1.
2.
3.
4.
Kebutuhan organ-efektif
Utusan/perwakilan Negara dalam OI
Penunjukan
Credential
Besarnya
Komposisi
WN sendiri/WN asing
Proksi, keuntungan-kelemahan
Kebutuhan organ-efektif
Di dalam konstitusi OI mencantumkan tujuan, dengan adanya tujuan itu akan
dibentuk organ-organ untuk mencapai tujuan OI, misalnya di dalam PBB
berdasarkan pasal 7, Organ utama PBB ada 6.
Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ecosos, Mahkamah Internasional, ICJ.
Dewan perwalian di sini tidak ada, diganti dnegan ICJ, karena dewan perwalian
fungsinya sudah banyak berkurang.
Di samping organ utama ada organ subsider. Organ subsider dibutuhkan ketika
organ utama/tujuan PBB menghendaki bahwa di samping organ utama ada organ
subsider.
Organ ASEAN
Tadinya pertemuan hanya dilakukan oleh Menlu berdasarkan Delarasi Bangkok,
akan tetapi dengan adanya charter ASEAN, kelengkapan dari organ ditambahi.
1. Konperensi
Tingkat
Tinggi
(dilakukan
oleh
Kepala
Negara/kepala
pemerintahan)
2. Dewan Koordinasi ASEAN
3. Dewan Komunitas ASEAN, terdiri dari Dewan Komunitas Politik-Keamanan,
Dewan Komunitas Ekonomi, Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Utusan/delegasi Negara
Ketentuan bagi delegasi
Jumlah delegasi
Komposisi delegasi-sesuai dengan masalah yang dibicarakan
a. Kepala Negara
b. Anggota cabinet
c. Council of Europe Menlu Negara Anggota
Delegasi
a. Bisa saja terdiri dari satu utusan dengan para pengganti, penasehat dan
pakar
b. Ketua delegasi, para utusan
Hak ketua delegasi mewakili negaranya jadi berbicara atas nama
negaranya, kepentingan nasional negaranya
Tugas anggota delegasi telah ditentukan dalam surat penunjukannya nanti
ada credential yang mencantuman nama-nama, dan tugas serta wewenang
dari nama-nama tersebut.
Pada waktu sebelum berangkat delegasi sudah diberikan instruksi oleh
negaranya. Misal Indonesia ketika sidang umum, harus memperjuangkan
kepentingan Indonesia
Bertindak atas instruksi:
a. Longgar tapi tertulis sehingga anggota delegasi bisa melakukan
pendekatan-pendekatan
pada
negara
lain
untuk
misalnya
mengusulkan suara dengan negara kepentingan yang sama.
b. Ketat/rigid delegasi hanya melaksanakan tugasnya sebagaimana dia
menjadi corong dari negaranya, inilah kepentingan negaranya secara
diplomasi kurang bagus, karena diplomasi intinya saling melontarkan
pendapat dengan diskusi yang akan menghasilkan bukan pendapat
dari negara A, B, C akan tetapi bisa dirangkum dari banyak pendapat.
besarnya delegasi harus sesuai dengan kebutuhan fungsional dari
kepentingan negara tersebut.
Bebas, wajar dan fungsional
Komposisi
ILO=salah satu lembaga yang juga meningkatkan HAM terutama HAM buruh,
lahirnya bersamaan dengan LBB.
Di dalam konperensi yang diadakan ILO, delegasi terdiri dari 4 orang delegasi akan
tetapi mewakili tiga pihak, artinya General Conference yang terdiri 3 pihak. (ILO
pasal 3(1))
Komposisi dalam ILO berdasarkan pasal 3 (1) konstitusi ILO, 2 wakil pemerintah, 1
wakil pengusaha, 1 wakil buruhPasal 3 (2) didampingi oleh penasehat tidak boleh
lebih dari 2 orang.
Ketika sedang membicarakan masalah buruh wanita-penasehatnya wanita
Dalam memilih wakil non pemerintah dan pemilihan penasehat akan melalui
perjanjian antara orang majikan dan buruh yang paling berpengaruh
Wakil buruh dan majikan ini tidak harus mengikuti perintah dari pemerintah
negaranya
Wakil pemerintah tidak akan ikut dalam pemungutan suara bila pemerintah tidak
berhasil menunjuk wakil buruh dan majikan
Credential
Perwakilan atau utusan negara pada persidangan OI juga memerlukan suatu
credential, artinya credential akan memberikan status kepada orang-orang yang
ditunjuk untuk melakukan persidangan.
a. Status utusan
b. Credential merupakan atribut-surat kuasa bahwa yang memegang
credential
mempunyai
kekuasaan
untuk
hadir,
berpartisipasi,
menandatangani putusan dari OI.
c. Credential dikeluarkan oleh kepala Negara, kepala pemerintahan, Menlu,
penguasa yang berwenang
d. Dubes pada OI juga bisa mengeluarkan credential
e. Misal anggota parlemen mengikuti persidangan OI maka Ketua parlemen
mengeluarkan surat kuasa untuk delegasi anggota parlemen.
f. Ada komite credential: yang meneliti credential delegasi negara anggota.
Ada permasalahan : ketika Cina yang tadinya diwakili oleh Cina Nasionalis
yanga ada di Taipei. Pada tahun 1945-1971, diwakili oleh Cina Nasionalis.
Kemudian setelah itu MU PBB menganggap perlu/harus mewakili Cina
adalah Cina Daratan/Tiongkok/RRC.
Proksi
a. Perwakilan suatu Negara yang selain mewakili negaranya juga mewakili
Negara lainnya untuk menghadiri sidang OI
b. Di dalam Konvensi Wina tentang keterwakilan negara dalam hubungannya
dengan OI yang bersifat universal, bahwa proksi diperbolehkan.
c. Proksi diperbolehkan dalam UPU pasal 110, ITU pasal 67, EEC pasak 150,
Euratom pasal 120
d. Proksi dilarang dalam FAO dan UNESCO
e. Dapatkan suatu Negara bertindak dengan proksi untuk Negara lain jika
tidak ada ketentuan yang mengatur dalam OI?
Pendapat Sereni
Perwakilan dengan proksi diijinkan berdasarkan general rule
Kenyataan ratusan pertemuan OI tanpa ijiin yang tegas-tidak ada proksi
Sampai tahun 1975 Sekretariat PBB dan organ lain---perwakilan lebih dari
1
pemerintah
tidak
diperbolehkan
kecuali
secara
jelas
mempertimbangkan rule of procedure dari organ tersebut.
UN conference on the Representation of States in thei relation with OI :
two or more states may send the same delegation to an organ or to a
conference in accordance with the rules of the organization
f. Pertimbangan memilih: kepentingan negaranya sama
g. Keuntungan proksi:
1. Menghemat biaya bagi negara kecil
2. Meskipun anggota tidak hadir dapat diwakili, prosedur pertemuan lebih
dimudahkan
3. Secara khusus lebih bermanfaat bagi kelompok-kelompok anggota
yang mempunyai kepentingan yang sama
h. Kelemahan proksi
1. Perwakilan ini tidak sesuai dengan tujuan pandangan yaitu diskusi
timbal balik dan persuasi akan menimbulkan konsentrasi kekuatan
2. Akan dapat menyebabkan kebingungan dari delegasi lainnya karena
tidak tahu atas nama Negara mana delegasi itu berbicara
3. Akan menyebabkan suara ganda dan konsentrasi kekuatan
MACAM ORGAN OI
O R G A N PLEN O
KO N G R E S U M U M
KO N G R E S K H U S U S
KO M IS I P L E N O
KO N G R E S Y U N IO R
O RG AN NON PLENO
PA R L E M E N
KONGRES UMUM
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
Istilah
MU PBB
Konperensi Umum UNESCO, IAEA
Konperensi FAO
Kongres WMO, UPU
Majelis ICAO, IMO, WHO dan OAU
Dewan NATO, Liga Arab, OECD
Kekuasaan menyeluruh
Mengambil keputusan kebijakan yang luas
Menyerahkan tugas eksekutif yang detail kepada organ yang lebih kecil
Kewajiban :
Memegang kekuasaan yang penting
Mengawasi organ yang lain
Menerima laporan dari organ yang lain untuk dinilai/diamandemen
Menurut Schemers pembatasan kewenangan kongres umum:
Pengambilan keputusan berdasarkan prinsip 1 negara 1 suara. Dalam organ
non pleno perwakilan Negara anggota dibagi berdasarkan kepentingan. Hal
ini sering mendorong Negara pendiri OI untuk membagi kewenangan khusus
pada organ non pleno, dimana anggotanya adalah Negara yang paling
berkepentingan.
q. Pemerintah Negara anggota akan memutuskan cara memberikan suara di
kongres umum. Hal ini ditakutkan bahwa kekuasaan pemerintah sangat
untuk
kongres
umum
dan
melaksanakan
Governing Board
a. Tugas mandiri yang terlepas dari kongres umum
b. Tugas yang dipercayakan oleh OI kepadanya dan atas nama OI secara
keseluruhan
c. Misal : The International Narcotics Control Board, Dewan Keamanan
Presiden Organisasi
Pasal 51 AD ICAO menentukan tugas dari presiden organisasi dan council
a. Convene meetings of the Council, the Air Transport Committee, and the Air
Navigation Commission
b. Serve as representative of the Council; and
c. Carry out on behalf of the Council the functions which the Council assigns to
him.
Alokasi kuris presiden dan wakil presiden MU PBB-22
Wakil presiden
6 dari Afrika; 5 dari Asia; 1 dari Eropa Timur, 3 dari Amerika Latin; 2 Eropa Barat; 5
dari Anggota Tetap Dewan Keamanan
Presiden : diambil dari wakil presiden yang telah dialokasikan
SEKRETARIAT
a.
b.
c.
d.
Sejarah
Efektif setelah LBB dan ILO
Biro tetap pada public international unions
Fungsi pelayanan umum dan administrasi kesekretariatan badan-badan di
bawah naungan OI
e. Lokasi di salah satu anggota OI
Pasal 7 dan 97
Secretariat merupakan salah satu badan politik PBB/principal organ yang
terdiri dari sekjen sebagai kepala administrasi dan staf secretariat yang
diangkat oleh sekjen/international civil servants
SEKRETARIAT TERDIRI DARI 7 DEPARTEMEN DI BAWAH PIMPINAN UNDER
SEKRETARIS GENERAL
Fungsi secretariat pada OI dimulai secara efektif setelah adanya LBB dan ILO
meskipun sebelum itu ada biro-biro tetap pada international union.
Fungsi dari secretariat itu melayani atau merupakan pelayanan umum pada
organisasi, berfungsi administrasi. Lokasi dari OI bisa berada di salah satu
Negara anggota ataupun bukan Negara anggota. Artinya bahwa OI tersebut
perlu melakukan perjanjian mengenai penempatan markas besar OI tersebut.
Dalam buku Bu Sri Setyaningsih, lokasi markas besar OI harus bisa menerima,
misalnya menerima delegasi yang diutus oleh Negara anggota OI. Berarti disini
membutuhkan fasilitas yang banyak, seperti jalan-jalan, tempat yang luas, hotel
untuk menginap bagi perwakilan delegasi Negara anggota, sekolah bagi anak
perwakilan delegasi (karena biasanya delegasi ini turut membawa keluarganya),
dsb.
Aturan atau dasar hukum yang mengatur mengenai Sekretariat PBB diatur di
dalam Pasal 7 (organ utama PBB salah satunya adalah Sekretariat) dan Pasal 97
(Sekretariat merupakan salah satu badan politik PBB, yang terdiri dari Sekretaris
Jenderal (Sekjen merupakan kepala administrasi) dan staf secretariat yang
diangkat oleh sekretaris jenderal yang disebut sebagai international civil
servant).
Secretariat terdiri dari 7 departemen, yaitu:
1. Departemen urusan Majelis Umum & Dewan Keamanan
2. Departemen urusan Dewan Ekonomi & Sosial
3. Departemen urusan Dewan Perwakilan & Informasi wilayah-wilayah
4.
5.
6.
7.
peserta (misalnya Negara anggota PBB ada 200, oleh karena itu ada sekitar 200
perwakilan dari 200 negara anggota yang bekerja disana). Persoalannya adalah:
- Bagaimana mencapai suatu administrasi internasional yang efektif
ini karena masing-masing orang yang berkewarganegaraan berbeda ini
-
bekerja
disana?
apakah
kemudian
orang-orang
yang
sifatnya rahasia dengan kertas yang digulung supaya menghormati calon karena
kalau terbuka sangat tidak baik kedepannya.
RESOLUSI
MU
JANUARI
1946
seseorang
yang
berkedudukan
tinggi/
istimewa
untuk
negaranya
karena
informasi
yang
telah
ia
peroleh
akan
sehingga
Indonesia
mempunyai
kewajiban
hukum
yang
harus
diselesaikan. Oleh karena itu Indonesia sudah kalah ditingkat regional pada
waktu itu dari Negara Singapura, dll.
tugas-tugas
PBB.
Disamping
itu
ia
juga
bertanggung
jawab
pemberitahuan
dari
setiap
persetujuan
internasional
atau
perjanjian yang dilakukan oleh setiap Negara. Itulah sebabnya setiap waktu ia
harus memberikan keterangan kepada Mahkamah Internasional mengenai
instrument-instrumen hukum apa yang mengikat pada Negara anggota
dalam kaitannya dengan masalah yang sedang ditangani oleh Mahkamah
Internasional, yang menyangkut Negara-negara tersebut. Dengan demikian,
Mahkamah Internasional dapat segera memberikan pendapat saran di dalam
persidangan Mahkamah Internasional.
2. Sekjen sebagai kepala eksekutif
Tugas Sekjen adalah mewakili organisasi dalam hubungannya dengan
pemerintah Negara anggota dan hubungan keluar (internasional) pada
umumnya. Dalam hubungan dengan pemerintah Negara anggota, dia
dianggap sebagai sumber informasi yang sangat berguna, disamping sebagai
penasihat atau sebagai factor pendorong yang penting bagi semua Negara
anggota agar mereka tetap mentaati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip
dan tujuan PBB, termasuk resolusi-resolusi atau keputusan-keputusan lainnya
dari PBB. Ia juga mengadakan hubungan dengan pemerintah Negara anggota
baik dengan mengunjungi sendiri dalam suatu misi atau menerima pejabatpejabat
Negara
pemeliharaan
dan
anggota.
Dalam
keamanan
beberapa
internasional
hal
yang
menyangkut
Sekjen
harus
memperoleh
persetujuan arau sesuai dengan mandat DK, sedangkan dalam hal-hal lain
yang perlu mendapatkan persetujuan MU.
Disamping itu setiap tahun ia harus menyampaikan laporan tentang tugastugasnya dan membuat saran untuk peningkatan efektivitas tugas organisasi.
Laporan yang akan disampaikan kepada MU PBB itu akan didahului oleh
suatu Pengantar Laporan Tahunan yang disampaikan kepada semua
anggota sebelum sidang majelis.
Sebagai kepala eksekutif, ia juga
menerima
berbagai
tugas
khusus
Tetapi tekadang terhadap Negara besar yang memiliki hak veto yang
melakukan pelanggaran HAM, dsb mau bilangin saja sekjen tidak berani,
terlebih lagi ketika masa jabatannya sudah akan habis dan ingin dipilih
kembali. Dia harus berhati-hati dalam menarik hati Negara-negara pemilik
hak veto.
Pembagian Geografis
Seimbang
Keanggotaan
suatu
negara dalam badan2
maupun jabatan di suatu
badan akan ditentukan
menurut
ketentuan
tersendiri, misal: ECOSOC
3 th dapat dipilih kembali,
ATT DK= 2 th, tidak dapat
ROTASi
prinsip
pembagian
geografis
yang
seimbang
Pengelompoka
n wilayah
regional
alokasi kursi
Punya
pola
masingmasing
untuk
dalam
badan PBB misal :
FAO-48
dalam
kelompok regional
WHO-31
dalam
kelompok regional
pada
Inisiatif
1. Pemerintah negara anggota
2. Inisiatif alat perlengkapan/organ lain
3. Inisiatif dari OI lain
4. Inisiatif dari group yang berkepentingan/interest group
5. Inisiatif dari individu.
6.
Prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan
Persuaraan (pasal 18,19, 20, 27)
Tidak mengambil suara
1. MU one nation one vote
Konsesus, aklamasi
2. DK weighted vote (pasal 27 ayat
i. Saran Ketua Persidangan yang
1, 2,3)
bersifat ruling
a. Non procedural (9 anggota
j. Usul anggota tanpa ada yang
termasuk AT)
menolak
b. Proseduran (9 anggota)
Pemungutan suara di DK pasal 27
1. Setiap anggota DK berhak memberikan 1 suara
2. Keputusan-keputusan DK mengenai hal-hal lain ditetapkan dengan suara
setuju dari 9 anggota termasuk anggota tetap, dengan ketentuan bahwa
dalam keputusan-keputusan di bawah yang diambil dalam angka Bab VI dan
ayat 3 pasal 52, pihak yang berselisih tidak ikut memberikan suara.
Pasal 18
1. Setiap anggota MU mempunyai 1 suara
g. Satu atau lebih negara anggota tetap DK abstain, dicari tambahan suara dari
anggota tidak tetap DK
h. Jika salah satu anggota tetap DK atau anggota tidak tetap DK terlibat dalam
pertikaian menurut Bab VI dan pasal 52 ayat (3), maka pihak tersebut harus
abstain dan dengan sendirinya memerlukan penggantian suara anggota
lainnya agar mencapai 9 suara.
PEMBIAYAAN OI
Dasar : pada pasal 17 piagam PBB
1. MU mempertimbangkan dan menetapkan anggaran belanja organisasi ini
2. Biaya-biaya organisasi akan dipikul oleh anggota-anggota menurut
pembagian yang ditetapkan oleh MU
3. Berkaitan dengan anggaran belanja dikeluarkan oleh badan-badan khusus
biaya regular
aktivitas
OI
misalnya
gaji
pegawai
Biaya untuk aktivitas yang harus dikerjakan sebagai hasil keputusan politik OI
Menurut Shcermers
Biaya OI :
a. Biaya sehubungan dengan object of expenditure
b. Biaya aktivitas
Penentuan dari kontribusi negara, maksimal tidak lebih dari 25% dari total biaya,
minimal 0,01 %
Kenapa ditentukan maksimal 25%? Agar :
1. Semua anggota berpartisipasi dalam kontribusi di dalam OI
2. Supaya anggota yang membayar banyak kemudian tidak merasa dapat
melaksanakan tuntutan-tuntutan yang lebih dibandingkan dengan negara
yang lain.
Resolusi MU No 14 (1) tanggal 13 Februari 1946 membentuk;
1. The Advisory Committee on Administrative and Budgetary Question (ACABQ)
Anggota = 16, 3 ahli keuangan
Meneliti program budget PBB dan membantu komite Budget dan administrasi
2. Committee on Contribution (dibentuk 1946)
Memberi saran pada MU tentang masalah sehubungan dengan kontribusi
dalam rangka pasal 19 (anggota yang menunggak)
Jepang
(10,83%)
Perancis
(7,22%)
Jerman
(7,14%)
Inggris raya
(6,68%)
Cina
(6,64%)
Italia
(4,45%)
(2,98%)
Spanyol
(2,97 %)
KEGIATAN OI
1. Kegiatan umum OI
a. Internal : hubungan OI dengan anggota
ada
bidang
dimana
OI
dapat
Kegiatan eksternal OI
a. Meliputi hubungan OI dengan OI yang lainnya, OI dengan negara
b. Kebijakan OI dan selaras dengan AD OI
Keputusan OI
1.
2.
3.
4.
Rekomendasi
Deklarasi
Konvensi
Peraturan yang mengikat/binding rules
Rekomendasi
a. Keputusan yang dipergunakan untuk suatu usul dari alat perlengkapan/organ
suatu OI yang tidak mengikat
b. Opini/nasehat/advise
c. Resolusi
d. Rekomendasi
biasanya
ditujukan
pada
negara
anggota,
alat
perlengkapan/organ suatu OI ada pada OI lain
Misal : ECOSOC pada Badan Khusus, MU pada Badan Khusus
Apakah resolusi mempunyai kekuatan mengikat secara hukum?
k. Diterima oleh mayoritas anggota? Keputusan MU PBB
l. Schermers : ahli hukum menambahkan syarat :
1. Penerimaan resmi dari aggota/mereka menerima sebagai peraturan yang
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
2. Dalam AD ditentukan kalau rekomendasi tersebut mengikat, misal pasal
25 Piagam PBB
Bagaimanakah terhadap Resolusi MU?
m. Menurut FA Wishnu Situni ada 3 pendekatan
1. Instant Customary Law Appproach
a. Persetujuan negara yang membentuk resolusi dianggap sebagai opini
juris
b. Unsur = hukum kebiasaan = opinio juris dan praktik negara
Kriteria mengikatnya customary ada 2 yaitu adanya pengulangan, dan
adanya praktek negara.
c. Praktik negara dianggap tidak diperlukan banyak sarjana yang
keberatan atas pendekatan ini.
2. New Source Approach
d. PBB-MU dengan
e. Resolusi MU No 22 A (I) memutuska Convention on Previleges and Immunities
of the UN dan
f. Resolusi No 2530 (XXIV) memutuskan Convention on Special Mission
g. Resolusi No 2660 (XXV) The Treaty on The Prohibition of The Emplacement of
Nuclear and other Weapons on the sea-bed
h. Persoalannya apakah konvensi yang dibuat oleh OI harus diratifikasi?
i. Tergantung isi konvensi-rekomendasi
j. Merupakan kodifikasi hukum kebiasaan
k. Misal : Konvensi Genocida, Konvensi tentang Hubungan Diplomatik, Konvensi
tentang Hubungan Konsuler, Law of Treaties.
l. Merupakan prinsip hukum : convention on Continental Shelf
m. UN Convention on The Registration of Objects Launched into outer space.
Binding Rules
a. Prinsipnya- OI tidak dapat membuat keputusan yang mengikat secara
eksternal kecuali bila ketentuan AD menyatakan demikian, misal: pasal 25
Piagam PBB dikaitkan dengan pasal 2(6)
b. The members of the UN agree to accept and carry out the decision of
Security Council in accordance with the Present Charter.
c. The Organization shall ensure that states which are not members of the UN
act in accordance with these principles so far as may be for maintenance of
international peace and security.
d. AD dari OPEC pasal 3
Keputusan dari European Community mengikat individu tanpa melalui
negaranya.
Perjanjian internasional
Hubungan diplomatik
Pengakuan terhadap subyek HI lain
Mengorganisasi Konperensi Internasional
Mengeluarkan paspor
Menyimpan dan mendaftar Perjanjian Internasional
Registrasi kapal atau pesawat
Perjanjian Internasional
OI tidak punya wilayah oleh karena itu sebagai subyek HI, OI juga melakukan
Perjanjian Internasional dengan negara-negara misalnya menempatkan kantorkantornya di negara lain.
Contoh perjanjian internasional tentang penempatan kantor-kantor perwakilan PBB
di negara-negara
a. Perjanjian antara PBB dengan pemerintah Federal AS
b. Perjanjian antara PBB dengan Negara Austria, Belanda
Perjanjian ini juga mengatur kekebalan dan keistimewaan dari gedung, personperson yang bekerja di PBB dan sarana-sarana yang digunakan oleh PBB.
Hubungan Diplomatik
Pengakuan terhadap subyek HI lain
a. Pengakuan OI terhadap negara-negarameskipun secara individual negara
tidak diakui
b. Schermers memberikan alasan kenapa Specialized Agencies sebagai OI di
luar PBB tapi diorganisir oleh PBB?
c. Ada ketidakyakinan bahwa PBB dapat menyelesaikan semua masalah
d. Kerjasama teknis harus dilepaskan dari kerjasama di bidang politik
e. Tidak semua anggota PBB mau berpartisipasi Specialized Agency dari PBB
maka akan memudahkan anggota untuk memilih kerjasama teknis mana
yang menguntungkan baginya
f. Biasanya mengikutsertakan secara langsung departemen teknis negara
anggota+tenaga ahlinya.
g. SA/Badan khusus PBB
1. SA : ILO, FAO, UNESCO-WHO, ICAO, IMO, ITU, UPU, IMF, IBRD, IFC, IDA,
WIPO, IFAD, UNIDO
2. IAEA: buka SA-erat dnegan PBB- perjanjian dengan MU
3. The World Tourism Organization- perjanjian dengan PBB melalui
ECOSOC
h. Subsidiary Organ
UNDPP, UNICEF, UNHCR, UNRWA, UNCTAD, WFP, UNEP, International Narcotic
Control Board
i. Kesatuan lain: misal Monaco, Lichtenstein, Vatikan, Swiss, --sebagai peninjau
Bukan merupakan anggota penuh tetapi observer. Swiss dulu observer tapi
pada tahun 2006 menjadi anggota penuh.
j. Pengakuan OI terhadap subyek HI selain negara
k. OI lain : OKI, Liga Arab, European UnionPeninjau
l. Syarat pengakuan kepada Gerakan Pembebasan pengakuan dari OI regional
yang ada di wilayahnya
Menempatkan bahwa Organisasi SWAPO, PLO telah diakui sebagai negara,
meskipun pada waktu itu terjadi perdebatan, tetapi 118 negagara menyetujui
PLO sebagai negara.
m. Hubungan eksternal antara OI dengan OI lainnya
n. Pengaturan dalam sistem PBB
1) Pasal 57 Piagam : OI yang didirikan berdasarkan perjanjian antara negara
dan mempunyai tanggung jawab yang luas di bidang ekonomi sosial politik
pendidikan dan kesehatan ddl disebut Badan Khusus/Specialized Agencies
2) Pasal 63 Piagam : Dewan Ekonomi Sosial ikut serta dalam setiap
persetujuan dengan tiap-tiap SA sebagaimana diatur dalam pasal 57 dan
persetujuan demikian harus mendapat persetujuan dari MU.
Mengorganisasi Konperensi Internasional
Klasifikasi Konperensi Internasional
1) Jumlah peserta
Bilateral dan multilateral
2) Materi yang dibahas
Pokok tunggal dan ganda
3) Waktu
Reguler dan ad hoc
4) Teknik penyelenggaraan
Sekretariat permanen dan tidak permanen
5) Tujuan penyelenggaraan Konperensi
a) Konperensi internasional yang dipergunakan sebagai forum diskusi umum
b) Konperensi internasional yang bermaksud membuat rekomendasi yang
mengikat negara/OI
c) Konperensi internasional yang bermaksud membuat keputusan mengikat
negara
d) Konperensi internasional yang menghasilkan pedoman atau instruksi bagi
sekretariat OI
e) KI yang menegosiasi dan merancang perjanjian internasional atau
instrumen internasional formal lain
f) Konperensi internasional yang menyediakan pertukaran informasi
tertentu
g) Konperensi internasional yang meyediakan pembagian kontribusi
sukarela pada program-program internasional
Mengeluarkan paspor
Biasanya yang mengeluarkan paspor adalah negara. Paspor merupakan
tanda/identitas bahwa merupakan WN dari suatu negara (pass to port)
OI yang mengeluarkan paspor karena merupakan delegasi/perwakilan dari OI
tersebut.
Kalau ada seseorang tidka punya kewarganegaraan, siapa yang mengeluarkan
paspor untuk dia?
Seseorang bisa apatrida (dicabut/merupakan
(berkewarganegaraan ganda).
pengungsi)
dan
bipatrida
Pada perjanjian yang sifatnya multilateral: pertukaran ratifikasi tidak efektif, maka
ratifikasi disimpan di negara tempat dilakukan perjanjian itu. Misal : UNCLOS
diadakan di Monte, jamaica maka disimpan di Kemenlu Jamaica.
Selain itu adanya fungsi OI yang lebih netral maka ratifikasi perjanjian internasional
disimpan di Sekretariat PBB. Dasarnya pasal 112 Piagam PBB.
Selain negara yang mengikuti perjanjian ada negara pihak ketiga yang tidak ikut
dalamPI namun, dia ingin melaksanakan perjanjian internasional itu aksesi
Misal : Indonesia tahun 1998 ada konvensi New York tentang Pelaksanaan Putusan
Arbitrase Asing di suatu negara. Indonesia tidak ikut berunding, tetapi Indonesia
sebagai negara pihak ketiga ingin melaksanakan konvensi New York tersebut. Lalu
dengan Keppres tahun 1981 aksesi, lalu diserahkan ke Sekretariat PBB
Jadi negara ketiga yang ingin terikat pada Perjanjian Internasional menyerahkan
instrumen aksesi pada Sekretariat PBB. Sehingga ketika terjadi sengketa, lalu
diajukan ke MI, sekretariat PBB bisa memberitahu nama-nama negara yang ikut
serta dalam perjanjian itu
Didaftar dipublikasikan
Registrasi Kapal atau pesawat
Setiap kapal dan pesawat terbang biasanya yang melakukan registrasi negara
bender.
Kapal : floating island dari negara bendera sehingga atas kapal punya kebangsaan.
pesawat sama
Akan tetapi dimungkinkan kapal didaftarkan pada OI misalnya kapal-kapal
penangkap ikan dari FAO akan tetapi hanya merupakan alternatif, biasanya
didaftarkan sesuai kebangsaan meskipun nantinya digunakan oleh OI sebagai kapal
pembantu OI melakukan kegiatan.
Misal : kapal pembantu PBB untuk melakukan misi perdamaian
Registrasi pesawat belum bisa dilakukan oleh OI
Keputusan DK
1. Masalah procedural, membutuhkan minimal 9 suara anggota DK (pasal 27
ayat 2) dan
2. Masalah non procedural ditetapkan 9 suara termasuk AT DK
Bagaimana menetapkan suatu masalah itu procedural dan non procedural? Contoh
masalah procedural : keputusan berdasarkan tata tertib, pertanyaan mengenai
agenda rapat. Masalah non procedural : rekomendasi tentang penyelesaian
sengketa, rekomendasi tentang tindakan dengan kekerasan.
Bagaimana pula kalau timbul keraguan terhadap suatu masalah merupakan
masalah procedural atau non procedural? Kalau timbul keraguan akan dianggap
sebagai masalah yang non procedural. Akan diputus sebagai masalah yang non
procedural doble veto artinya:
Negara AT DK akan memberikan suaranya untuk mengatakan merupakan masalah
non procedural, ketika sudah dikatakan sebagai masalah non prosedural dan akan
bisa menveto setiap rekomendasi yang akan diputuskan untuk masalah tersebut.
Bagaimana solusi menghindari double veto?
Presiden DK akan menetapkan apakah masalah tersebut merupakan masalah
procedural atau bukan dengan meminta pendapat dari anggota DK, kalau dalam
waktu sebulan tidak ada reaksi maka presiden DK akan menetapkan secara final.
SIDANG KHUSUS MU
-
SJ segera memberitahu
dengan surat Tanya
kepada anggota, apakah
usul dapat disetujui 30
hari tercapai mayoritas
diselenggarakan sidang
Misal : Perkara Korea, Uni Soviet melakukan veto, karena Korea Selatan akan
menyerang Korea Utara, Korea Utara merupakan sekutu dari Uni Soviet, sehingga
Uni Soviet memveto Resolusi yang akan dibuat ini masalah yang sifatnya non
procedural. Rancangan resolusi tersebut oleh MU dialihkan kepada yang sifatnya
procedural. Sidng khusus darurat baru sekali diadakan karena krisis korea pada
waktu itu.