Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 OLEH MUHAMMAD FAHREZA AL-HELMAR

PENGATURAN ROUTING DALAM SEBUAH JARINGAN


Routing
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan
lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan
beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
Untuk melakukan hal ini,digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Routerrouter tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan
akan meneruskanpaket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Terdapat 2 macam Routing , antara lain :
a.Routing Statik
Routing statik adalah pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.
Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding
table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap
router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar. Apalagi jika Anda ditugaskan untuk
mengisi entri-entri di seluruh router di Internet yang jumlahnya banyak sekali dan terus bertambah setiap
hari. Tentu repot sekali!
b.Routing Dinamik
Routing dinamik adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding
table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung
keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan
mampu meneruskan datagram ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses
pengisian data routing di table routing secara otomatis.
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin
memiliki banyak jalur diantara keduanya.Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut
serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP
dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop.IP tidak mengetahui jalur
keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya
yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik yang dibangkitkan oleh
suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN yang lain. Jika dua atau lebih
LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan
bridge,router dihubungkan network interface yang berbeda.Router terletak pada Layer 3 dalam OSI,

TUGAS 2 OLEH MUHAMMAD FAHREZA AL-HELMAR

router hanya perlu mengetahui Net-id (nomor jaringan) dari data yang diterimanya untuk diteruskan ke
yang dituju.
Cara kerjanya setiap paket data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket
datanya kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada routing jaringan dan
diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk mengetahui network mana yang akan
dilewatkan router akan menambahkan (Logical AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut. Dalam
tugas kedua ini, dicoba mengambarkan proses kerja paket data IP melewatkan data TCP/IP dari host di
Lab MTI ke jaringan public.Permasalahannya adalah untuk mengetahui port yang digunakan dalamproses
Http dan Ftp, nomor port tujuan, dan ARP / MAC Address routerdari website destinations.

Algortima routing untuk host


Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama
atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikirm ke
default router.
Router ini yang akan mengatur pengiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu
table routing terdapat :
1.
2.
3.
4.

IP address tujuan,
IP address next hop router (gateway),
Flag, yang menyatakan jenis routing,
Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.

Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut :
1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuan. Jika ditemukan, paket akan
dikirim ke next hop router atau interface yang terhubung langsung dengan nya.
2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network tujuan. Jika
ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket dikirim ke router
tersebut.

Protokol Routing
Protokol routing yang umum digunakan pada jaringan TCP/IP saat ini adalah Routing Information Protokol
(RIP), Open Shortest PATH First (OSPF) dan Border Gateway Protocol (BGP)

Anda mungkin juga menyukai