Dinamika cairan dalam rongga pleura yaitu permukaan rongga pleura berbatasan lembab sehingga mudah bergerak satu ke yang lainnya (John Gibson, MD, 1995, 123). Dalam keadaan normal seharusnya tidak ada rongga kosong diantara kedua pleura karena biasanya hanya terdapat sekitar 10-20 cc cairan yang merupakan lapisan tipis serosa yang selalu bergerak secara teratur (Soeparman, 1990, 785). Setiap saat jumlah cairan dalam rongga pleura bisa menjadi lebih dari cukup untuk memisahkan kedua pleura, maka kelebihan tersebut akan dipompa keluar oleh pembuluh limfatik (yang membuka secara langsung) dari rongga pleura ke dalam mediastinum. Permukaan superior dari diafragma dan permukaan lateral dari pleura parietis disamping adanya keseimbangan antara produksi oleh pleura parietalis dan absorbsi oleh pleura viseralis . Oleh karena itu ruang pleura disebut sebagai ruang potensial. Karena ruang ini normalnya begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang fisik yang jelas. (Guyton dan Hall, Ege,1997, 607). Daftar pustaka Gibson, John, MD, Anatomi Dan Fisiologi Modern Untuk Perawat, JakartaEGC ; 1995 Soeparman. 1990. Ilmu Penyakit Dalam.jilid II. FKUI. Jakarta Guyton AC, Hall JE. 1997. Fisiologi Kedokteran. Penerjemah : Setiawan I, Tengadi, LMA KA, Santoso A.. EGC, Jakarta