Anda di halaman 1dari 2

Setelah sholat Isha, pak Darmin memanggil anaknya Heru dan temannya Tomy yang

sedang duduk di teras rumah, Heru dan Tomy adalah mahasiswa baru .
Pak Darmin

: Her cepat kemari ,papah maubilang sesuatu sama kamu.

Heru

: Ya yah. . .ada apa ?

Pak Darmim : Sekarang kamu berdua mahasiswa, belajar yang tekun, jadilah mahasiswa yang
bertaqwa dan kreatif. Tomy. . . kamu juga, tunjukan pada om kalau kamu juga
bias seperti itu.
Tomy

: Ya, siap om!

Heru

: Iya pah,Insya Allah. Doanya aja pah biar saya menjadi orang yang sukses.

Pak Darmin

: Aamin... tapi jangan kaya yang di TV banyak orang pinter tapi cuma buat
sendiri. Dan memperkaya diri sendiri dengan cara yangg tidak benar, sehingga
negara di rugikan. Korupsi terjadi dimana- mana, bagaimana bias Negara ini
maju jika masih banyak para pejabat-pejabat yang korupsi.

Tomy

: Iya ya om gimana caranya berantas korupsi semakin hari semakin parah,


pejabat yang korupsi semakin banyak saja.

Pak Darmin

: Yahh ... buat papah itu sih mudah sekali, kuncinya jadi orang jujur, jangan mau
terima uang apapun kecuali uang gaji, besok ketika kamu sudah bekerja, hatihati kalau ada orang kasih duit, ditanya duluitu uang darimana gitu. Insya Allah
kalau semua orang seperti ini di Indonesia bebas dari korupsi. Negara maju dan
rakyat makmur dan kemiskinan berkurang.

Heru

: iya pah, betul sekali apa kata papah.

Tomy

: Andai saja para pejabat tidak banyak yang korupsi pasti kemiskinan akan
berkurang, seperti apa yang om Darmin katakan.

Pak Damin

: Ini tugas kalian berdua sebagai penerus bangsa, di pundakmu Indonesia akan
menjadi Negara yang maju, bebas dari korupsi atau sebaliknya, sebagai kaum
intelek kamu juga harus bisa menjadi contoh masyarakat dan memberi
keteladanan. Kasihan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih bahkan
nyawa pun taruhannya.

Heru

: Kasihan ya para pejuang dulu... Bahkan mereka ada yang hidup tak layak dan
berjuang mati-matian untuk Insonesia.

Tomy

: Iya Ru, kasihan sekali, para pejuang dahulu memang benar-benar hebat.

Pak Darmin

: Ya sudah itu tugas kalian berdua. Mari kita berantas korupsi dimana pun kamu
berkarya. Aamin .

Anda mungkin juga menyukai