1.1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Pertumbuhan didefenisikan sebagai pertambahan kuantitas
konstituen
seluler
dan
struktur
organisme
yang
dapat
dalam
komposisi
kimiawi
dan
ukurannya
tahap
ini
jumlah
sel
hidup
tetap.
(4)
Fase
hidup
mendukung
demi
proses
pertumbuhan
tersebut,
beberapa
pertumbuhan
faktor
mikroba,
yang
antara
dapat
lain:
mempengaruhi
suhu,
kelembapan,
II.
II.1
TINJAUAN PUSTAKA
Kegunaan Nutrient
Untuk keperluan
hidupnya
semua
makhluk
hidup
proses
penyerapannya
(Suriawiria, 1985).
Bahan makanan
yang
disebut
dibutuhkan
proses
nutrisi
mikroba
pada
mineral,
faktor
tumbuh,
dan
sumber
nitrogen
nutrient
bagi
pertumbuhan
mikroba
sehingga
dan
jasad
menggunakan
kemototrof
energi
yaitu
dari
mikroba
reaksi
yang
kimia.
c. Sumber Karbon
Sumber karbon untuk mikroba dapat berbentuk senyawa
organik
maupun
anorganik.
Senyawa
organik
meliputi
2. Mikroba heterotrof.
Mikroba heterotrof adalah mikroba yang memerlukan
sumber karbon dalam bentuk senyawa organik. yang
dibedakan lagi menjadi jasad saprofit yaitu mikroba
yang
dapat
menggunakan
bahan
organik
yang
menyebabkan
penyakit
pada
inangnya
(Nugraha, 2010).
d. Sumber Aseptor Elektron
Proses oksidasi biologi merupakan proses pengambilan
dan pemindahan elektron dari substrat. Karena elektron
dalam sel tidak berada dalam bentuk bebas, maka harus ada
suatu
zat
yang
dapat
menangkap
elektron
tersebut.
NO3-,
NO2-,
N2O,
SO4
=,
CO2,
dan
Fe3+.
e. Sumber Mineral
Mineral merupakan bagian dari sel. Unsur penyusun
utama sel ialah C, O, N, H, dan P. unsur mineral lainnya yang
diperlukan sel ialah K, Ca, Mg, Na, S, Cl. Unsur mineral yang
digunakan dalam jumlah sangat sedikit ialah Fe, Mn, Co, Cu,
Bo, Zn, Mo, Al, Ni, Va, Sc, Si, Tu. Unsur yang digunakan dalam
jumlah besar disebut unsur makro, dalam jumlah sedang
disebut unsur oligo, dan dalam jumlah sangat sedikit disebut
unsur mikro. Unsur mikro sering terdapat sebagai ikutan
(impurities) pada garam unsur makro, dan dapat masuk ke
dalam medium lewat kontaminasi tempatnya atau lewat
partikel debu. Selain berfungsi sebagai penyusun sel, unsur
mineral juga berfungsi untuk mengatur tekanan osmose,
kadar ion H+ (kemasaman, pH), dan potensial oksidasireduksi
(redox potential) medium.
f. Faktor Tumbuh
Faktor tumbuh ialah senyawa organik yang sangat
diperlukan untuk pertumbuhan (sebagai prekursor, atau
penyusun bahan sel) dan senyawa ini tidak dapat disintesis
dari sumber karbon yang sederhana. Berdasarkan struktur
dan
fungsinya
dalam
metabolisme,
faktor
tumbuh
Sumber
mikroorganisme
prokariot
nitrogen
adalah
mampu
yang
garam
mereduksi
paling
utama
ammonium.
nitrogen
untuk
Beberapa
molekul
(N2).
Tidak
semua
2.2
beberapa
unsur
mikro
lebih
banyak
tersedia
atau
hanya
sedikit
mempengaruhi
sintesis
RNA,
DNA,
dan
protein,
serta
mengganggu
fungsi
transport
membran
sel
maupun
dan
akhirnya
pecah
(Pratiwi,
2009).
III.
Nutrisi
adalah
PENUTUP
substansi
organik
yang
dibutuhkan
mendapatkan
energi.
Demikian
juga
dengan
mikroorganisme, untuk kehidupannya membutuhkan bahanbahan organik dan anorganik dari lingkungannya. Bahan-bahan
tersebut disebut dengan nutrient (zat gizi), sedang proses
penyerapanya disebut proses nutrisi.
Mikroorganisme
memerlukan
nutrisi
untuk
memenuhi
protoplasma
dan
bagian-bagian
sel
lain.
Setiap
nutrisi
tertentu
pula.
Susunan
kimia
sel