DAFTAR ISI

1.

ADMINISTRASI ANALGETIK

2.

ADMINISTRASI IMUNISASI

3.

ADMINISTRASI MEDIKASI

4.

PEMBERIAN OBAT ENTERAL

5.

PEMBERIAN OBAT ORAL

6.

ADMINISTRASI MEDIKASI PARENTERAL

7.

ADMINISTRASI MEDIKASI TOPIKAL

8.

ADMINISTRASI PRODUK DARAH

9.

ADMISION CARE

10.

BANTU KONTROL

11.

BANTUAN MENGHENTIKAN ROKOK

12.

BANTUAN PEMBERIAN MAKANAN ASI

13.

BANTUAN PERAWATAN DIRI

14.

BANTUAN PERAWATAN DIRI : DRESSING / GROOMING

15.

BANTUAN PERAWATAN DIRI : MAKAN

16.

BANTUAN PERAWATAN DIRI : TOILETING / ELIMINASI

17.

BANTUAN SELAMA PEMERIKSAAN

18.

BATUK EFEKTIF

19.

BOWEL TRAINING

20.

DELEGASI

21.

DISCHARGE PLANING

22.

DISTRAKSI

23.

DUKUNGAN EMOSIONAL

24.

DUKUNGAN PEMBUATAN KEPUTUSAN

25.

DUKUNGAN SPIRITUAL

26.

EXERCISE THERAPY : KESEIMBANGAN

27.

EXERCISE THERAPY : KONTROL OBAT

28.

EXERCISE THERAPY : MOBILITAS

29.

FISIOTHERAPY DADA

30.

HIPNOSIS

31.

HUMOR

32.

INTERVENSI KRISIS

33.

INTUBASI GASTROINTESTINAL TUBE

34.

IRIGASI BOWEL

35.

IRIGASI KANDUNG KEMIH

36.

KETERLIBATAN KELUARGA

37.

KONSELING

38.

KONSULTASI SEKSUAL

39.

KONTROL OPERASI INTRAOPERATIF

40.

KONTROL INFEKSI

41.

KURANGI PERDARAHAN : GASTROINTESTINAL

42.

KURANGI PERDARAHAN : HIDUNG

43.

KURANGI PERDARAHAN : LUKA

44.

KURANGI PERDARAHAN

45.

KURANGI PERDARAHAN : UTERUS ANTEPARTUM

46.

KURANGI PERDARAHAN : UTERUS POST PARTUM

47.

LAPORAN SHIFT

48.

LATIHAN KONTROL IMPULSIF

49.

MANAJEMEN BOWEL

50.

MANAJEMEN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

51.

MANAJEMEN CAIRAN

52.

MANAJEMEN DELIRIUM

53.

MANAJEMEN DELUSI

54.

MANAJEMEN DELIRIUM

55.

MANAJEMEN DIARE

56.

MANAGEMEN DISREFLEKSI

57.

MANAGEMEN DISRITMIA

58.

MANAJEMEN EDEMA SELEBRI

59.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERKALEMIA

60.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERKALSEMIA

61.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERMAGNESEMIA

62.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERNATREMIA

63.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPERPOSPATEMIA

64.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPOKALEMI

65.

MANAJEMEN ELEKTROLIT : HIPOKALSEMIA

66.

MANAJEMEN ENERGI

67.

MANAJEMEN ELEKTROLIT

68.

MANAJEMEN HEMODINAMIK

69.

MANAJEMEN HIPERGLIKEMIA

70.

MANAJEMEN HIPERVOLEMIA

71.

MANAJEMEN HIPOGLIKEMI

72.

MANAJEMEN HIPOMAGNESEMIA

73.

MANAJEMEN TEKNOLOGI

74.

MEDITASI

75.

MEMANDIKAN

76.

MEMBANGKITKAN HARAPAN

77.

MEMFASILITASI TANGUNG JAWAB DIRI

78.

MODIFIKASI PERILAKU : KETERAMPILAN SOSIAL

79.

MODIFIKASI BANTUAN DIRI

80.

MONITOR BAYI BARU LAHIR

81.

MONITOR CAIRAN

82.

MONITOR ELEKTROLIT

83.

MONITOR ELEKTRONIK PADA JANIN : INTRAPARTUM

84.

MONITOR ELEKTRONIK PADA JANIN : ANTEPARTUM

85.

MONITOR ELEKTRONIK PADA JANIN : INTRAPARTUM

86.

PEMASANGAN ENDOTRAKHEAL TUBE

87.

PEMBATASAN AREA

88.

PEMBERIAN MAKAN

89.

PEMBERIAN MAKAN MELALUI SELANG ENTERAL

90.

PEMBERIAN MAKAN

91.

PEMBERIAN OBAT SEDASI PADA PASIEN SADAR

92.

PEMBERIAN TOTAL PARENTERAL NUTRITION ( T P N )

93.

PEMELIHARAAN KESUBURAN

94.

PEMIJATAN SEDERHANA ( SIMPLE MASSAGE )

95.

PENATAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN RUANG PERAWAT

96.

PENATAAN LINGKUNGAN : PROSES PENAMBAHAN PERALATAN

97.

PENATALAKSANAAN LINGKUNGAN KEAMANAN

98.

PENATALAKSANAAN LINGKUNGAN KENYAMANAN

99.

PENCEGAHAN BAHAYA MELARIKAN DIRI

100. PENCEGAHAN EMBOLI

101. PENCEGAHAN INFEKSI
102. PENCEGAHAN KEJANG
103. PENCEGAHAN PASIEN MELARIKAN DIRI
104. PENDIDIKAN KESEHATAN : AKTIFITAS / LATIHAN
105. PENCEGAHAN KECELAKAAN / JATUH
106. PENCEGAHAN PERDARAHAN
107. PENCEGAHAN SHOK
108. PENDIDIKAN KESEHATAN : DIET
109. PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDU
110. PENDIDIKAN KESEHATAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR
111. PENDIDIKAN KESEHATAN : PENGOBATAN

112. PENDIDIKAN KESEHATAN : PERAWATAN BAYI

113. PENDIDIKAN KESEHATAN PREE DAN POST OPERASI
114. PENDIDIKAN KESEHATAN PROSES PENYAKIT
115. PENDIDIKAN KESEHATAN SEKS YANG AMAN
116. PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUALITAS
117. PENDIDIKAN KESEHATAN
118. PENGAWASAN PERNAFASAN
119. PENGENDALIAN PERDARAHAN
120. PENINGKATAN BODY IMAGE
121. PENINGKATAN HARGA DIRI
122. PENINGKATA KEAMANAN
123. PENINGKATAN KESADARAN DIRI
124. PENINGKATAN KOPING
125. PENINGKATAN LATIHAN : PEREGANGAN OTOT
126. PENINGKATAN LATIHAN
127. PENINGKATAN PERFUSI SEREBRAL
128. PENINGKATAN PERKEMBANGAN
129. PENINGKATAN TIDUR
130. PENJAGAAN KULIT ( SKIN SURVEILLANCE )
131. PERAWATAN AMPUTASI
132. PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
133. PERAWATAN BAYI
134. PERRAWATAN BEDREST
135. PERAWATAN BOWEL INKONTENENSIA : ENCOPORESIS
136. PERAWATAN BOWEL INKONTENENSIA
137. PERAWATAN DEMAM
138. PERAWATAN EMBOLUS : PERIFER
139. PERAWATAN EMBOLUS : PULMONAL
140. PERAWATAN EMERGENCY
141. PERAWATAN JANTUNG : AKUT
142. PERAWATAN JANTUNG
143. PERAWATAN JANTUNG : REHABILITATIF
144. PERAWATAN KAKI
145. PERAWATAN KUKU
146. PERAWATAN KULIT : PENGOBATAN TOPIKAL
147. PERAWATAN LUKA INCISI
148. PERAWATAN LENSA KONTAK
149. PERAWATAN MATA

150. PERAWATAN POST MORTEM

151. PERAWATAN POST PARTUM
152. PERAWATAN MENJELANG AJAL
153. PERAWATAN PROLAPS DETAL
154. PERAWATAN PRENATAL
155. PERAWATAN INTRAPARTUM
156. PERAWATAN TELINGA
157. PERAWATAN SECTIO SAESAR
158. PEMBERIAN SETELAH PEMBERIAN ANASTESI
159. PERAWATAN TERPAPAR PANAS
160. PERAWATAN TERPAPAR PANAS
161. POSISI INTRAOPERATIVE
162. PHOTOTHERAPY
163. PERTAHAPAN DIET
164. PROMOSIMINTEGRITAS

KELUARGA

KELUARGA

MAMPU

MELAHIRKAN
165. POSISIONING
166. RAWAT HIPOTERMIA
167. RAWAT INKONTENENSIA FUNGSIONAL
168. REDUKSI CEMAS
169. RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
170. REDUKSI FLATULENSI
171. RESUSITASI CAIRAN
172. RESUSITASI
173. SCREENING DAN KONSULTASI
174. SIBLING SUPPORT ( DUKUNGAN SAUDARA KANDUNG )
175. SIMPLE GUIDED IMAGERY ( PENUNTUN IMAGERI SEDERHANA )
176. STIMULASI KULIT
177. TEKHNIK PENERANGAN
178. THERAPY BERMAIN
179. THERAPY LATIHAN : AMBULASI
180. THERAPY HIPOTERMIA
181. THERAPY MILIEU
182. THERAPY MEMORI
183. THERAPY LATIHAN AMBULASI
184. THERAPY KELUARGA
185. THERAPY SENI
186. THERAPY RELAKSASI

187. THERAPY

RELAKSASI

SEDERHANA

THERAPY )
188. THERAPY NUTRISI
189. TRANSFUSI
190. TINDAKAN PENCEGAHAN JANTUNG

SIMPLE

RELAXATION