Anda di halaman 1dari 25

Soal 7 :

Rencanakan kembali alat penyambung geser untuk balok dalam contoh 16.8.1
( Gambar 16.8.4 ) berdasarkan persyaratan kelelahan tegangan kerja dari AASHTO
dengan alat penyambung geser stud 3 inci yang berdiameter

3
inci. Anggaplah
4

sambungan harus direncanakan terhadap 500.000 siklus beban hidup. Baik dengan atau
tanpa penunjang, beban siklis pada balok hanyalah beban hidup. Gunakan beban hidup
merata sebesar 3.5 kip/ft, jarak antara balok-balok sebesar 7 ft, bentangan balok
sepanjang 45 ft, F y = 36 ksi, dan f c = 3 ksi.
PENYELESAIAN
(a)

Beban dan gaya geser. Menurut persyaratan kelelahan AASHTO.1.7.48(E)(1)


hanya jangkauan beban hidup yang diperlukan. Di tumpuan dengan beban penuh
pada bentangan.
V=

1
wL = 0.5 (3.5) 45 = 78.8 kip
2

Penerapan beban hidup parsial pada bentangan menghasilkan.


V maks ( di

1
bentang )
4

=3.5(4.5)(0,75)(0,375) = 44,3 kip

V maks (ditengan bentangan)

1
8

wL =

1
( 3,5 ) 45 = 19,7 kip
8

Gaya geser beban kerja, kip

Garis penutup yang menunjukkan jangkauan gaya geser akibat beban hidup
diperlihatkan pada gambar 16.8.6. Penyertaan gaya geser beban mati akan merubah
Vmaks dan Vmin disetiap penampang sepanjang balok dalam jumlah yang sama;
namun ( V maks V min ), yakni jangkauan V D tidak berubah.

Jarak antara 6"

78,8 k

12"

Gaya geser beban hidup


maksimum, V maks
15"
18"
21"

PL tumpuan

24"

44,3
5 @ 12" 3 @ 15" 3 @ 18" 5 @ 21"

4,9
Gaya geser beban hidup minimum, V min
26' - 6"

39,4
19,7
4 stud pada setiap jarak ini

PL tumpuan

Gambar: 16.8.6 Diagram jangkauan gaya geser dan jarak antara stud menurut teori
kelelahan elastis yang dipakai oleh AASHTO.
(b)

Hitung sifat-sifat penampang komposit ( n = 9 ) ( lihat gamabar 16.8.4 )

Elemen

Luas

Lengan dari

Efektif,A

titik berat

(inci2)

Balok baja, y

Ay

Ay

( inci

(inci)

( inci

Io

( inci

Plat,72(7)/9

56,0

21.5

1240

25,900

230

W36x160

47,1

9760

1240

25.900

9990

103.1
Ix = Ay2 + Io = 25.900 + 9990
Y = 1240

= 35.900 inci 4

= 11.68 inci

103,1
I

= 35.900-103.1(11.68)2

= 21.800 inci 4

Yt = 18.0+7.0-11.68

= 13.32 inci

Yo = 18.0+11.68

= 29,68 inci

St = 21,800 = 1640 inci 3

Sb= 21,800 = 735 inci 3

13,32

29,68

Tentukan momen statis dari luas beton efektif terhadap titik berat penampang
komposit.
O = 56.0 (y1 3.5 ) = 56.0( 9.82 ) = 550 inci 3
(c)

Tentukan beban yang diijinkan untuk alat penyambung stud 3 inci yang
berdiameter inci. AASHTO.1.7.48 menetapkan kapasitas beban kerja yang
diijinkan berdasarkan kelelahan untuk 500.000 siklus pembebanan sebagai
S r yang diijinkan = 10.6. ds2
= 10.6 (0,75) 2 = 5.96 kip

Harga yang diijinkan oleh AASHTO 1977 lebih tinggi dari harga dalam edisi
sebelumnya tetapi masih lebih kecil dari harga AISC, karena harga-harga AASHTO
berkaitan dengan pembatasan gelincir dan jangkauan tegangan. Hal ini tepat bila beban
lelah mungkin terjadi.

(d). Tentukan jarak antara alat-alat penyambung. Gunakan 4 stud sepanjang lebar
sayap balok disetiap lokasi :
S r untuk stud = 4 ( 5,96 ) = 23,8 kip
Dengan menggunakan persamaan 16.8.1,
Sr
S I
r
Vr Q / I Vr Q

Dimana I/Q = 21800/550 = 39,6 inci

23,8 ( 39,6 )
943

Vr
Vr ( kip )

Harga Vr dihitung dalam table berikut dan jarak antara ditentukan secara grafis pada
diagram gaya geser dalam gambar 16.8.6.
P

Vr

( inci )
12
15
18
21
24

( kip )
79
63
52
45
39

Kriteria kelelahan pada beban kerja memerlukan hamper 18% lebih banyak alat
penyambung ( 66 dibanding 55 per setengah bentang ) dari pada cara yang didasarkan
pada konsep kekakuan batas.

Soal 8 :

Rencanakan balok interior pada konstruksi lantai pada gambar bila konstruksi tersebut
dibuat tnpa penunjang semenyara. Gunakan Fy = 36 ksi, n = 9, fc = 3000 psi, fc =
1350 psi, dan plat beton 4 inci.pakai sepesifikasi AISC.

4 @ 8' - 0" = 32' - 0"

Beban : LL = 150 psf


DL = 50 psf
200 psf

28' - 0"

Total

PENYELESAIAN
(a). Beban dan momen lentur.
Beban yang dipikul oleh balok baja :
4
( 0,15 ) ( 8 ) = 0,40 kip / ft
12

Plat beton,

Berat balok ( taksiran )

= 0,04 kip / ft
0,44 kpi / ft

(
0
,
44
)
(
28
)
43,1 ft kip
MD

Beban yang dipikul dengan aksi komposit :


Beben hidup, 0,15 (8) = 1,20 kip / ft

1
(1,20 ) ( 8 ) 2 1,20 kip ft
8

(b). Pilih balok seperti jika penunjang digunakan. Untuk MD + ML, tegangan ijin
pada penampang komposit adalah 0.66 Fy.

tr

perlu

( 43 118 )12
80,5 inci 3
24

Ketika MD bekerja pada penampang baja saja, tegangan ijin paling sedikit sama
dengan 0,60 Fy jika sokongan samping yang ada memadai.

perlu

Md
( 43 )12

23,4 inci 3
0,60 Fy
2,2

Gunakan Composite Beam Selection Table AISC Manual dan Pilih W16 X 36
tanpa plat rangkap.
Coba W16 X 36. Sifat-sifat penampang baja saja adalah :
A = 10.6 inci2

Ix = 448 inci4

Sx= 56.5 inci3

bf = 6.985 inci

Selanjutnya, hitung sifat-sifat penampang komposit .

Tentukan lebar efektif


bE=

1
bentang = 0,25 (28 ) (12 ) = 84 inci
4

bE = Jarak antara balok-balok

= 96 inci

bE = 16 (tebal plat) + bf
= 16 (4) + 6.985

= 71 inci

Menentukan

15,86
71( 4 )

17,86
2
9

15,36 inci
( 71) 4
10,6
9

10,6

komp

448 10,6 ( 7,43 ) 2

tr

1270
82,6 inci 3
15,36
1270
282 inci 3
4,50

tr

1 71
71( 4 )
3
( 2,50 ) 2 1270 inci 4

(4 )
12 9
9

( untuk permukaan bawah balok )


( untuk permukaan atas balok )

Ulangi hitungan momen, w = 0,05 ( 8 ) + 0,036 = 0,436 kip / ft

1
( 0,436 )( 28 ) 2 42,8 ft kip
8

1
( 0,436 ) ( 8 ) ( 28 ) 2 117 ,7 ft kip
8

Total

= 160,5 ft-kip

Selidiki tegangan :
Di serat atas plat beton ; Fc yang diijinkan = 0.45

= 1.35 ksi

160,5 (12 )
0,76 ksi 1,35 ksi
9 ( 282 )

OK

Di serat bawah balok baja ; Fb = 0.66 Fy = 24 ksi

160,5 (12 )
32,3 ksi 24,0 ksi
82.6

OK

(c). Selidiki Persamaan 16.10.2 untuk menentukan modus penampang yang


ditransformasi S maksimum yang dapat digunakan .

tr

117 ,7

1,35 0,35
56,5 130,0 inci 3 82,6 inci 3
42
,
8

OK
Jadi, penunjang tidak perlu digunakan.
(d). Selidiki tegangan baja untuk beban yang dipikul secara tak komposit dengan
memakai persamaan 16.10.3.

MD
42,8 (12 )

9,1ksi 0,60
Ss
56,5

Pemeriksaan diatas menganggap sokongan samping selama pelaksanaan memadai


sehingga panjang tanpa sokongan samping lebih kecil dari

berdasarkan

102.000 C b r 2 T / F y atau

20.000

C / d / A f F y yang
,

ditetapkan dalam AISC.1.5.1.4.5 (2.). Tegangan pada penampang baja akibat beban tak
komposit cenderung lebih menentukan bila plat rangkap dipakai pada dasar dari pada
tanpa plat rangkap. Dengan demikian, penampang balokyang dipilih memadai.
Gunakan W16 X 36.
(e). Perencaan alat penyambung geser:
Dari Persamaan 16.8.7,

0,85 ( 3 ) 71( 4 )
326 kip
2

Dari persamaan 16.8.8,

10,6 ( 36 )
191 kip
2

Dari table untuk sudut berkepala 2

1
5
inci dengan diameter
inci, q = 8,0 kip / stud
2
8

191
NVh
23,8
q
8,0

bulatkan 24

Gunakan 24 alat penyambung geser untuk setiap setengah bentang. Pakai jarak antara
yang seragam dengan 2 stud di setiap penampang sepanjang lebar balok :

L / 2 28 (12 )

14,1 inci
N /2
24

Gunakan jarak antara 14 inci untuk setiap pasang alat penyambung stud, yang dimulai
di tumpuan.

Soal 9 :
Rencanakan penampang komposit tanpa penunjang untuk dipakai sebagai balok lantai
interior suatu gedung perkantoran. F = 3000 psi; n = 9; Fy = 36 ksi. Gunakan
spesifikasi AISC.
Bentangan
= 30 ft
Beban Hidup
= 150 psf
Jarak antara balok
= 8 ft
Partisi
= 25 psf
Tebal palt beton
= 5 inci
Langit-langit
= 7 psf
PENYELESAIAN
(a).

Tentukan momen :
Plat 5 inci,

5
( 8 ) 0,15 = 0,50 kip / ft
12

Balok baja ( taksiran )

= 0,03
0,53 kip / ft

1
( 0,53 ) ( 30 ) 2 = 60 ft-kip
8

Beban hidup 0,15 ( 8 )

= 1,2 kip / ft

Partisi 0,025 ( 8 )

= 0,2

Langit-langit 0,007 ( 8 ) = 0,05


1,45 kip / ft

M
(b).

1
( 1,45 ) ( 30 ) 2 = 163 ft-kip
8

Pilih penampang

223 (12 )
M
D M L

111,5 inci 3
S tr 0,66
24
Fy
Jika penunjang tidak digunakan tegangan pada penampang baja sebelum aksi komposit
terjadi tidak boleh berlebihan. Dengan menganggap sokongan samping memadai
sedemikian rupa hingga panjang tanpa sokongan L L u

Ss

M
0,66 F

60 (12 )
32,7 inci 3
22

Jika panjang tanpa sokongan L Lc dan penampang bersifat terpadu untuk tekuk
setempat, tegangan ijin dapat diambil sebesar 0.66 F y . Gunakan Composite Beam
Selection Table AISC Manual untuk memilih penampang. Pilih W14 X 22 dengan
plat rangkap 4 inci 2 ( Srt = 13 inci 3 ).

(c).

Tentukan lebar efektif dan hitung sifat-sifat penampang.


Lebar efektif :
b E L/4 = 90 inci

16t s + b f = 16 (5) + 5.0 = 85.0 inci

Menentukan

Jarak antara balok-balok = 96 inci


Tegangan beton = 5,45 = 0.6 ksi
10

be = 85"
ts = 5"

5,45 ksi
22,0 ksi

d = 13,74"

yb = 14,77"
yb = 4,84"
22,0 ksi

15,86"

17,15 ksi

w 12 x 22

Gambar 16.11.3 Penyelesaian untuk Contoh 16.11.2, yang menunjukkan tegangan


pada beban kerja.
Sifat-sifat penampang dihitung seperti dalam contoh sebelumnya.
Sifat-sifat penampang komposit:

S atas
S bawah

Penampang baja saja:

S atas
S bawah

(d).

= 362.0 inci 3
= 113.0 inci 3
= 34.4 inci 3
= 65.8 inci 3

Selidiki teganag akibat M D + M L , (konsep kekuatan batas; prosedur


tegangan kerja nominal). Karena berat gelegar adalah 32 lb/Ft 30 seperti
diperkirakan momen-momen semula dapat dipakai.

MD

M L 223 (12 )

23,7 ksi 0,66 F y 24 ksi


113
S tr

OK

(e).

Selidiki Rumus (1.11.2) AISC

1,35 0.35 M L

S tr
M D

163

3
1,35 0.35
65,8 2,30 ( 65,8 ) 151 inci
60

Karena S tr yang sesungguhnya = S bawah = 113 inci 3 tidak melampaui batas atas
sebesar 151, tegangan beban kerja tidak terlalu mendekati tegangan leleh sehingga
penunjang tidak tiperlukan. Seperti yang disebutkan di atas, kesimpulan ini juga dapat
diperoleh dengan menghitung tegangan beban kerja yang sebenarnya untuk system
tanpa penunjang sebagai berikut :

f M M
S S
D

tr

60 (12 ) 163 (12 )

10,9 17,3 28,2 ksi


65,8
113

Yang dapat diterima karena tidak melampaui 0.89 F y = 32 ksi pada beban kerja. AISC
mengharuskan pemeriksaan Rumus (1.11.2) sebagai pengganti dari pemeriksaan
tegangan, Karen atanpa pengertian kekuatan batas, 0.89 Fy nampaknya seperti harga
yang tidak aman.
( f ).

Selidiki tegangan pada balok baja sebelum aksi komposit berkembang untuk
system tanpa penunjang. Tegangan maksimum terjadi pada tekanan dipuncak
balok :

MD

60 (12 )
20,9 ksi
34,4

0,60 F y

Panjang tanpa sokongan samping maksimum selama pelaksanaan adalah L = L u =


5,7Ft. Gunakan W14 X22 dengan plat rangkap 1/8 X 8. Penampang bersama tegangan
beban kerjanya diperlihatkan pada gamabr 16.11.3. Perencanaan alat penyambung
tidak dijabarkan karena sama seperti contoh sebelumnya.

Soal 10 :
Rencanakan penampang komposit tanpa penunjang untuk kondisi pembebanan yang
sama seperti dalam contok 16.11.2, tetapi gunakan baja A572 Mutu 50.
1. Pilih penampang tanpa plat rangkap dan gunakan alat penyambung geser stud 3
inci dengan diameter

3
inci.
4

2. Bandingkan dengan penampang yang memiliki plat rangkap. Tentukan panjang dan
sambungan untuk plat rangkap.
PENYELESAIAN
(a). Beban dan momen ( dari contoh 16.11.2).

60 ft kip

163 ft kip

(b). Pilih penampang

tr

( taksir berat balok = 30 lb / ft )

= 0,66

= 33 ksi

perlu M D

M L 223 (12 )

23,7 ksi 0,66 F y 24 ksi


113
0,66 F y

Untuk penampang baja saja

S s perlu

0,60 F y

60 (12 )
24 inci 3
30

Pilih W 18 x 35 (
Manual). Untuk

tr

93,6 inci 3

) (dari Composite Design Selection Table AISC

terkecil sebesar 16

= 16 ( 5 ) + 6,0 = 86,0 inci, sifat

sifat penampang adalah:


Sifat sifat penampang komposit :

S
S
S
S

atas

379 inci 3

baeah

Sifat sifat penampang baja :

93,6 inci 3
57,6 inci 3

atas
baeah

57,6 inci 3

(c). Selidiki rumus AISC

M
L

maksimum

1
,
35

0
.
35
S tr

M D

163

3
3
1,35 0.35
57,6 133 inci 93,6 inci
60

OK
(d). Tentukan jumlah minimum stud geser 3 inci berdiameter

3
inci yang diperlukan.
4

Kadang-kadang penghematan dapat dilakukan dengan tidak memanfaatkan


semua pemindahan geser antara plat beton dan balok baja. Untuk aksi komposit
parsial, modulus penampang yang dipakai diperoleh dari persamaan 16.10.04. Dari
persamaan 16.8.7 dan 16.8.8,

AF
s

(10,3 ) 50
258 kip
2

menentukan

Atau :

V h

0,85 f 'c A
s

0,85 ( 3 )( 86 ) 5
548 kip
2

Dengan mennyelesaikan persamaan 16.10.04 untuk

V'

S S 81,1 57,6 258 168 kip


V ' V 93,6 57,6
S S
efl

tr

Jumlah alat penyambung yang diperlukan antara tengah bentang (titik momen
maksimum) dan ujung balok (titik momen nol) adalah :

V 'h 168 14,6

I
q
11,6

bulatkan 16 ( 32 per bentang )

Jika aksi komposit penuh hendak dikembangkan, S efektif akan sama dengan 93.6
inci3 dan jumlah alat penyambung yang diperlukan adalah :

258
Vh
22,4
q
11,6

bulatkan 24 ( 48 per bentang )

Jarak antara yang diperlukan untuk 32 stud per bentang (16 pasang) adalah :

Jarak antara =

30 (12 )
22,5 inci
16

Jarak antara maksimum (AISC.1.11.4) = 8t = 40 inci


Gunakan 32 stud 3 inci berdiameter

22.5 inci

OK

3
inci untuk setiap balok.
4

(e). Perencaan alternative dengan palt rangkap. Jika plat rangkap digunakan W12 X 19
dengan plat rangkap 1 X 3 akan memadai. Sr yang dihasilkan (83,3) akan hanya
sedikit lebih besar dari yang diperlukan (18,1); jika hamper seluruh aksi komposit
akan dikembangkan.

V'

5,59 3,0 50 215 kip


2

81,1 44,9
215 203 kip
83,3 44,9

203
17,7
11,5

bulatkan 18 ( 36 per

bentang )
Masalahnya ialah W18 X 35 plat rangkap dengan 32 stud ataukah W12 X 19 dengan
plat rangkap 1 X 3 dan 36 stud yang lebih baik.

(f). Tentukan panjang plat rangkap dan tetapkan sambungannya

S
S

yang ada (dengan plat rangkap 1 X 3)


223' k

yang ada (tanpa plat rangkap)

= 83.3 inci 3

Md + Ml

= 41,3 inci 3
S = 81,1

B
L1

M = 41,1 (33) = 113' k


12

30' - 0"
(a)
Las menerus 4 1"
2
Dikedua sisi plat

4' - 0
5
16

Pl - 1 x 3 x 22' - 0
5
16

41
2

5
16

11-8
2

Gambar 16.11.4 Plat rangkap untuk contoh 16.11.3


Dari Gambar 16.11.4, plat rangkap diperlukan sepanjang jarak L 1 antara titik A dan
B.

223 113 0,493


2
223
L

0,702 L

Menurut ketentuan AISC.1.10.4, plat rangkap harus mengembangkanbagian


tegangan lentur pada balok yang ditahan oleh plat rangkap di titik pemutusan
teoritis.Tegangan di tengah-tengah tebal plat rangkap adalah :

M
M
y 0,5
f
I
D

tr

113 (12 ) (14,03 ) 0,5 )


15,7 ksi
1170

Gaya F pada plat rangkap adalah :


F = fA = 15,7(3.0) + 47.0 kip
Panjang plat yang diperlukan di belakang titik pemutusan ditentukan sebagai berikut :
Ukuran las minimum =

5
inci
16

Kapasitas las per inci,

5
0,707 21 4,64 kip / inci
16

(untuk elektroda E70)


Panjang las =

gaya

47
10,1 inci
4,64

Coba pakai las sepanjang ujung plat (3 inci) dan 4 inci pada setiap sisi. Selediki AISC
1.10.4, kasus 2 :
Panjang minimum di belakang pemutusan = 1

1
kali lebar plat
2

= 1,5 ( 3 ) = 4,5 inci


Panjangplat rangkap = 0,702 ( 30 ) + 2 ( 4,5 / 12 ) = 21,8 ft
Gunakan plat rangkap bawah 1 X 3 X 22 - ) yang dilas dan diletakkan seperti pada
gambar 16.11.4b.
Kecuali untuk 4,5 inci pertama pada setiap sisi plat rangkap, sambungan selebihnya
dapat dilas dengan las terputus-putus. Menurut AISC.1.17.5,
Segmen las maksimum
Kasitas segmen

=4(

5
) = 1.25 inci
16

1.5 inci ( menentukan)

= 1.5 (4.64) = 6.96 kip

Gaya geser horizontal maksimum yang harus dipindahkan terjadi di titik pemutusan
plat. Dengan mengabaikan pembebanan parsial pada bentangan, gaya geser menjadi

V wD

LL
2

wd L ( 4,0 )

0,53 1,45 30 1,96 4


2

21,8 kip

VQ
0,42
21,8
0,76 kip / inci
I
12
2 6,96

2 6,96

Jarak antara yang diperlukan = VQ / I 0,76 18,4 inci


Jarak antara yang diijinkan = 24t = 24 (0.350) = 8.4 inci (menentukan)
Dan tidak boleh dari 24 inci dalam segala hal ( AISC.1.18.3.1).

Gunakan Las sudut

5
1
inci terputus-putus, segmen 1
inci dengan jarak pusat
16
2

kepusat 8 inci, kecuali untuk 4,5 inci pertama di setiap sisi yang memerlukan las
menerus.
Lihat gambar 16.11.4b.
Perbandingan :
1.W18 X 35 dengan 32 stud,

35

lb/ft

2.W12 X 19 dengan plat 1 X 3 X 22 0 dan 36 stud,

26.3 lb/ft

Pilihan yang ekonomis adalah memakai balok dengan plat rangakap, walaupun
selisihnya hanya sedikit. Jika penghematan berat dengan pemakaian plat rangkap
kurang dari 7 atau 8 lb/ft, plat rangkap sebaiknya tidak digunakan.

Soal 11 :
Rencanakan balok campuran komposit untuk memikul MD = 90 ft-kip dan ML = 220
ft-kip. Pakai baja A36 untuk badan dan baj A514 (Fy = 100ksi) untuk sayap tarik saja
atau kedua sayap. Bentangan sama dengan 30 ft, jarak antara balok-balok adalah 8 ft,
dan tebal plat beton ( f = 3000 psi, n = 9) sama dengan 5 inci.
PENYELESAIAN
(a).

Momen dan besarnya modulus penampang yang diperlukan :

90 ft kip ;

210 ft kip

M
D M L 300 12
perlu

60 inci 3
S tr
0,60 F y
60
Gelegar campuran tidak boleh diperlakukan sebagai penampang terpadu menurut
AISC.1.5.4.1: jadi, tegangan ijin maksimum adalah 0.60F y . Pemakaian baja A36

untuk badan akan mengurangi tegangan ijin menjadi di bawah 0.060 F


dengan persamaam 11.6.1 ( AISC.1.10.6 )
Untuk penampang baja saja ,

S s perlu
Pemakaian 0.60 F

0,60 F y

sesuai

90 12
18 inci 3
60

untuk penampang baja yang tidak bekerja secara komposit

menganggap jarak antara sokongan samping lebih kecil dari 32

r C
T

(AISC.1.5.1.4.5(2)).
Perhatikan bahwa rumus (1.5.7) AISC tidak berlaku pada gelegar plat campuran.
(b). Taksiran penampang. Sebagai penuntun dalam menentukan tinggi gelegar,
gunakan L/d sekitar 20 bagi penampang baja saja untuk keadaan di mana
perbatasan lendutan merupakan pertimbangan yang tinggi. ( Lihat bab 16.12
untuk penjelasan mengenai lendutan )
d

L
30 (12 )

18 inci
20
20

Dalam hal ini, plat beton relatif kaku dan luas balok baja akan merupakan sebagian
kecil dari luas efektif total yang umum: jadi, penampang yang lebih pendek dari 18
inci dapat digunakan. : Composite Beam Selection Table AISC Manual untuk plat
beton 5 inci menunjukkan penampang baja yang sangat ringan dengan tinggi yang
berkisar antara 14 dan 16 inci. Coba tinggi 14 inci dan tebal plat badan minimum

1
4

inci. dengan menganggap penampang simetris.

2 A f d / 2
I
Sx d /2
d /2
2

S
Af s

6tw

1
6

d 3 / 12

perlu Aw d / 6 18 0,25 14

0,70 inci 2
d
14
6

Untuk penampang baja saja. Penampang yang tidak simetris cenderung menghasilkan
penataan yang paling ekonomis, tetapi luas sayap yang diperlukan dalam hal ini tidak
besar sehingga plat dengan ukuran minimum akan memadai ; jadi, penampang tak
simetris untuk soal ini hamya memberukan keuntungan yang kecil.

1
1
x 3, A y 0,75 inci 2 dengan badan x14
4
4

Coba plat sayap

Sifat sifat penampang baja :


Sayap, 2 0,75 7,125 2 76,1 inci 4
3
Badan, 0,25 14

1
57,2 inci 4
12

I = 133,3 inci 4
Luas = 2 ( 075 ) + 0,25 ( 14 ) = 5,0 inci

I
133,3

18,4 inci 3
d /2
7,25

Sifat-sifat penampang komposit :


bE = 16t + bf = 16(5)=3 = 83 inci
Str = 39 inci3

60 inci3 yang diperlukan

Tidak memadai

Modulus penampang komposit menentukan ! Perbesar penampang menjadi badan


X 16, sayap atas

1
3
X 4, dan sayap bawahb
X6.
4
8

Sifat-sifat penampang baja :

Elemen

Luas,A

Lengan

Ay

inci

momen dari

Ay 2

Io

inci

inci

inci

0,50
33,0
37,0
70,5

0,25
272,25
608,12
881
85
966

85,3
85

puncak plat
beton, y
Sayap atas
Badan
Plat bawah

( inci )
0,5
8,25
16,44

1,0
4,0
2,25
7,25

I
y atas

70,5
9,72 inci
7,25

atas

1
4

I = 966 7,25 ( 9,72 ) 2 = 280 inci 4


280
S bawah 16,63 9,72 40,6
s

S atas
s

inci 3

280
28,8 inci 3
9,72

Sifat sifat penampang komposit :


A

inci
2

Plat beton
Penampang baja

46,1
7,25
53,35

Ay

Ay 2

Io

( inci )

inci

inci

inci

115,3
106,7
222,0

288
1571
1859
376
2235

96
280
376

2,5
14,72

I atas
y

atas

222

4,16 inci
53,35

I = 2235 53,35 ( 4,16 ) 2 = 1312 inci 2

Perhatikan bahwa sebagian plat beton (0.84 inci) dekat garis netral tertarik (dan
dianggap retak) tetapi dianggap efektif dalam perhitungan sifat penampang.
AISC.1.11.2.2 menyatakan bahwa tegangan tarik beton harus diabaikan. Anggapan ini
tidak memberikan hasil yang berbeda jauh dan menyederhanakan perhitungan sifat
penampang (S=74.4 yang eksak disbanding 75.1 yang dihitung dibawah ini ).

S sayaptarik
tr

1312
75,1 inci 3
21,63 4,16

(c). Periksa tegangan pada penampang. Karena penampang bersifat campuran pada
A36 akan meleleh sebelum kekuatan sayap A514 dikembangkan. Tegangan ijin
sayap harus direduksi menurut AISC.1.10.6 untuk perhitungan hal ini ( lihat Bab
11.6 ). Dengan memakai Persamaan 11.6.1 ( juga lihat Tabel 16.9.1 )
12 ( 3 3 )

12 2

F 'b F b

Aw

4,0
1,78
2,25

untuk sayap tarik

Fv

sayap

36
0,36
100

12 1,78 3 3 ( 0,36 (0,36)3


53,4 ksi
12 2 (1,78 )

F'

60

badan

M L 300 (12 )

47,9 ksi 53,4 ksi


75,1
S tr

MD

OK
Untuk pembebanan tak komposit, tegangan tekan pada balok baja saja akan
menentukan. Karena sayap tekan luasnya lebih kecil dari sayap tarik, tegangan ijin Fb
akan berlainnan.

Aw

4,0
4,0
1,0

Untuk sayap tekan

F ' 60 ( 0,807 ) = 48,4 ksi


b

(dari Tabel 16.9.1 untuk = 0.5 dan


= 4)
Perhatikan bahwa rumus AISC tidak memperhitungkan simetris atau tidaknya suatu
penampang.

S s atas

90 12
37,5 ksi 48,4 ksi
28,8

Tegangan ini agak rendah. Coba perkecil sayap tarik menjadi,


1
1
x 16 dan sayap atas
x 4 tetap dipertahankan.
4
4

Sifat-sifat penampang baja :


A 6,88 inci 2

atas

28,0 inci 3

y atas 9,35 inci

I 262 inci 4

OK
5
x 6 , sementara
6

Sifat sifat penampang komposit berdasarkan


A 52,98 inci 2

atas

y atas 4,04 inci

16 5 4 84 inci :
I 1198 inci 4

68,4 inci 3

Untuk sayap tarik,

F'

A
A

2,13

w
f

52,4 ksi

M
M
f
S
b

tr

300 12
52,6 ksi 52,4 ksi
68,0

OK
Disayap tarik penampang baja,

f M
S
b

D
s

90 12
28,6 ksi
28,0

F'

48,4 ksi

OK
Gunakan plat
plat

1
1
x16 A 36 untuk badan; plat
x 4 A 514 untuk sayap atas; dan
4
4

5
x 6 A 514 untuk sayap bawah. Lihat gambar 16.11.5.
16

Perencanaan alat penyambung geser untuk gelegar ini sama seperti sebelumnya
sehingga tidak dijabarkan di sini.
be = 83"

4,04"
Plat 5"
9,35"
C.G. penampang komposit
C.G. penampang baja

Soal 12 :

Pl - 1 x 4, A514
4
Pl - 1 x 16, A36
4
Pl - 1 x 6, A514
4

Tentukan lendutan total penampang komposit dalam contoh 16.9.1, dan sedikit
terhadap lendutan maksimum yang diijinkan oleh AISC jika penunjang digunakan
( lihat gamabar 16.12.1 ).

be = 71"
ts = 4"
w 16 x 36 = 448 inci4
I komp = 1270 inci4

w16 x 36

PENYELESAIAN
Lendutan beban mati :

DL

5w L

384 EI

8 50 36
28 4 12 4

12.000
0,46 inci
384 29.000 447

Lendutan beban hidup :

LL

8 150
4
4
28 12
5w L
12
.
000


0,45 inci
384 EI
384 29.000 1270
4

Lendutan total :
DL LL 0,46 0,45 0,91 inci

Sedikit lendutan yang diijinkan :


maksimum

L
28 12

0.93 inci
360
360

Karena 0,93 inci, kriteri lendu tan di penuhi.

Soal 13 :

be = 83"
Plat 4"
2"
7,74" 5,77"
10 tulangan 0 5"
8
Fy = 50 ksi

C.G. penampang komposit


8,45"

w 12 x 26
Fy = 60 ksi

bt = 6, 490 "

Selidiki pada penampang pada gambar 16.13.1 yang memilki momen lentur negative
sebesar 135 ft-kip dengan bekerja sebagai penampang komposit menurut Spesifikasi
AISC. Baja tulangan pada plot beton memilki Fy = 50 ksi, dan penampang W12 X 26
memilki Fy = 60 ksi.
PENYELESAIAN
(a).

Hitunglah sifat-sifat penampang pada momen negative. Plat beton dianggap


tidak berperan serta karena berada pada daerah tarik dari garis netral.
A

Ay

( inci )

inci

inci

inci

3,10

2,0

6,2

12

7,65
10,75

10,11

77,3
83,5

782
794
204
998

204
204

inci
2

Tulangan

5
8

Ay 2
3

I atas
y atas

83,5
7,77 inci
10,75

I 998 10,75 7,77

tr

tr

( bawah )

di tulangan

0,31

W12 x 26

Io

349 inci 4

349
41,3 inci 3
8,45

5
349
60,5 inci 3

8 5,77

(b).

Selidiki tegangan. Pada penampang komposit

L 135 12

39,2 ksi
41
,
3
S tr

Md

Dengan menganggap panjang tanpa sokongan tidak melampaui Lc = 5.3 ft


(AISC.1.5.1.4.1 atau Tabel A3 Lampiran buku ini), penampang bersifat terpadu
sebagian dengan tegangan ijin Fb sebesar 39,5 ksi menurur Rumus (1.5-6a) AISC
(lihat Tabel A3 Lampiran buku ini). W12 X 26 memenuhi persyaratan tekuk setempat
penampang terpadu untuk badan ( d / t w 82.6 ) tetapi melampaui batasan untuk
sayap (b f / ( 2t f ) 8.4). Jadi,

39,2 ksi

39,5 ksi

OK

Jika penampang harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat dari Persamaan 16.13.6
atau 16.13.7 untuk tekuk sayap setempat, penmapang W12 X 26 tidak akan memadai:

b
2t

W 12 x 26 :

(c).

54

8,5

7,0
y

Tidak memadai

Alat penyambung geser. GUnakan stud dengan panjang

5
inci dan diameter
8

inci : q =8.0 kip untuk beton dengan f c = 3000 psi.

A F
sr

yr

10 0,31 50
77,5 kip
2

Jumlah stud N1 yang diperlukan antara titik negative maksimum (tumpuan) dan titik
belok lentur adalah

V h 77,5 9,7,

N 1 q 8,0

bulat kan 10

Gunakan 10 alat penyambung geser untuk daerah momen negative.

Anda mungkin juga menyukai