Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004


tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara eksplisit
memberikan otonomi yang luas kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan
mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat daerah. Pemerintah
Daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang berorientasi kepada
kepentingan masyarakat. Atas dasar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
pemerintah daerah dan masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi
tanggung jawab yang lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, maka implementasi kebijakan otonomi daerah


telah mendorong terjadinya perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun
kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan
yang sangat esensial yaitu menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi
kecamatan. Kecamatan sebelumnya merupakan perangkat wilayah dalam kerangka
asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi perangkat daerah dalam kerangka asas
desentralisasi.

Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi pembentukan,


kedudukan, tugas dan fungsinya secara legalistik diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Sebagai perangkat daerah, Camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang
bermakna urusan pelayanan masyarakat. Selain itu kecamatan juga akan mengemban
penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan.

Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak
memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum
pemerintahan di wilayah kecamatan, khususnya tugas-tugas atributif dalam bidang
koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi pemerintah di wilayah kecamatan,
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, penegakan peraturan perundang-
undangan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta
pelaksanaan tugas pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh pemerintahan
desa/kelurahan dan/atau instansi pemerintah lainnya di wilayah kecamatan. Oleh
karena itu, kedudukan camat berbeda dengan kepala instansi pemerintahan lainnya di
kecamatan, karena penyelenggaraan tugas instansi pemerintahan lainnya di kecamatan
harus berada dalam koordinasi Camat.

Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan


dengan perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
untuk mendukung pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya
suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas
dalam dinamika politik, ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya
ketenteraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta
masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah. Dalam hal ini,

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


1
fungsi utama camat selain mernberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan
tugas-tugas pembinaan wilayah.

Secara filosofis, kecamatan yang dipimpin oleh Camat perlu diperkuat dari
aspek sarana prasarana, sistem administrasi, keuangan dan kewenangan bidang
pemerintahan dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan sebagai ciri
pemerintahan kewilayahan yang memegang posisi strategis dalam hubungan dengan
pelaksanaan kegiatan pemerintahan kabupaten/kota yang dipimpin oleh
bupati/walikota. Sehubungan dengan itu, Camat melaksanakan kewenangan
pemerintahan dari 2 (dua) sumber yakni: pertama, bidang kewenangan dalam lingkup
tugas umum pemerintahan; dan kedua, kewenangan bidang pemerintahan yang
dilimpahkan oleh bupati/walikota dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.

Kecamatan Karangrayung merupakan salah satu kecamatan yang ada di


Kabupaten Grobogan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang besar. Memiliki
keanekaragaman hasil pertanian karena meliputi daerah dengan irigasi teknis pada
bagian utara dan daerah kering (tadah hujan) pada bagian selatan.

Sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, PP Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan
Tahun 2006 – 2011, maka Kantor Kecamatan Karangrayung sebagai salah satu Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Grobogan menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut Rencana Strategis Kantor Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan,
yang merupakan dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode
5 (lima) tahun. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Dikarenakan adanya penataan organisasi perangkat daerah yang mendasarkan


pada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan,
Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Grobogan sebagai pelaksanaan atas Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi dan Perangkat Daerah, maka disusunlah Renstra Kantor Kecamatan
Karangrayung Tahun 2007 – 2011 untuk mengakomodir perubahan organisasi Kantor
Kecamatan Karangrayung.

B. Maksud

Adapun maksud penyusunan Rencana Strategik Kantor Kecamatan


Karangrayung 2007 – 2011 adalah dalam rangka mengoptimalkan pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Karangrayung
yang mendasarkan pada RPJMD Pemerintah Kabupaten Grobogan 2006 - 2011.

C. Tujuan

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategik Kantor Kecamatan


Karangrayung 2007 – 2011 untuk memberikan arah, pedoman dan rujukan (referansi)

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


2
bagi aparatur Kantor Kecamatan Karangrayung dalam melaksanakan rencana kegiatan
jangka menengah untuk menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai
tugas pokok dan fungsi yang mendasarkan pada RPJMD Pemerintah Kabupaten
Grobogan 2006 - 2011.

D. Landasan Hukum
Dalam penyelenggaran tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan
Karangrayung mendasarkan kepada :
a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan ;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
m. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat
Daerah;
o. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
p. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
q. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
r. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
s. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


3
t. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Grobogan;
v. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan Tahun
2006 – 2011.
w. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Grobogan;
x. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan,
Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten
Grobogan.
y. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Dan Tata Kerja Organisasi Kecamatan
Kabupaten Grobogan.

E. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap SKPD wajib menyusun Rencana Strategis
SKPD untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Di samping itu, sesuai dengan
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap
instansi pemerintah wajib menyusun Rencana Strategis untuk melaksanakan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja
instansi pemerintah. Guna menindaklanjuti undang-undang ini telah diundangkan PP
Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Renstra-SKPD atau disebut juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah
(Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 13 Tahun 2006) dan bersifat indikatif.
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM
Daerah. Renstra-SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan kerja perangkat
daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah.
Rencana Strategis Kantor Kecamatan Karangrayung berisikan kebijakan,
sasaran, program dan kegiatan yang disusun melalui proses musyawarah rencana
pembangunan dan koordinasi pada lingkup pelaksana program dan kegiatan di Kantor
Kecamatan Karangrayung. Rencana Strategis Kantor Kecamatan Karangrayung ini juga
disusun dengan mengacu pada pendekatan perencanaan dan penganggaran terpadu
yang bersifat indikatif dan memuat program-program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan langsung oleh Kantor Kecamatan Karangrayung maupun dengan
Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011
4
mendorong peran serta aktif masyarakat dan penggalangan kemitraan untuk kurun
waktu tahun 2007 sampai dengan 2011.
F. Sistimatika Penulisan
Adapun sistimatika dalam penyusunan Rencana Strategis kantor Kecamatan
Karangrayung tahun 2007 – 2011 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud
C. Tujuan
D. Landasan Hukum
E. Hubungan Renstra SKPD dengan dokumen Perencanaan Lainnya
F. Sistimatika Penulisan
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KECAMATAN
KARANGRAYUNG
A. Susunan dan Struktur Organisasi
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
C. Tugas dan Fungsi
D. Hal Lain yang dianggap penting
BAB III GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KECAMATAN KARANGRAYUNG
A. Kondisi Kantor Kecamatan Karangrayung Pada Saat Ini
B. Kondisi yang Diinginkan Kantor Kecamatan Karangrayung dan
Proyeksi ke Depan
BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Strategi
F. Kebijakan
BAB VI RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, SASARAN,
PENDANAAN INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA
BAB VII PENUTUP

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


5
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KECAMATAN KARANGRAYUNG

A. Susunan dan Struktur Organisasi


Mendasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun
2008 tentang Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Kecamatan dan
Kelurahan Kabupaten Grobogan, maka struktur organisasi Kantor Kecamatan
Karangrayung adalah sebagai berikut :
Bagan Organisasi Kecamatan Karangrayung
Kabupaten Grobogan

CAMAT

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS
KECAMATAN

SUB BAG SUB BAG SUB BAG


KEUANGAN KEPEGAWAIAN UMUM

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


TATA PEMBERDAYAAN KETENTERAMAN DAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN UMUM
PEMERINTAHAN MASYARAKAT DAN KETERTIBAN UMUM RAKYAT
DESA

DESA

Sumber : Lampiran I : Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2008

Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Karangrayung, terdiri dari :


1. Camat;
2. Sekretaris Kecamatan, membawahkan :
a. Sub Bagian Keuangan;
b. Sub Bagian Kepegawaian;
c. Sub Bagian Umum.
3. Seksi Tata Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
5. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
6. Seksi Kesejahteraan Rakyat;
7. Seksi Pelayanan Umum; dan
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011
6
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
1. Kepegawaian
Data Kepegawaian Kantor Kecamatan Karangrayung berdasarkan
Pangkat/Golongan ruang per-1 September 2009 sebagaimana tabel berikut :

NO. GOLONGAN JUMLAH


1. Pembina
2. Penata Tk. I 1
3. Penata 1
4. Penata Muda Tk. I 8
5. Penata Muda 2
6. Pengatur Tk. I 2
7. Pengatur 2
8. Pengatur Muda Tk. I 1
9. Pengatur Muda 4
10. Juru Tk. I -
11. Juru -
12. Non PNS 5
JUMLAH 26

Data Kepegawaian Berdasarkan Tingkat Pendidikan per-1 September 2009

NO. PENDIDIKAN JUMLAH


1. PASCA SARJANA 1
2. SARJANA 5
3. SARJANA MUDA/ D III -
4. D II 1
5. SMA 16
6. SMP 3
7. SD -
JUMLAH 26

Data Kepegawaian Berdasarkan Jabatan Struktural per-1 September 2009

NO. JABATAN ESELON JUMLAH


1. III A 1
2. III B 1
3. IV A 5
4. IV B 2
5. VA -
6. VB -
7. Staf PNS 12
8. Non PNS 5
JUMLAH 26

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


7
Dari sejumlah 26 orang aparat, sebagian besar adalah lai-laki sedangkan
perempuannya hanya 2 (dua) orang. Adapun data PNS dan non PNS kantor
Kecamatan karangrayung dapat dilihat lebih lanjut pada lampiran.

2. Perlengkapan
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor
Kecamatan Karangrayung dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah,
bangunan kantor, kendaraan, inventaris, dan fasilitas lainnya. Sarana dan
prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi
kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Untuk lebih jelasnya, sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada lampiran.

C. Tugas dan Fungsi


Mendasarkan pada Peraturan Bupati Grobogan Nomor 53 Tahun 2008
Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Dan Tata Kerja Organisasi
Kecamatan Kabupaten Grobogan, dapat diuraikan tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut :
1. Camat
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang di limpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah
dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, meliputi :
a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai kebutuhan dengan
memperhatikan kriteria eksternalitas, prinsip efisiensi serta untuk peningkatan
akuntabilitas Kecamatan dalam rangka otonomi daerah.
Sebagian urusan otonomi daerah mencakup penyelenggaraan urusan
pemerintahan pada wilayah kecamatan sesuai peraturan perundang-undangan,
meliputi aspek :
a. perijinan;
b. rekomendasi;
c. koordinasi;
d. pembinaan;
e. pengawasan;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


8
f. fasilitasi;
g. penetapan;
h. penyelenggaraan; dan
i. kewenangan lain yang dilimpahkan.
Camat mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Camat;
b. pelaksanaan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum,
dan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
c. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di
wilayahnya;
d. pelaksanaan pelayanan masyarakat dan pemberian perijinan yang menjadi
ruang lingkup kewenangannya.
e. perumusan rekomendasi sesuai ruang lingkup kewenangannya;
f. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan sesuai ruang lingkup kewenangannya;
g. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan Pemilu, Pilkada, Pilkades serta fasilitasi
penyelenggaraan kegiatan lain sesuai ruang lingkup kewenangannya; dan
h. pelaksanaan tugas dan kewenangan lain yang di limpahkan oleh Bupati.

2. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat dalam
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan kewenangan Camat dan
melaksanakan urusan kesekretariatan yang meliputi surat-menyurat, bidang
umum, administrasi kepegawaian dan pengelolaan keuangan, serta memberikan
pelayanan administratif kepada seluruh aparatur kecamatan.
Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja kesekretariatan kecamatan;
b. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan pemerintahan kecamatan
dengan instansi terkait;
c. pelaksanaan pelayanan administrasi bidang umum, kepegawaian dan
keuangan;
d. pelaksanaan urusan tumah tangga dan perlengkapan;
e. pengelolaan ketatausahaan dan ketatalaksanaan;
f. pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan kecamatan; dan
g. pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan


Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Kecamatan dalam penyiapan bahan dan petunjuk teknis dibidang
penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan, penyusunan
anggaran, verifikasi, pertanggungjawaban keuangan, pembayaran gaji pegawai,
kesejahteraan pegawai dan pelaporan keuangan dalam lingkup kecamatan.
Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian terdiri dari :

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


9
a. menyusun program kerja dan rencana kegiatan pengelolaan administrasi
keuangan;
b. melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan;
c.melaksanakan penyusunan anggaran untuk pembiayaan dan penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan kecamatan berdasarkan kebijakan camat dan atas
petunjuk Sekretaris Kecamatan;
d. melaksanakan kegiatan perbendaharaan keuangan kecamatan;
e.melaksanakan kegiatan verifikasi keuangan kecamatan;
f. melaksanakan kegiatan pembukuan keuangan kecamatan;
g. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian dan Seksi di lingkungan kantor
kecamatan untuk sinkronisasi pelaksanaan kegiatan;
h. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan kecamatan;
i. melaksanakan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan kecamatan;
j. melaksanakan penyimpanan arsip dan dokumen penting, arsip yang berkaitan
dengan pengelolaan keuangan;
k. melaksanakan pembayaran gaji pegawai, tunjangan dan kesejahteraan pegawai
di lingkungan kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku;
l. melaksanakan pengawasan pembukuan keuangan sesuai sistem akuntansi
keuangan;
m. melaksanakan pembayaran rekening listrik kantor, rumah dinas camat,
telephon dan pembayaran langganan air minum (leideng ) kantor sesuai
kebijakan Camat;
n. melaksanakan pelaporan kegiatan Sub Bagian Keuangan;
o. memberikan penilaian kepada staf dengan DP.3 untuk mengetahui prestasi
dan dedikasi staf;
p. menyusun laporan keuangan, yang terdiri dari realisasi anggaran, penyusunan
neraca, arus kas dan catatan atas hasil laporan keuangan penyelenggaraan
pemerintah kecamatan; dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai
dengan bidang tugasnya.

4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian


Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Kecamatan dalam melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian, mutasi kepegawaian, pendataan pegawai dan pelaporan di bidang
kepegawaian.
Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Kepegawaian terdiri dari :
a. menyusun program kerja dan rencana kegiatan pengelolaan administrasi
kepegawaian;
b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c.melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, dan pemeliharaan
data dan kartu kepegawaian;
d. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun,
peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan;
e.melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, DP3, DUK, kenaikan gaji
berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai;
f. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian dan Seksi di lingkungan kantor
kecamatan;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


10
g. melaksanakan usul Karpeg, Kartu Askes (HI), Kartu Taspen, Karis/Karsu, ijin
belajar, ijin penggunaan gelar kesarjanaan, ujian dinas, ujian kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah, pengujian kesehatan untuk pengangkatan menjadi PNS,
cuti dan pemberhentian pegawai;
h. menyiapkan bahan pegawai untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan teknis
dan fungsional;
i. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian;
j. melaksanakan penyiapan pembinaan disiplin pegawai, penjatuhan sanksi atas
pelanggaran disiplin dan pemberian hukuman disiplin pegawai;
k. melaksanakan penghimpunan peraturan perundangan di bidang kepegawaian;
l. menyiapkan bahan pembinaan terhadap kelompok jabatan fungsional di
lingkungan kecamatan;
m. menyiapkan bahan pembinaan tehadap kelompok fungsional di lingkungan
kecamatan;
n. melaksanakan pelaporan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai
dengan bidang tugasnya.

5. Kepala Sub Bagian Umum


Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris
Kecamatan dalam penyiapan bahan dan petunjuk teknis dibidang penyusunan
program, administrasi umum, surat-menyurat, perlengkapan, sarana dan
prasarana kantor, hubungan masyarakat, protokol dokumentasi, kearsipan,
kebersihan kantor dan pelaporan dalam lingkup kecamatan.
Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Umum terdiri dari :
a. melaksanakan penyusunan program kerja Sub Bagian Umum;
b. mengumpulkan dan mengolah data untuk penyusunan program dan kegiatan
kecamatan, serta mengkompilasikan dan mendokumentasikan hasil
perencanaan unit kerja di lingkungan kecamatan;
c. melaksanakan penyiapan konsep laporan, dan laporan pertanggungjawaban;
d. melaksanakan penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat-surat;
e. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan kantor kecamatan;
f. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan sound
system, meja, kursi mebelair dan alat-alat untuk penyelenggaraan rapat-rapat
dinas dan kelengkapan untuk pelaksanaan apel dan upacara bendera;
g. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian dan Seksi di lingkungan kantor
kecamatan;
h. melaksanakan urusan rumah tangga kecamatan, menjaga kebersihan, dan
keamanan di lingkungan kantor kecamatan;
i. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana kantor,
kendaraan dinas, perlengkapan kantor dan aset lainnya;
j. melaksanakan penyusunan buku inventaris terhadap barang inventaris milik
pemerintah kecamatan yang meliputi mobil dinas, kendaraan dinas, gedung
kantor, rumah dinas, tanah, musholla, mebelair, sarana dan prasarana ;
k. melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan
perbekalan;
l. melaksanakan pelaporan kegiatan Sub Bagian Umum;
m. menyusun penetapan indikator kinerja kegiatan;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


11
n. melaksanakan penyimpanan dokumen penting milik pemerintah kecamatan;
o. menyiapkan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Laporan
Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) sebagai
pertanggungjawaban kinerja aparatur sesuai dengan visi, misi dan tujuan
organisasi ; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan sesuai
dengan bidang tugasnya.

6. Kepala Seksi Tata Pemerintahan


Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu camat
menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, evaluasi, pelaporan penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, serta menyiapkan bahan untuk
pelaksanaan pembinaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Seksi Tata Pemerintahan;
b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, dan sinkronisasi perencanaan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, serta penyiapan
bahan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
c. penyiapan bahan pembinaan, bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi
dan pengawasan pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;
d. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau
Lurah, serta perangkat desa dan/atau kelurahan;
e. penyiapan bahan pembinaan terhadap Badan Permusyawaratan Desa (BPD),
RW dan RT;
f. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
dan/atau kelurahan;
g. fasilitasi pemungutan pajak daerah, retribusi daerah, Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) serta pendapatan daerah lainnya;
h. fasilitasi pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah;
i. penyiapan bahan pembinaan di bidang pertanahan dan pengelolaan kekayaan
desa/kelurahan; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya;

7. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas pokok
membantu Camat menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan evaluasi
kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa yang meliputi proses perencanaan,
pelaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lembaga perekonomian
desa serta melaksanakan pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan desa.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat dan
desa;
Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011
12
b. pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah
maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
c. evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah
kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
d. penyiapan bahan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa
di wilayah kerja kecamatan;
e. inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;
f. pembinaan terhadap perkembangan perekonomian desa;
g. pembinaan gerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.

8. Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum


Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis bidang
ketenteraman dan ketertiban umum, perlindungan masyarakat serta
melaksanakan kegiatan pembinaan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan
masyarakat di wilayah kecamatan.
Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
b. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang ketentraman dan
ketertiban umum;
c. penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan
bidang ketenteraman dan ketertiban umum;
d. penyelenggaraan kegiatan bidang ketentraman dan ketertiban umum;
e. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya di bidang penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
f. pembinaan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
(Hansip);
g. penyiapan bahan pertimbangan dan memberikan rekomendasi ijin;
h. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan ideologi negara,
kesatuan bangsa, dan organisasi kemasyarakatan; dan
i. pelaporan pelaksanaan tugas bidang ketenteraman dan ketertiban umum; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.

9. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat


Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok membantu
Camat dalam penyusunan program, menyiapkan bahan pembinaan dan
melaksanakan pelayanan bantuan sosial, kepemudaan, pemberdayaan perempuan
dan olah raga, bantuan kepada badan sosial dan bantuan bencana alam.
Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Seksi Kesejahteraan Rakyat;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


13
b. pelaksanaan pembinaan pelayanan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan,
olah raga dan kepramukaan;
c. penyiapan bahan penyusunan program pembinaan teknis tentang
pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga;
d. penyiapan bahan penyusunan program bimbingan kesejahteraan sosial;
e. penyiapan bahan penyusunan program pembinaan kehidupan umat
beragama;
f. penyiapan bahan penyusunan program pembinaan dalam rangka pencegahan
dan penanggulangan bencana alam;
g. pengelolaan administrasi keluarga miskin;
h. penyiapan bahan pembinaan ketenagakerjaan dan transmigrasi; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.

10. Kepala Seksi Pelayanan Umum


Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pelayanan umum, meliputi
administrasi kependudukan, kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan
pelayanan administrasi lainnya.
Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Umum;
b. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pelayanan di bidang
pelayanan umum dan administrasi kependudukan;
c. pelaksanaan pelayanan umum dan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi surat-menyurat yang dibutuhkan masyarakat;
e. pembinaan administrasi kependudukan desa dan kelurahan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya.

11. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Kecamatan mempunyai tugas
dan tanggung jawab membantu sebagian tugas Camat dalam melaksanakan
kegiatan teknis sesuai dengan keahlian, keterampilan dan spesialisasinya masing-
masing dan bersifat mandiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang jabatan fungsional. Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi
dalam sub-sub kelompok sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dipimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Camat.

D. Hal Lain yang Dianggap Penting


Mendasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi dan Perangkat Daerah, di lingkungan Pemerintah kabupaten Grobogan
telah dilaksanakan beberapa kali mutasi jabatan, termasuk dalam tubuh organisasi
Kantor Kecamatan Karangrayung, diantaranya adalah pengisian jabatan Camat
Karangrayung pada tanggal 24 Maret 2009 yang kosong karena pejabat definitifnya
meninggal dunia.

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


14
BAB III
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KECAMATAN KARANGRAYUNG

A. Kondisi Kantor Kecamatan Karangrayung Pada Saat Ini


Sebelum kami uraikan mengenai kondisi SKPD Kantor Kecamatan
Karangrayung, perlu kami sampaikan gambaran umum mengenai Kecamatan
Karangrayung. Kecamatan Karangrayung yang terletak 29 km dari ibukota kabupaten
terdiri dari 19 (sembilan belas) desa, dengan karakteristik sebagian besar adalah daerah
kering (sawah tadah hujan) dan terletak di daerah pinggiran hutan. Adapun secara rinci
dapat dilihat pada tabel berikut ini.

LUAS WILAYAH MENURUT JENIS TANAH (HA)

JENIS TANAH
NO DESA JUMLAH
SAWAH KERING
1 2 3 4 5
1. NAMPU 149.155 1,736.400 1,885.555

2. KARANGSONO 181.720 310.415 492.135

3. JETIS 98.430 104.190 202.620

4. PARAKAN 45.420 146.655 192.075

5. TELAWAH 73.220 249.284 322.504

6. CEKEL 98.290 375.022 473.312

7. KARANGANYAR 104.620 281.210 385.830

8. SENDANGHARJO 79.690 1,165.645 1,245.335

9. MANGIN 40.326 986.565 1,026.891

10. SUMBERJOSARI 97.800 1,247.204 1,345.004

11. KETRO 9.025 1,639.148 1,648.173

12. GUNUNGTUMPENG 2.500 1,153.075 1,155.575

13. TEMUREJO 143.775 850.056 993.831

14. PUTATNGANTEN 231.433 383.727 615.160

15. TERMAS 171.000 519.700 690.700

16. DEMPEL 122.725 198.490 321.215

17. RAWOH 185.440 53.344 238.784

18. PANGKALAN 203.207 72.795 276.002

19. MOJOAGUNG 232.945 315.746 548.691

JUMLAH 2,270.721 11,788.671 14,059.392

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


15
JUMLAH PENDUDUK S.D. SEPTEMBER 2009

NO DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1 2 3 4 5
1. NAMPU 4.687 4.750 9.437
2. KARANGSONO 2.790 2.769 5.559
3. JETIS 1.311 1.299 2.610
4. PARAKAN 1.107 1.238 2.345
5. TELAWAH 1.915 1.940 3.855
6. CEKEL 1.551 1.557 3.108
7. KARANGANYAR 1.319 1.337 2.656
8. SENDANGHARJO 5.364 5.205 10.569
9. MANGIN 2.809 2.795 5.604
10. SUMBERJOSARI 5.852 6.103 11.955
11. KETRO 4.284 4.289 8.573
12. GUNUNGTUMPENG 1.724 1.728 3.452
13. TEMUREJO 1.619 1.691 3.310
14. PUTATNGANTEN 2.721 2.844 5.565
15. TERMAS 1.424 1.416 2.840
16. DEMPEL 1.682 1.943 3.625
17. RAWOH 1.380 1.506 2.886
18. PANGKALAN 1.322 1.379 2.701
19. MOJOAGUNG 3.410 3.600 7.010
JUMLAH 48.271 49.389 97.660

JUMLAH DUSUN, RW DAN RT TAHUN 2009

NO DESA DUSUN RW RT
1 2 3 4 5
1. NAMPU 10 10 48
2. KARANGSONO 10 6 35
3. JETIS 3 4 28
4. PARAKAN 3 3 13
5. TELAWAH 5 5 26
6. CEKEL 7 3 21
7. KARANGANYAR 4 4 21
8. SENDANGHARJO 7 12 69
9. MANGIN 6 6 36
10. SUMBERJOSARI 7 11 64
11. KETRO 8 8 43
12. GUNUNGTUMPENG 7 4 20
13. TEMUREJO 3 3 22
14. PUTATNGANTEN 5 6 29
15. TERMAS 3 5 13
16. DEMPEL 4 3 20
17. RAWOH 3 3 19
18. PANGKALAN 3 3 20
19. MOJOAGUNG 6 9 46
JUMLAH 104 108 593

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


16
Seiring dengan adanya perubahan peraturan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah membawa dampak yang cukup signifikan dalam
penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan. Dengan adanya UU Nomor 22
tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, peran kecamatan menjadi “agak mandul”.
Hal ini ditandai dengan adanya pengurangan kewenangan yang diberikan kepada
kecamatan. Camat tidak lagi sebagai kepala wilayah, tapi hanyalah sebagai salah satu
perangkat daerah. Dan bahkan pernah muncul wacana untuk menghilangkan
kecamatan dari struktur pemerintahan karena dianggap tidak diperlukan lagi. Namun
hal ini tidak berlangsung lama, dengan diundangkannya UU Nomor 32 Tahun 2004
sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 12 Tahun 2008, dirasa telah
mengembalikan kewenangan kecamatan yang bukan hanya sebagai perangkat daerah
namun sekaligus sebagai kepala wilayah.
Sebagai salah satu perangkat daerah yang berada di wilayah yang langsung
berhubungan dengan desa/masyarakat, kecamatan merupakan tangan panjang dari
pemerintah kabupaten. Sehingga segala hal, bidang, sektor sebagian besar akan
melalui/melibatkan pihak kecamatan. Namun begitu besar dan vitalnya kecamatan
terkadang belum diimbangi dengan adanya pendanaan, sarana prasarana dan SDM
aparatur yang memadai. Bisa dikatakan bahwa kecamatan adalah “kabupaten kecil”
sehingga perlu ditunjang dengan pendanaan, sarana prasarana dan SDM aparatur
yang memadai.
Berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan bahkan pelayanan administrasi maupun pelayanan kependudukan
harus dilaksanakan oleh kecamatan. Meskipun di tingkat kecamatan telah ada Unit
Pelaksana Teknis Dinas/Badan tapi pelaksanaannya tidak dapat berdiri sendiri harus
senantiasa koordinasi dengan pihak kecamatan. Setiap muncul permasalahan di
lapangan yang mendapat nilai lebih dulu adalah pihak kecamatan (camat).
Mengenai kewenangan, tugas pokok dan fungsi, kondisi SDM aparatur dan
sarana prasana telah diuraikan pada bab sebelumnya. Selain memfasilitasi dan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD lain yang
melaksanakan kegiatan di wilayah Kecamatan Karangrayung, dapat kami uraikan
bentuk-bentuk pelayanan kepada masyarakat melalui Kantor Kecamatan
Karangrayung diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Verifikasi data dan Pelayanan KK dan KTP, meskipun telah ada Perda Kabupaten
Grobogan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok
Organisasi Dinas daerah Kabupaten Grobogan yang mengatur adanya UPTD
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta
penerbitan dokumen kependudukan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil di tingkat kecamatan, memberikan legalisasi dokumen kependudukan hasil
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil meliputi KK, KTP dan akta-akta
pencatatan sipil. Namun belum bisa dilaksanakan sehingga tugas pokok dan
fungsinya masih dilaksanakan kecamatan;
2. Pelayanan pindah-datang penduduk;
3. Pelayanan legalisasi KK dan KTP;
4. Verifikasi dan pelayanan pengantar mencari akte kelahiran;
5. Verifikasi dan pelayanan pengantar nikah/pindah nikah;
6. Verifikasi dan pelayanan pengantar jamkesmas/SKTM;
7. Verifikasi dan pelayanan pengantar SKCK;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


17
8. Verifikasi dan pelayanan pengantar perijinan;
9. Pelayanan administrasi pertanahan;
10. Membantu pelayanan kantor pos;
11. dan lain-lain
Selanjutnya dapat kami uraikan pendanaan yang dikelola Kantor Kecamatan
Karangrayung guna menunjang tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
Adapun Pelaksanaan Anggaran Tahun 2006 di Kantor Kecamatan
Karangrayung adalah sebagaimana dalam tabel berikut ini :

ALOKASI REALISASI
NO URAIAN
DANA SPMU
1 2 3 4
I APARATUR DAERAH 783.974.000
BELANJA ADMINISTRASI UMUM 783.974.000
II BELANJA PEGAWAI/PERSONALIA 671.299.000
Gaji dan Tunjangan Pegawai 588.899.000
III BELANJA BARANG DAN JASA 45.675.000
Biaya Bahan Pakai Habis Kantor 13.500.000
- Biaya Alat Listrik dan Elektonik 2.000.000
- Biaya Alat Tulis Kantor 8.500.000
- Biaya Perangko, Meterai dan Benda Pos 1.000.000
- Biaya Peralatan Kebersihan 2.000.000
Biaya Jasa Kantor 7.950.000
- Biaya Listrik 3.000.000
- Biaya Telepon 3.000.000
- Biaya Air Minum 750.000
- Surat Kabar/Majalah 1.200.000
Biaya Cetak dan Pengadaan Keperluan
10.000.000
Kantor
- Biaya Cetak 5.000.000
- Biaya Foto Copy/Pelaporan 5.000.000
Biaya Makanan dan Minuman Kantor 14.225.000
- Biaya Makan dan Minum Rapat 12.225.000
- Biaya Makan dan Minum Tamu 1.000.000
- Biaya Makan dan Minum Harian 1.000.000
IV BELANJA PERJALANAN DINAS 11.500.000
Biaya Perjalanan Dinas dalam Daerah 9.700.000
Biaya Perjalanan Dinas Pejabat 1.800.000
V BELANJA PEMELIHARAAN 29.800.000
Biaya Pemeliharaan Bangunan Gedung 15.000.000
Biaya Pemeliharaan Alat-Alat Angkutan 7.600.000
Biaya Pemeliharaan Alat-Alat Kantor 7.200.000

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


18
Pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 di Kantor Kecamatan Karangrayung adalah
sebagaimana dalam tabel berikut ini :

ALOKASI REALISASI
NO URAIAN
DANA SPMU
1 2 3 4
BELANJA DAERAH 1.026.946.689 997.316.205
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 886.601.689 857.858.071
BELANJA PEGAWAI 886.601.689 857.858.071
Gaji dan Tunjangan Pegawai 769.690.289 741.311.271
Tambahan Penghasilan PNS 116.911.400 116.546.800
II BELANJA LANGSUNG 140.345.000 139.458.134
BELANJA PEGAWAI 18.000.000 18.000.000
Honorarium Non PNS 18.000.000 18.000.000
BELANJA BARANG DAN JASA 122.345.000 121.458.134
Biaya Barang Pakai Habis 10.250.000 10.250.000
Belanja Bahan/Material 6.300.000 6.300.000
Belanja Jasa Kantor 15.750.000 15.750.000
Belanja Perawatan kendaraan Bermotor 20.000.000 20.000.000
Belanja Cetak dan Penggandaan 6.000.000 6.000.000
Belanja Makanan dan Minuman 14.045.000 14.045.000
Belanja Perjalanan Dinas 50.000.000 50.000.000
III BELANJA MODAL - -

Sedangkan alokasi dan realisasi Anggaran untuk Tahun Anggaran 2008 adalah
sebagai berikut :
ALOKASI REALISASI
NO URAIAN
DANA SPM
1 2 3 4
BELANJA DAERAH 1.120.595.000 1.106.469.827
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 958.250.000 944.935.689
BELANJA PEGAWAI 958.250.000 944.935.689
Gaji dan Tunjangan Pegawai 834.950.000 836.035.689
Tambahan Penghasilan PNS 123.300.000 108.900.000
II BELANJA LANGSUNG 162.345.000 161.534.138
BELANJA PEGAWAI 23.500.000 23.400.000
Honorarium PNS 2.000.000 1.900.000
Honorarium Non PNS 21.500.000 21.500.000
BELANJA BARANG DAN JASA 130.845.000 130.214.138
Biaya Barang Pakai Habis 14.000.000 14.000.000
Belanja Bahan/Material 16.300.000 16.102.000
Belanja Jasa Kantor 21.500.000 21.067.138
Belanja Perawatan kendaraan Bermotor 15.000.000 15.000.000
Belanja Cetak dan Penggandaan 10.000.000 10.000.000
Belanja Makanan dan Minuman 19.045.000 19.045.000
Belanja Perjalanan Dinas 35.000.000 35.000.000
III BELANJA MODAL 8.000.000 7.920.000
Belanja Modal Komputer 8.000.000 7.920.000

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


19
Alokasi Anggaran untuk Tahun Anggaran 2009 adalah sebagai berikut :
NO URAIAN ALOKASI DANA
1 2 3
BELANJA DAERAH 1.261.036.000
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.088.691.000
BELANJA PEGAWAI 1.088.691.000
Gaji dan Tunjangan Pegawai 985.191.000
Tambahan Penghasilan PNS 103.500.000
II BELANJA LANGSUNG 172.345.000
BELANJA PEGAWAI 19.725.000
Honorarium PNS 825.000
Honorarium Non PNS 18.900.000
BELANJA BARANG DAN JASA 135.095.000
Biaya Barang Pakai Habis 15.850.000
Belanja Jasa Kantor 48.200.000
Belanja Perawatan kendaraan Bermotor 11.000.000
Belanja Cetak dan Penggandaan 10.000.000
Belanja Makanan dan Minuman 19.045.000
Belanja Perjalanan Dinas 31.000.000
III BELANJA MODAL 17.525.000
Bel. Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor 3.525.000
Bel. Modal Komputer/ PC 10.000.000
Bel. Modal Pengadaan Mebel 4.000.000

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran yang dikelola Kantor kecamatan
Karangrayung baru sebatas belanja rutin kantor, belum menyentuh pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi dari masing-masing seksi/unit.

B. Kondisi Yang Diinginkan Kantor Kecamatan Karangrayung dan Proyeksi ke


Depan
Sebagaimana diamantkan dalam Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, bahwa camat selain menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan juga melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Guna mendukung
terselenggaranya hal tersebut dan mencapai visi serta misi organisasi perlu didukung
beberapa hal sebagai berikut :
1. Man (Sumber Daya Manusia)
Kecamatan Karangrayung termasuk kecamatan dengan luas wilayah dan
jumlah penduduk yang besar apabila dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain
di wilayah Kabupaten Grobogan. Guna menyelenggarakan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan tentunya dibutuhkan kemampuan dan
jumlah personil yang memadai. Dengan jumlah pegawai 26 personil yang terdiri dari 21
PNS dan 5 non-PNS sangat kurang memadai. Dari jumlah tersebut per-seksi hanya
memiliki satu atau dua orang staf saja. Terlebih lagi yang menguasai penggunaan
komputer dasar baru beberapa orang. Tentunya untuk mengadakan pembinaan ke
wilayah (desa) menjadi terbatas kemampuannya baik tenaga maupun waktu. Idealnya
masing-masing seksi minimal dibantu tiga orang staf. Khusus untuk anggota Satpol PP
juga perlu penambahan personil. Guna pembinaan organisasi wanita (PKK/Dharma
Wanita) dengan jumlah personil perempuan 2 orang dirasa kurang memadai sehingga

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


20
perlu untuk ditambah pegawai perempuan. Selain dari segi kuantitas dan kualitas
pegawai perlu pula ditingkatkan peningkatan motivasi kinerja pegawai.
2. Material (Sarana dan Prasarana)
Dari sisi sarana dan prasarana juga dirasakan masih kurang memadai.
Meskipun telah ada 6 komputer dan 1 buah lap top tapi untuk komputer yang 5 buah
bukanlah milik kantor kecamatan namun titipan dari KPU maupun Dispendukcapil
sehingga apabila nantinya dimanfaatkan kembali untuk instansi yang bersangkutan
otomatis tinggal memiliki 1 buah komputer dan 1 buah lap top. Guna
menyelenggarakan pelayanan prima perlu dilengkapi dengan beberapa
perlengkapan/peralatan lagi. Guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat
perlunya ditambah fasilitas seperti kursi, meja kerja dan kursi tunggu sehingga
masyarakat merasa nyaman sewaktu menunggu giliran/selesainya proses pelayanan.
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan aparatur serta
hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar direncanakan perlunya dibangun
mushola di lingkungan kantor karena selama ini harus ke masjid/mushola terdekat
dengan jarak yang lumayan atau memanfaatkan sela-sela meja kerja masing-masing.
Selain itu juga perlu dilengkapi dengan sarana prasarana olah raga yang memadai,
lapangan tenis yang berada di belakang Kantor Kecamatan saat ini kondisinya sudah
tidak layak lagi. Selain itu pula perlunya dibangun sebuah Gedung Olah Raga (gedung
serba guna).
Bangunan Kantor Kecamatan Karangrayung termasuk sudah berusia tua dan
di beberapa bagian telah mengalami kerusakan, sehingga perlu untuk
diperbaiki/dibangun sehingga aparatur menjadi semakin nyaman dalam bekerja.
3. Money (Dana/anggaran)
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing unit/seksi
tidak dapat dilepaskan dari segi dana yang dialokasikan. Selama ini anggaran yang
dimiliki/dikelola Kantor Kecamatan Karangrayung baru sebatas kegiatan rutin kantor
belum dapat menyentuh atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing seksi
sehingga dalam pelaksanaannya belum dapat maksimal. Ke depan diharapkan masing-
masing seksi diberikan alokasi anggaran guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi masing-masing seksi.
4. Method:e (Cara Kerja)
Mendasarkan pada PP Nomor 19 Tahun 20008 tentang Kecamatan dan
Peraturan Bupati Grobogan Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas Jabatan Dan Tata Kerja Organisasi Kecamatan Kabupaten Grobogan,
telah diatur mengenai hubungan kerja antara unit di Kantor Kecamatan, antara
kecamatan dengan perangkat daerah lainnya, dengan instansi vertikal dan UPTD di
wilayah kerjanya, dengan swasta, LSM, parpol dan ormas. Oleh karena itu ke depan
diharapkan hubungan yang lebih harmonis lagi antara pihak-pihak tersebut dapat
diwujudkan.
5. Partisipation (Partisipasi/Peran Serta)
Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan tidak akan mungkin dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa
adanya peran serta aktif dari masyarakat dan swasta. Masyarakat tidak lagi
didudukkan sebagai obyek namun diharapkan dapat sebagai subyek/pelaksana. Model
pemberdayaan masyarakat perlu lebih dikembangkan lagi.

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


21
BAB IV
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor


yang sangat penting dalam penetapan keberhasilan Kantor Kecamatan karangrayung.
Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut membimbing dan
mengarahkan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan,
sehingga lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Untuk menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan ini melalui tahap-tahap
yang harus dilakukan sebagai berikut:
A. Refleksi Organisasi
Refleksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan
Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa Lingkungan External (ALE). Untuk itu
Kantor Kecamatan Karangrayung perlu mengetahui kondisi-kondisi elemen internal
organisasi yang sifatnya controllable (dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui
faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta mengenal kondisi-kondisi elemen
external organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang
berguna untuk mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan
pendekatan analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman) (SWOT). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk
menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Dengan pencermatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi dapat
diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Kantor Kecamatan
Karangrayung seperti tabel berikut:

KEKUATAN: KELEMAHAN:
1. Jumlah pegawai yang memadai 1. Kualitas SDM kurang
2. Adanya sarana prasarana untuk 2. Minimnya alokasi anggaran.
memberikan pelayanan 3. Sarana prasarana kantor kurang
3. Uraian tugas yang jelas memadai
4. Adanya pedoman dan juknis 4. Motivasi kerja pegawai kurang (naik-
5. Kesadaran akan tupoksi masing- turun)
masing
PELUANG: ANCAMAN:
1. UU No. 32 Th. 2004 dan 1. Kondisi geografis yang kering dan
perubahannya demografis (jumlah penduduk) yang
2. Adanya kebijakan Pemkab yang besar
mendukung pemberdayaan 2. Perilaku masyarakat belum
kecamatan mendukung program
3. Adanya Slogan Gub. Jateng “Bali 3. Masih tingginya keluarga miskin
Ndesa Mbangun Desa” 4. Barbatasan dengan kabupaten
4. Adanya bintek/diklat /sosialisasi tetangga sehingga masyarakat
peraturan yg diadakan pemkab membandingkan
5. Adanya peran swasta dalam 5. Kurangnya koordinasi dari instansi
pembangunan daerah lain.
6. Kemajuan teknologi 6. Rendahnya kualitas aparat
7. Potensi SDA yang belum tergali pemerintah desa

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


22
Karena keterbatasan waktu yang ada, maka guna mencapai visi dan misi
organisasi strategi yang sesuai adalah strategi agressive artinya organisasi harus lebih
proaktif dalam melaksanakan aktivitasnya, karena kekuatan yang dimiliki cukup besar
untuk menangkap peluang yang belum sepenuhnya tergali dan terkelola
B. Penentuan Isu Strategis
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi yang
tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat) strategi
dengan mempertimbangkan posisi Kantor Kecamatan Karangrayung yang dalam
uraian diatas lebih cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang)
1. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk memberikan pelayanan
dan mendukung tugas pokok dan fungsi dan program Gubernur dan Bupati.
2. Memanfaatkan/menerapkan kemajuan teknologi.
3. Mengoptimalkan fungsi pegawai yang ada untuk melaksanakan tupoksi.
4. Menggunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemkab.
5. Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan
pemda dan otonomi daerah.
6. Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta
menggali potensi SDA yang ada.
7. Mengembangkan kemampuan pegawai untuk memanfaatkan teknologi yang
canggih.
b. Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman)
1. Memanfaatkan jumlah pegawai yang memadai untuk mengatasi rendahnya
kualitas aparat pemerintah desa.
2. Manfaatkan pedoman dan juknis serta kesadaran akan tupoksi untuk
meningkatkan koordinasi antar instansi/daerah
3. Manfaatkan jumlah pegawai yang memadai, sarana prasarana, serta didukung
adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku masyarakat dalam
mendukung program dan menurunkan angka kemiskinan.
c. Strategi WO (Memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan)
1. Manfaatkan kebijakan pemkab untuk melengkapi sarana prasarana kantor.
2. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mendukung kebijakan pemda dan
otonomi daerah.
3. Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemkab dan
bintek yang ada.
4. Perlu ada kebijakan pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan,
meningkatkan SDM yang berkualitas, motivasi kerja dan peningkatan alokasi
anggaran.
5. Kembangkan sistem informasi menajemen kesehatan dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi.
d. Strategi WT ( Meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman)
1. Mengoptimalkan SDM dan sarana prasarana yang ada untuk menghadapi dan
mengatasi kondisi geografis dan demografis.

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


23
Berdasarkan uraian tersebut diperoleh critical success factor yang merupakan
strategi kunci untuk Kantor Kecamatan Karangrayung sebagai berikut:
1. Kuantiítas, kualitas dan motivasi Pegawai yang memadai;
2. Koordinasi yang mantap antar lini/sektor/unit.
3. Peran serta aktif dari masyarakat dan swasta yang mendukung program dan
kegiatan.
4. Tersedianya sarana prasarana yang memadai;
5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup guna mendukung pelaksanaan tupoksi;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


24
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada masa
akhir periode 2009-2011. adapun visi Kantor Kecamatan Karangrayung adalah :
“Terwujudnya Pelayanan Prima, Profesional dan Responsif menuju Good
Governance pada Kantor Kecamatan Karangrayung ”.

B. Misi
Yang dimaksud dengan misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan oleh SKPD untuk mewujudkan visi. Untuk mencapai Visi, misi
yang akan dilaksanakan Kantor Kecamatan karangrayung adalah :
1. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Melaksanakan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
3. Melaksanakan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
4. Melaksanakan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Mengoptimalkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
6. Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa; dan
7. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

C. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran misi SKPD yang lebih spesifik dan terukur
sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Kantor Kecamatan Karangrayung yang
dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai. Adapun tujuan yang ingin
dicapai adalah :
1. Meningkatnya kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Meningkatnya Ketentraman dan ketertiban umum;
3. Meingkatnya kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan;
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Meningkatnya penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
6. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan desa;
7. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat

D. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/dihasilkan secara nyata. Sasaran yang ingin dicapai Kantor Kecamatan
karangrayung adalah :
1. Terwujudnya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat;
2. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum;
3. Terwujudnya kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan;

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


25
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
5. Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
6. Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan desa;
7. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

E. Strategi
Adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi atau cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analistis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam
kebijakan dan program oleh SKPD yang bersangkutan. Guna mewujudkan tercapainya
tujuan dan sasaran Kantor Kecamatan karangrayung adalah, strategi yang ditempuh
adalah :
1. Melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi dalam
rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa ( good governance
dan clean government);
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas aparatur;
3. Mengusulkan peningkatan alokasi anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi organisasi;
4. Meningkatkan kualitas dan penyediaan fasilitas pelayanan.
5. Meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan sektor swasta.

F. Kebijakan
Kebijakan adalah arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan kantor Kecamatan
Karangrayung dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, meliputi :
1. Kebijakan Internal, yaitu kebijakan SKPD dalam upaya peningkatan tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan SDM aparatur;
b. Penyediaan sarana dan prasarana kantor yang memadai;
c. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas.
2. Kebijakan Eksternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD dalam rangka
mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat sebagai berikut :
a. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan;
b. Peningkatan peran sektor swasta;
c. Peningkatan koordinasi antar instansi di wilayah Kecamatan Karangrayung;
d. Optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
e. Meningkatkan kapasitas masyarakat;
f. Meningkatkan kualitas lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.

BAB VI
Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011
26
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN
INDIKATIF DAN INDIKATOR KINERJA

Untuk mencapai sasaran sesuai dengan strategi dan kebijakan yang telah
dirumuskan maka program‐program Kantor Kecamatan Karangrayung tahun 2007-
2011 secara garis besar sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
g. Penyediaan jasa surat-menyurat
h. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
i. Penyediaan jasa kebersihan kantor
j. Penyediaan alat tulis kantor
k. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
l. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
m. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
n. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
o. Penyediaan makanan dan minuman
p. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
q. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pengadaan peralatan gedung kantor
c. Pengadaan mebeleur
d. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
g. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
h. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Sosialisasi peraturan perundang-undangan
b. Bimbingan teknis implemetasi peraturan perundang-undangan.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


27
a. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat (CLTS/STBM)
6. Program pembangunan turap/talud/bronjong
a. Pembangunan talud depan kantor kecamatan
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyelenggaraan musrenbang kecamatan dan fasilitasi musrenbangdesa
8. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
a. Sosialisasi kesetaraan gender, KDRT
b. Rapat Konsultasi PKK
9. Program Peningkatan peran serta kepemudaan
a. Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda
10. Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga
a. Pembangunan lapangan tenis
11. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
a. Pembinaan bagi anggota hansip/linmas
12. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
a. Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDesa
b. Pemantauan ADD dan Pengelolaan Keuangan Desa
13. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
a. Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa.
b. Pembinaan Administrasi Desa
c.Pembinaan Perangkat Desa
d. Pembinaan dalam rangka Intensifikasi PBB
Secara lebih lengkap program‐program Kantor Kecamatan Karangrayung
tahun 2007-2011 diuraikan dalam lampiran.

BAB VII

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


28
PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Kecamatan Karangrayung Tahun 2007-


2011 merupakan suatu dokumen yang disusun sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional. Penyusunan ini mendasarkan pada perubahan organisasi Kantor Kecamatan
Karangrayung yang mengacu pada Perda Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2008.
RENSTRA merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan.

Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor


Kecamatan Karangrayung tidak hanya ditentukan dengan adanya dokumen RENSTRA,
melainkan dukungan dari sektor terkait lainnya dan masyarakat luas serta tuntutan
kerja keras dari seluruh jajaran, sehingga harapan untuk mewujudkan visi dan misi
dapat terwujud.

DATA PNS DAN NON PNS


KANTOR KECAMATAN KARANGRAYUNG

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


29
PER 1 SEPTEMBER 2009

STATUS
NO NAMA/NIP JABATAN (ESLN) PANGKAT/ GOL.
PEGAWAI
MUNDAKAR, S.Sos
1 Camat (IIIA) PNS Penata Tk.I, III/d
19670915 198803 1 008
JOKO SUPRIYANTO, S.STP, MH
2 Sekcam (IIIB) PNS Penata, III/c
19780101 199703 1 004
SUBARDJO Kasi Pelayanan Penata Muda Tk. I,
3 PNS
19541120 198503 1 005 Umum (IVA) III/b
SUPO BAMBANG WH Kasi Trantibum Penata Muda Tk. I,
4 PNS
19580621 198503 1 014 (IVA) III/b
TRISTIADI Kaasi Kesra Penata Muda Tk. I,
5 PNS
19660410 198603 1 004 (IVA) III/b
SUGIHARTO, S.AP Kasi PMD Penata Muda Tk. I,
6 PNS
19640912 198607 1 001 (IVA) III/b
PURJANTO Penata Muda Tk. I,
7 Kasi Tapem (IVA) PNS
19560728 198403 1 001 III/b
PURMININGSIH, SE Kasubag Keuangan Penata Muda Tk. I,
8 PNS
19640414 198603 2 019 (IVB) III/b
KARSIDI Kasubag Umum Penata Muda Tk. I,
9 PNS
19580503 198201 1 003 (IVB) III/b
BAMBANG ABUGANI STAF Penata Muda Tk. I,
10 PNS
19640406 198603 1 026 III/b
SLAMET STAF
11 PNS Penata Muda, III/a
19610414 198503 1 018
DANU APRIHANTORO, SE STAF
12 PNS Penata Muda, III/a
19790425 199803 1 001
SUSILO AGUNG HENDRAWAN, STAF
13 S.Sos PNS Pengatur Tk. I, II/d
19720824 199303 1 001
SRAYANTO STAF
14 PNS Pengatur, II/c
19630107 198103 1 002
KUSTUR STAF
15 PNS Pengatur Tk. I, II/d
19590619 198607 1 001
DARLAN SUTARNO STAF
16 PNS Pengatur, II/c
19540901 198708 1 001
SUDARTO STAF Pengatur Muda
17 PNS
19630817 199203 1 010 Tk. I, II/b
ENDAR PRASETYO AJI STAF Pengatur Muda,
18 PNS
19861102 200604 1 003 II/a
NASIRUN STAF Pengatur Muda,
19 PNS
19651007 200604 1 004 II/a
SUGENG STAF Pengatur Muda,
20 CPNS
19670903 200801 1 004 II/a
DYAH SUPRAPTI STAF Pengatur Muda,
21 CPNS
19730514 200801 2 003 II/a
22 GURUH KISMANTO STAF Non PNS -
23 BAMBANG SRI WIDODO STAF Non PNS -
24 JOKO AGUS HARYANTO STAF Non PNS -
25 JOKO UTOMO STAF Non PNS -
26 PUDJO STAF Non PNS -

PETA KECAMATAN KARANGRAYUNG

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


30
TIM PENYUSUN RENSTRA KECAMATAN KARANGRAYUNG
TAHUN 2007 -2011

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


31
NO. NAMA JABATAN DINAS KEDUDUKAN
1. MUNDAKAR S, Sos Camat Karangrayung Penanggung Jawab

2. JOKO SUPRIYANTO, S.STP,MH. Sekretaris Kecamatan Ketua Tim

3. KARSIDI Kasubag Umum Sekretaris

4. PURYANTO Kasi Tata Pemerintahan Anggota

5. SUBARDJO Kasi Pelayanan Umum Anggota

6. SUPO BAMBANG W.H. Kasi Trantibum Anggota

7. SUGIHARTO, SAP Kasi PMD Anggota

8. TRISTIADI Kasi Kesejahteraan Rakyat Anggota

9. PURMININGSIH, SE. Kasubag Keuangan Anggota

Renstra Kantor Kec. Karangrayung 2007-2011


32

Anda mungkin juga menyukai