Waham Sip
Waham Sip
II.
MassalahUtama
Gangguan Proses Pikir :Waham
Proses TerjadinyaMasalah
A. Pengertian
Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaianrealitas yang
salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar
belakang budaya klien. Waham dipengaruhi oleh factor pertumbuhan dan
perkembangan seperti adanya penolakan, kekerasan, tidak ada kasih sayang,
B. Jenis-jenis waham :
Menurut Nita Fitria (2009), waham dibedakan menjadi :
a. Waham kebesaran
Keyakianan secara berlebihan bahwa dirinya memiliki kekuatan khusus atau
kelebihan yang berbeda dengan orang lain, diucapkan berulang-ulang tetapi tidak
sesuai dengan kenyataan.
b. Waham agama
Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang-ulang
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
c. Waham nihilistik
Suatu keyakinan bahwa dirinya atau orang lain sudah meninggal atau dunia ini
sudah hancur.
d. Waham somatik
Keyakinan seseorang bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu atau terserang
penyakit diucapkan berulang-ulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
e. Waham curiga
Keyaninan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau
mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
C. Faktor predisposisi
Faktor predisposisi dari waham adalah (Fitria, 2009) :
Faktor Perkembangan
tidak efektif.
Faktor Sosial Budaya
Seseorang yang merasa diasingkan dan kesepian dapat menyebabkan timbulnya
waham.
Faktor Psikologis
Hubungan yang tidak harmonis, peranganda/bertentangan, dapat menimbulkan
D. FaktorPresipitasi
Menurut Stuart dan Sundeen (1998), factor pemicu waham yaitu :
Faktor Sosial Budaya
Waham dapat dipicu karena adanya perpisahan dengan orang yang berarti atau
III.
Mendominasipembicaraan
Berbicara kasar
Menjalankan kegiatan keagamaan secara berlebihan
Rentang Respon
Respon Adaptif
Pikiran logis, Persepsi
akurat , Emosi konsisten
dengan pengalaman,
Perilaku sesuai
Berhubungan sosial
Respon Maladaptif
Distorsi pikiran, Ilusi,
Reaksi emosi berlebihan
atau kurang Perilaku aneh /
tidak biasa Menarik diri
Gambar 1. Rentang Respon Neurobiologis (Stuart dan Laraia, 2001) dalam Fitria, Nita
(2009)
IV.
sendiri
Impulsif.
Menunujukkan perilaku yang
mencurigakan (biasanya menjadi sanga
tpatuh).
Ada riwayat penyakit mental (depesi,
psikosis, dan penyalahgunaan alcohol).
Ada riwayat penyakit fisik (penyakit
kronis atau penyakit terminal).
Pengangguran (tidak bekerja, kehilangan
pekerjaan, atau kegagalan dalam karier).
Umur 15-19 tahun atau diatas 45 tahun,
Status perkawinan yang tidak harmonis.
Risiko perilaku kekerasan terhadap orang
Subjektif :
lain
pendengaran,
penglihatan,
kebesaran
atau
dirinya
kekuasaan
khusus
Objektif
Klien terus berbicara tentang
kemampuan yang dimilikinya
Pembicaraan klien cenderung berulangulang
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan
kenyataan
B. Pohon Masalah (Fitria, 2009)
Risiko Perilaku
KekerasanTerhadap Orang Lain
Efek/Akibat
Core Problem
Isolasi Sosial
Etiologi
V.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Lilik Marifatul. 2011. Keperawatan Jiwa : Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta :
GrahaIlmu.
Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan danStrategi
Pelaksanaan Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika.