mengekspos pernyataan dari pihak kontra
semakin menghambat realisasi pembangunan
PLTN di Indonesia.
Di Indonesia, masalah PLTN dan bauran
energi secara umum, akhir-akhir ini
tampaknya tertutup oleh isu politik yang
lebih menarik. Walaupun begitu, upaya
diversifikasi energi harus terus dilakukan di
tengah-tengah mulai mahalnya harga BBM
dan semakin terasanya dampak perubahan
iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil
secara berlebihan.
Kecelakaan nuklir di manapun selalu
memperburuk kepercayaan publik terhadap
teknologi PLTN. Di Indonesia tingkat
penerimaan terhadap nuklir sempat mencapai
59,7% sebelum perisitiwa Fukushima.
Namun angka itu lalu jatuh ke angka 49,5%
pasca kecelakaan Fukushima tahun 2011.
Secara perlahan angka itu naik menjadi
52,9% menjelang akhir 2012. Sedangkan
negara maju seperti Inggris dan Amerika
Serikat nyaris tidak terpengaruh oleh
kecelakaan nuklir Fukushima. China dan
Korea sempat terpengaruh sesaat, namun
setelah melakukan kaji ulang terhadap
keselamatan, mereka semakin memantapkan
program PLTN. UEA, Turki, Bangladesh dan
Vietnam juga jalan terus dengan proyek
pembangunan PLTN mereka. Begitu pula
tahap persiapan Malaysia, Filipina, Thailand
juga terus berjalan.
Ada hikmah dibalik peristiwa Fukushima,
hasil survey BATAN menunjukkan bahwa
setelah peristiwa Fukushima, proporsi
masyarakat yang menjawab tidak tahu
tentang nuklir semakin berkurang. Hal ini
baik sebagai modal awal edukasi teknologi
nuklir kepada masyarakat, tinggal kita
memolesnya dengan cara yang lebih kreatif
2.
TUJUAN PENULISAN
Memberikan alternatif solusi metode
edukasi IPTEK nuklir khususnya
PLTN kepada generasi muda dengan
cara yang lebih disukai pelajar sekolah
dasar dan menegah berdasarkan
kondisi masyarakat Indonesia terkini.
Memaksimalkan peran media edukasi
berbasis IT dan visual untuk
mengenalkan IPTEK nuklir kepada
generasi muda khususnya pelajar
sekolah dasar dan menegah.
3.
II.
BATASAN MASALAH
Apa penyebab mendasar rencana
realisasi PLTN di Indonesia menuai
banyak pro kontra ?
Bagaimana merubah pola pikir
masyarakat yang sudah terpengaruhi
oleh dominasi informasi negatif
tentang IPTEK nuklir terutama untuk
pembangkit listrik tenaga nuklir ?
Media edukasi apakah yang efektif
dan sesuai tuntutan zaman untuk
mengenalkan IPTEK nuklir khususnya
PLTN
kepada
generasi
muda
khususnya pelajar sekolah dasar dan
menengah ?
PEMBAHASAN
2014,
Indonesia
tercatat
memiliki
pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun
sebesar 68%. Data itu mengungkap bahwa
pada kuartal tersebut perangkat ponsel pintar
yang berhasil terjual di Tanah Air mencapai
7,3 juta unit. Jumlah itu setara dengan dua
per lima dari total jumlah penjualan
smartphone di seluruh Asia Tenggara.
Sehingga potensi untuk mengembangkan
proses edukasi melalui e-book pun bisa
menjadi alternatif untuk mengenalkan
generasi muda dengan IPTEK nuklir
khususnya PLTN.
E-book (buku digital) adalah versi
elektronik (digital) dari buku. Jika buku pada
umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang
dapat berisikan teks atau gambar, maka Ebook berisikan informasi digital yang juga
dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini
e-book kian diminati karena lebih efsien
ruang dibandingkan dengan buku, dan juga
umumnya memiliki fitur-fitur yang jarang
dimiliki oleh buku-buku tekspada umumnya.
Seperti fitur pencarian, yang memudahkan
kita untuk dapat dengan cepat mencari dan
menemukan kata-kata yang kita cari.
Terdapat berbagai format e-book yang
populer, antara lain adalah teks polos,
pdf,jpeg ,lit dan html. e-book juga merupakan
salah satu bentuk usaha untuk melestarikan
literature berbentuk buku yang banyak
jumlahnya dan memerlukan biaya perawatan
yang mahal.
Penggunaan e-book di era globalisasi
seperti saat ini sangat digemari mahasiswa
yang memerlukan buku terbitan luar negeri.
Karena jika membeli buku itu, harganya
sangat mahal, dan susah untuk dicari di toko
buku yang ada di Indonesia, khususnya untuk
beberapa buku tertentu. Tapi dengan adanya
e-book, mahasiswa bisa mendownload buku
tersebut, tanpa perlu biaya yang mahal
bahkan gratis.
Kemajuan piranti digital cukup banyak
mengubah kebiasaan masyarakat, salah
satunya kebiasaan membaca. Dengan
hadirnya
smartphone
dan
tablet,
perkembangan koran, majalah dan buku
digital pun semakin pesat karena semuanya
dengan mudah bisa diakses langsung dengan
piranti digitalnya tersebut. Kebiasaan
membaca media cetak pun cukup banyak
tergusur dengan hadirnya piranti digital
seperti smartphone dan tablet. Dan
nampaknya, prediksi yang menyatakan
III.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
[1] ARNOLD, S dkk. PLTN Menjamin
Ketahan Penyediaan Listrik Nasional.
Jakarta: MPEI, HIMNI, METI, IEN,
WIN, 2010.