Anda di halaman 1dari 9

PEMODELAN KEBUTUH AN PARKIR HOTEL

BERBINTANG TIGA DAN EMPAT


DI KOTAMADYA BANDUNG

TESIS MAGISTER

OLEH :
ABJAN. A. SOFYAN
NIM : 25095061

BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
1997

ABSTRAK
Penyediaan tempat parkir hotel yang optimal perlu memiliki suatu standar kebutuhan parkir
seperti di negara Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang telah melakukan studi standar
kebutuhan parkir. Oleh karena itu perlu dibutuhkan suatu studi pemodelan kebutuhan parkir
untuk menstandarisasikan kebutuhan parkir di Kotamadya Bandung.
.
Untuk memperoleh standar kebutuhan parkir tersebut dilakukan pemodelan hubungan antara
kebutuhan parkir dan hunian kamar hotel, dengan pendekatan metode matematis dan
statistik. Lima (5) hotel bisnis bintang 3 dan 4 yang disurvey adalah :
Hotel Horison, Hotel Papandayan, Hotel Panghegar, Hotel Sheraton dan Hotel Perdana
Wisata. Survey dilaksanakan selama dua hari untuk setiap hotel mulai jam 8:00 s/d 24:00
wib.
Kebutuhan parkir diperoleh dari akumulasi maksimum dengan menghitung kendaraan yang
bergerak masuk dan keluar hotel, hasil analisis data observasi memperlihatkan letak titik
pencar (xi ,yi) antara kebutuhan parkir dan hunian kamar.
Persamaan yang memberikan tingkat akurasi terbaik adalah persamaan Inverse sebagai
berikut :
Kebutuhan parkir mobil y = 205.630019 - 8978.883504 / X
Kebutuhan parkir motor y = 121.435541 - 6697.2713 / X
Persamaan diatas menunjukan bahwa dengan meningkatnya human kamar ( X ) kebutuhan
parlor ( y ) meningkat sesuai dengan fungsi invers dalam jangkauan data observasi.

ABSTRACT
For an optimum provision of hotel parking space, a standard for parking demand is needed,
like in the USA, UK, and Australia where they have studied the standard parking demand.
For this reason a study On modeling parking demand to standardise parking demand in
Bandung is needed.
To obtain this a mathematical and statistical method is used for a relationship betwen
parking demand and occupied rooms. Five three and four star business hotels were
surveyed: Horison Hotel, Papandayan Hotel, Panghegar Hotel, Sheraton Hotel and Perdana
Wisata Hotel. At each hotel surveys were done for two days, from 8:00 to 24 :00.
Parking demand was obtained from maximum accumulation by counting the enttering and
exiting vehicles, data analysis produced a scatter plot of parking demand versus occupied
rooms. The equation with the best fit was the inverse type as follows.
Car parking demand Y = 205,630019 - 8978.883504/X
Motor cycle parking demand Y = 121,435541 - 6697,2713/X
The above equations show that with an increase at occupied rooms, the parking demand
increases with inverse function within the range of observed data.

Anda mungkin juga menyukai