Anda di halaman 1dari 59

Penyuluhan

Kesehatan Gigi & Mulut

Ria Femiliana, drg


RSUD dr Abdoer Rahem
Situbondo

Gambar anatomi gigi

Kelainan-kelainan yang bisa terjadi


di dalam mulut :

1.Gigi berlubang.
2.Penyakit / radang gusi.
3.Gigi berjejal / Jarang

Karies/Gigi berlubang:
kerusakan yang disebabkan oleh bakteri
dalam plak

PLAK
Endapan lunak yang tidak berwarna dan
melekat erat pada permukaan gigi
Terbentuk dari air ludah, sisa makanan yang
halus, serta kuman.
Dapat dibersihkan dengan sikat gigi
Tidak bisa hilang hanya dengan berkumur

Sisa makanan (tempat ideal kuman oleh


kuman
Sisa Makanan ------------> Asam
(penyebab karies)

Karies dari
Bagian Luar Gigi (email) --> Gigi sakit -->
Gigi mati dan terinfeksi
--> Pembengkakan.

ADALAH ENDAPAN MINERAL DI


PERMUKAAN GIGI
DITANDAI DENGAN PERMUKAAN
YANG KASAR DAN TAMPAK NODA
DI PERMUKAAN GIGI

Menurut drg Irene Sukardi, Sp


Perio, salah seorang staf
pengajar Departemen
Periodonsia FKG UI

karang gigi berasal dari plak


yang bercampur dengan zat
kapur pada ludah sehingga
lama-kelamaan akan
mengendap di permukaan gigi

Bagaimana proses
terbentuknya?

Setelah kita menyikat


gigi, pada permukaan
gigi akan terbentuk
lapisan bening dan tipis
yang disebut pelikel.

Pelikel ini belum


ditumbuhi kuman.
Apabila pelikel sudah
ditumbuhi kuman
disebutlah dengan
plak.

Plak yang dibiarkan,


lama kelamaan akan
terkalsifikasi (berikatan
dengan kalsium) dan
mengeras sehingga
menjadi karang gig

AKIBAT KARANG GIGI

KARANG
GIGI

RADANG
GUSI

GIGI
GOYANG

GIGI
TANGGAL

Beberapa ciri orang yang


Gampang Timbul Karang
Sikat gigi yang tidak benar dan
tidak teratur
Kondisi pH air liur yang basa (pH
tinggi) akan lebih cenderung
membuat endapan air liur

Pada Penderita gagal ginjal yang


memiliki kandungan amonium yang
tinggi dalam air liurnya yang akan
meningkatkan pH air liur sehingga
membuat endapan air liur.
Gigi geligi yang tidak pernah di pakai
atau di gunakan untuk mengunyah
juga cenderung mempunyai endapan
karang gigi.

Gigi geligi yang berantakan,


berjejal, mengakibatkan sisa
makanan tertinggal di selasela atau permukaan gigi.
Pemakaian kawat gigi
mengakibatkan sisa makanan
jadi mudah menempel.

Kelainan yang sering di sebabkan


Karang Gigi

Radang gusi (gingivitis) yang


di tandai dengan gusi tampak
lebih merah,agak
membengkak dan gusi sering
berdarah saat sikat gigi

Radang jaringan penyangga


gigi (Periodontitis) yang di
tandai dengan rasa gatal pada
gusi,keluar nanah diantara gigi
dan gusi bila gusi di tekan,gigi
goyang,sakit saat mengunyah

Migrain (nyeri kepala sebelah)


Vertigo
Bau Mulut yang tidak hilang
Gigi berlubang hingga menyerang
syaraf gigi yang dapat
menimbulkan rasa ngilu dan sakit
yang luar biasa dan menimbulkan
bengkak dibawah gusi yang berisi
nanah

Tips untuk Mencegah atau


Mengurangi Timbulnya
Karang Gig
Menyikat gigi atau membersihkan
gigi untuk menghilangkan plak
dengan benar dan teratur minimal
2 kali sehari (pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur)

Makan makanan yang berserat


seperti sayur dan buah karena
makanan ini bersifat self cleansing
(pembersihan) yang membutuhkan
proses pengunyahan secara berulangulang.
Makan makanan yang mengandung
gizi seimbang untuk meningkatkan
daya tahan tubuh
Banyak minum air putih

Kurangi minuman kopi, teh, soda dan


serta berhenti merokok
lapisan tipis
dipermukaan gigi
stain sehingga
warna gigi jadi kusam, kecoklat-coklatan.
Lapisan stain yang kasar itu mudah
ditempeli sisa-sisa makanan dan kuman,
yang akhirnya membentuk plak, jika tidak
dibersihkan akan mengeras dan menjadi
karang gigi dan bisa merambat ke akar
gigi. Akibatnya gigi mudah berdarah, gigi
gampang goyah dan mudah tanggal.

Mengurangi konsumsi makanan yang


mengandung gula dan tepung
Membersihkan sela-sela diantara gigi
dengan benang gigi (dental floss)
Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk
mengurangi bakteri di dalam
mulut,misalnya dengan menggunakan
obat kumur yang mengandung
Chlorhexidine

Pijat gusi dengan menggunakan dental


water jet
Berhenti Merokok
Kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk
membersihkan karang gigi (scalling)
Banyak minum air putih

Contoh Gigi dan Gusi yang Sehat

Karang Gigi
pada Rahang BAwah

Karang gigi pada Rahang Bawah

Karang Gigi

Karang Gigi

Karang gigi

Radang Gusi Akibat Karang Gigi

Radang Gusi pengaruh karang gigi

Gigi Goyang Akibat Karang Gigi

1. Menyikat Gigi

CARA MENYIKAT GIGI YG BENAR


PEMILIHAN SIKAT GIGI YG BENAR

GOSOK GIGI SECARA BENAR & TERATUR


2X SEHARI

2. Gosok gigi yang baik dan benar


sisa makanan dan plak dapat
dibersihkan
Pilih sikat gigi yang benar:
gagang lurus, kepala sikat sesuai
dengan mulut, bulu sikat halus

GOSOK SELURUH PERMUKAAN GIGI,


GOSOK
GUSI SERTA LIDAH

UTK GIGI ATAS GERAKAN SIKAT DARI


ATAS KE BAWAH DAN SEBALIKNYA

POSISI SIKAT GIGI 45 DRJT DI


DAERAH PERBATASAN ANTARA GIGI &
GUSI

Gunakan odol
secukupnya +
fluor
-daya bersih yang bagus
-rendah daya abrasif
-tidak mengiritasi gusi
-bau enak
-mudah digunakan
-sensasi segar

FLOURID

Flossing
Cara: -Potong benang floss secukupnya
-Pegang dengan kuat
-Masukkan diantara sela2 gigi
-Gerakkan benang naik turun,
jgn sampai melukai gusi
-Ulangi pada seluruh gigi

Pemberian Fluoride: untuk memperkuat


gigi

Pasta / Obat Kumur / tablet

2. Makanan
>> makanan berserat spt buah &
sayuran hindari makanan manis
dan lengket
juga makan di antara 2 waktu makan
-- Sesudah makan makanan tersebut,
perlu berkumur atau sikat gigi -Menu sesuai 4 sehat 5 sempurna
Kelengkapan gizi agar diperhatikan a.l :
Vit D
Kekokohan tulang dan gigi
Kalsium
Kuatnya terhadap
kerapuhan
Fluor
Ketahanan gigi terhadap

3. Kontrol secara teratur ke dokter


gigi

6 bulan sekali
Gigi berlubang
harus segera
ditambal untuk
mencegah
kerusakan lebih
lanjut

Anda mungkin juga menyukai