Anda di halaman 1dari 5

Aspek-aspek Etis dari Korporasi

Multinasional
Korporasi multinasional adalah perusahaan yang mempunyai
investasi langsung dalam dua Negara atau lebih.
Karena memiliki kekuatan ekonomis yang besar dan
beroperasi di berbagai tempat yang berbeda dan mempunyai
mobilitas tinggi, korporasi multinasional menimbulkan
masalah-masalah etis sendiri.

Masalah yang timbul dalam Korporasi Multinasional adalah :


1. Korporasi multinasional tidak boleh dengan sengaja mengakibatkan kerugian
langsung.
2. Korporasi multinasional harus menghasilkan lebih banyak manfaat daripada kerugian
bagi Negara di mana mereka beroperasi.
3. Dengan kegiatannya korporasi multinasional harus memberi kontribusi kepada
pembangunan Negara di mana Ia beroperasi.
4. Korporasi multinasional harus menghormati Hak Asasi Manusia dari semua
karyawannya, di Negara manapun Ia beroperasi.
5. Sejauh kebudayaan setempat tidak melanggaar norma-norma etis, korporasi
multinasional harus menghormati kebudayaan local tersebut dan bekerja sama
dengannya (bukan menentang budaya tersebut).
6. Korporasi multinasional harus membayar pajak dengan benar, sesuai ketentuan yang
berlaku di Negara tersebut kecuali ada Tax Treaty/perjanjian pajak antar Negara
dengan Negara asal perusahaan.

Masalah yang timbul dalam Korporasi Multinasional adalah :


7.

Korporasi multinasinal harus bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam


mengembangkan dan menegakkan kebijakan yang berkaitan dengan lembaga
pendukung dan yang mengatur perekonomian.
8.
Negara yang memiliki mayoritas saham sebuah perusahaan harus memikul
tanggung jawab moral atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
9.
Jika suatu korporasi multinasional membangun pabrik yang beresiko tinggi, Ia
wajib menjaga supaya pabriknya itu aman, dioperasikan dengan aman, dan
tidak membahayakan lingkungan.
10. Dalam mengalihkan teknologi beresiko tinggi kepada Negara berkembang,
korporasi multinasional wajib merancang kembali sebuah teknologi
sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai dengan aman dalam Negara baru
yang belum berpengalaman. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kerugian
yang dapat timbul di Negara tersebut dan membahayakan lingkungan internal
maupun eksternal.

Masalah Korupsi pada Taraf Internasional

Korupsi dapat menimbulkan kesulitan moral besar bagi bisnis


internasional karena di negara satu dapat saja dipraktekkan apa
yang tidak mungkin diterima di negara lain. Timbul
pertanyaan, tidakkah orang harus menyesuaikan diri dengan
kebudayaan di negara lain agar bisnisnya lancar dan sukses?

Skandal Suap Lockheed dan usaha mencegah


terjadinya kasus serupa
Sekitar tahun 1970-an, produsen pesawat terbang Amerika Seikat
Lockheed, terlibat dalam sejumlah kasus suap ketika mengusahakan
pemasaran beberapa pesawatnya.
Menurut laporan, antara1974-1976, 435 perusahaan di Amerika terlibat
dalam pembayaran tidak regular kepada pejabat-pejabat atau partai politik di
luar negeri. Lockheed adalah kambing hitam dalam menentang suatu praktek
yang tidak terbatas pada satu dua perusahaan saja.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi


pada taraf internasional adalah dengan memberlakukan undangundang yang jelas secara resmi terkait masalah korupsi dan
melakukan sosialisasi secara internasional agar disetujui oleh
pebisnis-pebisnis internasional.

Anda mungkin juga menyukai