Anastasia
Anastasia
102010151
B5
Stroke Iskemi
Stroke
Hemoragik
1. Identitas
Berikut data pasien
yang didapatkan:
Nama
: Tn X
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 62 tahun
= Data yang lain juga
harus didapatkan.
Keluhan
Utama:
Mulai tadi malam,
pasien tampak tidur
terus, tidak bisa
dibangunkan, tidak
bisa makan atau
minum, sampai
akhirnya pasien
dibawah kerumah
sakit.
Keluhan tambahan
Riwayat
penyakit
sekarang.
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Psikososial.
Riwayat Keluarga
Riwayat Obat dan
Pengobatan.
1. Pemeriksaan Fisik
Gambaran Umum
Kesadaran penderita
Kesakitan yang
dialami pasien
Tekanan Darah
F. Nadi
F. napas
Suhu tubuh
Pemeriksan
Kemungkinan Temuan
Motorik:
Amati posisi tubuh,
Amati kontur otot,
Lakukan gerakan pasif -aktif pada
ekstremitas atas,
Kekuatan Otot (score)
Pemeriksaan
Kemungkinan Temuan
Sensorik
Hilangnya/berkurang sensasi
sensorik
Refleks patologis
+ Babinski
Koordinasi:
Gerakan yang berubah dengan
cepat
Gerakan dari titik ke titik
Gaya Berjalan
Cara berdiri (Romberg&
penyimpangan pronator)
Status mental/kognitif
Kemungkinan menurun
Nyeri kepala
Babinski
Jenis Stroke
Perdarahan
Perdarahan
Perdarahan
Iskemik
Iskemik
kesadaran
pengawasan
Memerlukan pengawasan keseluruhan
MRI
Angiograf Cerebral
Pemeriksaan EKG.
STROKE HEMORAGIK
STROKE ISKEMIK
Laboratorium
1. Pemeriksaan Punksi
Lumbal (Sesuai
indikasi)
2. Pemeriksaan Kadar
Lemak Darah
(Kolestrol Total, LDL,
HDL, TG)
3. Pemeriksaan Darah
Rutin dan Darah
lengkap
1.
-
Diagnosa Banding
Hipertensi Ensefalopati
Hipoglikemi
TIA (Transient ischemic attack)
Stroke
Stoke Iskemik & Hemorragik
Hipertensi Ensefalopati
sindrom klinik akut reversibel
Hipoglikemi
dimana kadar gula darah
(glukosa) secara abnormal rendah <
70 mg/dl
GK : palpitasi, keluar banyak
keringat, tremor, ketakutan, rasa
lapar dan mual, pusing, pandangan
kabur, ketajaman mental menurun,
hilangnya keterampilan motorik
yanag halus, penurunan kesadaran,
kejang-kejang dan koma.
Stroke
1 Stroke Iskemik
disebabkan oleh oklusi pembuluh darah otak
yang kemudian menyebabkan terjadinya
pasokan oksigen dan glukosa ke otak.
GK : Tabel
2. Stroke Hemoragik
- Hemoragik intraserebrum
pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
- Hemoragik Subaraknoid
pendarahan yang terjadi pada ruang
subaraknoid.
GK : Tabel
Gejala klinis
Perdarahan
Perdarahan
StrokeNon
IntraSerebral (PIS)
Subarakhnoid (PSA)
Hemoragik (SNH)
Berat
Ringan
Berat/ringan
Awitan/onset
Menit/jam
1-2 menit
Pelan (Jam/hari)
Nyeri kepala
Hebat
Sangat hebat
Ringan/tidak ada
Sering
Sering
Tidak,
kecuali
lesi
dibatang otak
Hipertensi
Hampir selalu
Biasanya tidak
Hampir selalu
Kaku kuduk
Biasa ada
Jarang
Mungkin ada
Kesadaran
Biasa hilang
Dapat hilang
Hemiparesis
Deviasi mata
Bisa ada
Jarang
Mungkin ada
Warnah
Sering berdarah
Berdarah
Jernih
Tekanan
Meningkat
Meningkat
Normal
Eritrosit
>1000/mm3
>1000/mm3
>250/mm3
CT scan
Lumbal Punksi
Densitas
berkurang
(lesi hipodens)
Edema pupil
2. Diagnosa Kerja
Anamesa dan Pemeriksaan Fisik :
Gejala Klinis
Pasien Menderita Stroke Iskemi et
Causa Trombosis
Untuk memastikan diagnosa :
Pemeriksaan Penunjang : CT-scan
(Gold Standart) & MRI
STROKE ISKEMIK
Vaskuler: arterosklerosis,
infeksi
Kelainan jantung : trombus
mural, aritmia jantung,
endokarditis infeksiosa,
atrial fbrilation
Kelainan darah :
trombositosis,dll
Hipoperfusion sistemik
Lakuner (oklusi arteri
perforans kecil)
STROKE HEMORAGIK
Hipertensi,
Diabetes melitus,
hiperlipidemia
Keadaan hiperviskositas
berbagai kelainan
jantung,
Hipovolemia dan syok
Merokok, diet tidak sehat
Kurang olahraga,
Obesitas.
obat-obatan
1. STROKE ISKEMI
Tromboemboli (artery
to artery embolus)
terjadi akibat lepasnya
plak aterotrombolik yang
embolimenyumbat
arteri disebelah distal dari
arteri yang mengalami
proses aterosklerotik
O2 dan glukosa iskemi
2. Stroke Hemoragikk
Stroke Intraserebral
Perdarahan primer
pembuluh darah
parenkim otak,
biasanya sering
disebabkan oleh
hipertensi dan ruptur
pembuluh darah
Peristiwa Kaskade, Rx
inflamsi, radikal bebas
Stroke Subaraknoid
terdapatnya atau
masuknya darah
kedalam ruang
subaraknoid karena
pecahnya aneurisma,
malvormasi arteri vena
atau sekunder dari PIS
Peristiwa Kaskade, Rx
inflamasi, radikal bebas
Gejala klinis
Perdarahan
Perdarahan
Stroke
Non
IntraSerebral (PIS)
Subarakhnoid (PSA)
Hemoragik (SNH)
Berat
Ringan
Berat/ringan
Awitan/onset
Menit/jam
1-2 menit
Pelan (Jam/hari)
Nyeri kepala
Hebat
Sangat hebat
Ringan/tidak ada
Sering
Sering
Tidak,
kecuali
lesi
dibatang otak
Hipertensi
Hampir selalu
Biasanya tidak
Hampir selalu
Kaku kuduk
Biasa ada
Jarang
Mungkin ada
Kesadaran
Biasa hilang
Dapat hilang
Hemiparesis
Deviasi mata
Bisa ada
Jarang
Mungkin ada
Warnah
Sering berdarah
Berdarah
Jernih
Tekanan
Meningkat
Meningkat
Normal
Eritrosit
>1000/mm3
>1000/mm3
>250/mm3
CT scan
Lumbal Punksi
Densitas
berkurang
(lesi hipodens)
Edema pupil
melibatkan tungkai
arteri serebri media
Korteks :
Kapsula :
Batang otak :
Infark lakunar
8D
Detection
Dispatch
Delivery
Door
Data
Decision
Drug
Disposition
ABC
A : Airway
B : Breathing
C : Cardiovascular
function, yaitu fungsi
jantung dan
pembuluh darah.
MENGHILANGKAN SUMBATAN
ALIRAN DARAH
Terapi
Terapi
Terapi
Terapi
Terapi
trombolitik
antiplatelet
antikoagulan
neuroprotektif
Hipertensi
TERAPI PEMBEDAHAN
(SURGICAL THERAPY)
Carotid Endar
dectomy :
Pengangkatan plaque di
carotis, pada stenosis >
70 %
Terapi supportif
manitol 20%
Terapi
neuroprotektif
Terapi Hipertensi
(craniotomi) bila
perdarahan
serebelum diameter
lebih dari 3 cm atau
volume > 50 ml
untuk dekompresi.
Nutrisi pasien
Hidrasi intravena :
Koreksi dengan NaCl
0.9% jika hipovolemik
Hiperglikemi : koreksi
dengan insulin skala
luncur. Bila stabil, beri
insulin reguler
subkutan
Perawatan kandung
kemih
Neurorehabilitasi :
stimulasi dini dan
fsioterapi gerak
anggota badan aktif
dan pasif, terapi
wicara, terapi
ocupasi
Rehabilitas Mental
AKUT
KRONIK
Primer
1. Mengendalikan
faktor risiko
2. Diet : lemak jenuh
dan lemak trans tak
jenuh lemak ganda
tak jenuh dan tunggal
jenuh
unhydrogenated
3. Olahraga teratur
Sekunder
Mengendalikan
faktor resiko,
medikamentosa dan
tindakan invasif bila
perlu pada pasien
yang telah terlanjur
menderita stroke.
Terima Kasih