1.

2.
3.
4.

B
C
D
E

Dari table 10-22 Properties of Steel Pipe. Perry 8 th edition, diperoleh Di = 10,02 in
Di = 10,02 in = 0,84 ft, maka :

d
4

A=

= 0,55 ft2

6. Menghitung bilangan Reynold

3

V=

Q
A

NRe =

. D . v

ft
0,79
s
0,55 ft 2

= 1,44

= 720 cp = 0,48

88,92
=

ft
s

lb
ft . s

lb
ft
x 0,84 ft x 1,44
cuft
s
lb
0,48
ft . s

= 224,08

Bilangan Reynold < 2000, maka aliran termasuk aliran laminer.

7. Menghitung faktor friksi
Pada aliran laminar, harga faktor friksi dapat diperkirakan dengan
persamaan empiris ( Ikhsan, D. Diktat Operasi Teknik Kimia I.2002) :
f=
f=

64

64
224,08

= 0,29

8. Menghitung F
Untuk menentukan L eq diperoleh dari harga L/D (equivalent length)
masing-masing komponen dalam sistem pemipaan. Harga L/D dapat
dilihat pada tabel Hal 36 (Ikhsan Diyono, Diktat OTK I, 2002).
Sistem pemipaan pada pemompaan molase terdiri dari :
5 pipa lurus
: 5 x 32 ft (panjang max pipa) = 160 ft
4 elbow 900
: 4 x 30 x 0,84 ft = 100,8 ft
1 gate valve (fully open) : 1 x 13 x 0,84 ft = 10,92 ft
1 globe valve (fully open) : 1 x 340 x 0,84 ft = 285,6 ft
1 check valve (konvensinal)
: 1 x 135 x 0,84 ft = 113,4 ft
1 Disc meter
: 1 x 40 x 0,84 ft = 336 ft
Maka :
L = 160 ft + 100,8 ft + 10,92 ft + 285,6 ft + 113,4 ft + 336 ft =
1006,72 ft

F =

2. a . gc . Di

f . L. v 2

ft 2

0,29 x 1006,72 ft x

1,44

lbf

= 11,19 ft. lbm

9. Menghitung Potensial Head Total

Untuk menghitung potensial head total, dipilih Z maksimal.
Z pada tangki penampung = -0,25 m ( pompa dipasang di bawah tangki
penampung)
Z pada tangki kedua
= 6 m + 0,25 m (tinggi pipa di atas atap tangki
fermentor) = 6,25 m
Sehingga Z = Z2 Z1
= 6,25 m (-0,25 m) = 6,5 m = 21,32 ft
Maka :

ft
2
g
sec
=21,32 ft x
gc
lbm . ft
32,2
lbf . sec 2
32,17

= 21,3

ft .lbf
lbm

10.Menghitung velocity head total

Untuk menghitung velocity head total, dipilih v terbesar
V tangki penampung dengan diameter 3 meter/9,84 ft:

V1 =

Q
A

9,84 ft 3

3,14 x

= 0,01 ft/s
ft 3
0,79
s

V tangki fermentor dengan diameter 3 meter/ 9,84 ft :

3

V2 =

Q
A

9,84 ft

3,14 x

3
ft
0,79
s

= 0,01 ft/s

Karena diameter tangki fermentor dengan tangki penampung sama maka

v = 0
Sehingga nilai v2/2gc = 0

11.Menghitung Pressure Head Total

Karena tidak ada perbedaan tekanan pada tangki penampungan dengan
tangki fermentor, maka P = 0
12.Distribusi ke persamaan Bernoulli
-Wf

g v2 P
+
+
gc 2 agc

= Z

+ F

ft .lbf
ft . lbf
+ 0+0+11,19
lbm
lbm

-Wf

= 21,3

-Wf

= 32,49 ft.lbf/lbm

13.Menghitung P pompa dan P motor

q=xvxA
q = 88,92

lbm
cuft

x 1,44

P = q x {-Wf}
P = 70,42

lbm
s

P = 2288,09

x 32,49

ft .lbf
s

ft
2
s x 0,55 ft = 70,42 lbm/s

ft .lbf
lbm

= 4,16 HP

Dengan asumsi efisiensi pompa = 0,5 dan efisiensi motor = 0,75 , maka :
Ppompa sesungguhnya =
Pmotor sesungguhnya =

P pompa teoritis
p

P pompa teoritis
p x m

4,16 HP
0,5

4,16 HP
0,5 x 0,75

= 8,32 HP
= 11,09 HP = 8,27 kW

3.4 Pemilihan Pompa

Pada proses pemompaan molase dari tangki penyimpanan ke tangki fermentasi
batch dengan kapasitas 350 gal/menit, digunakan pompa rotary karena molase
merupakan fluida dengan viskositas tinggi sehingga pompa rotary sangat cocok
dipakai dalam proses pemindahan molase ini. Selain itu pompa rotary memiliki
kapasitas pemompaan dari rendah (1 gal/menit) sampai intermediete (500
gal/menit).