Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI EKOLOGI

Dosen Pengampu:
Neka Erlyani, M.Psi., Psikolog

Kelompok
1
Januar Arman
M. Fadil Rinaldy
Nuzula Alfina Rahmawati
Listana Yudit Auria
Feggy Estherlia Toewan
Yenny Marwinda
Tri Mayyasya
Lenciya Eddyta Rianda

GREEN CARE
PUNGUT SATU. SELAMATKAN RIBUAN JIWA

Green Care yang berarti Peduli Lingkungan.


Green Care + Green Environment = Paru-paru Bumi Sehat.
Sebagian masyarakat dari kita kurang sadar akan kebersihan dan
penghijauan, seperti buang sampah sembarangan (baik sampah
organik maupun anorganik). Hal sedemikian itulah yang menyebabkan
tumbuhnya penyakit, penyumbatan saluran air (sungai), dan
memberikan kadar pH tinggi yang menyebabkan flora dan fauna
mengandung racun dan racun itu yang melekat ditubuh kita.

Oleh sebab itu, kami menciptakan gerakan green


care dan mengangkat tema yang berisi slogan
Pungut Satu. Selamatkan Ribuan Jiwa. Agar kita
bisa mendapatkan banyak manfaat dari
lingkungan kita bersama dan lingkungan pun
menjadi bersih, aman, nyaman, dan sehat. Bumi
adalah tempat tinggal kita dan kita wajib menjaga
dan memeliharanya. Maka dari itu, kami
mengangkat dan menciptakan gerakan tersebut.

Kalau Tidak dari Kita, Siapa lagi?

Video

Disini kami mengaitkan dengan modifikasi


perilaku yang merupakan salah satu teknik yang
didasarkan pada pendapat bahwa perilaku
terbentuk berdasarkan prinsip-prinsip operantconditioning atau stimulus respon melalui
modelling diperkuat oleh reinforcement baik
positif maupun negatif. (Kazdin, 2001)

Winslow (1920) seorang ahli kesehatan


masyarakat, membuat definisisi tentang
kesahatan masyarakat yakni : kesahatan
masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatan kesehatan melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat

Kelebihan memungut sampah dalam


perspektif islam
Dalam hadist riwayat Imam al-Bukhari dari Abu Barzah
al-Islami, ia berkata : Aku mengatakan kepada
Rasulullah, Tunjukan kepadaku perbuatan yang dapat
memasukkan aku kedalam surge. Beliau menjawab,
buanglah sesuatu yang mengganggu tempat lewat
manusia.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, orang
yang melntasi jalan yang ada durinya, lalu ia berkata, aku
singkirkan duri ini sehingga dtidak membahayakan orang
muslim, maka ia akan di ampuni dosa-dosanya yang lalu.

Alasan kenapa enggan untuk memungut


sampah ??

Malas
Tidak peduli
Malu

Dampak membuang sampah semabarangan


terhadap masyarakat
1. Menjadi tempat yang cocok bagi bebrapa
organisme seperti lalat dan anjing.
2. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan
cepat karena virus yang berasal dari sampah,
begitu juga dengan DBD.
3. Menyebabkan penyakit jamur (jamur kulit).

Adapun dampak terhadap sosial ekonomi


adalah
Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat
membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat, menyebabkan
bencana alam, alam yang menjadi tidak bersahabat,
bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk
karena sampah bertebaran dimana-mana.
Memberikan dampak negative bagi kepariwisataan.

Tindakan pengurangan sampah


1) Bawalah keranjang belanja yang dapat dipakai
berulang kali.
2) Upayakan daun sebagai pembungkus.
3) Jangan masukan sampah kedalam got, sungai
maupun laut.

Yang harus diubah ???


Ubah pola pikir
Mengeluh tidak akan pernah merubah masalah,
karena sampah kita tanggung jawab kita.
Pisahkan antara sampah organic dan anorganik.
Lebih baik lagi jika kita memanfaatkan sampah
dengan cara mengolahnya. Dengan cara reuse,
reduce, recycle, recover, repair, dan rethink.
Mari kita dirikan gerakan pungut sampah.

Dampak Positif Bagi Bagi Kita Jika


Melaksanakan Gerakan Ini
Terhidar dari wabah penyakit
Banjir berkurang
Udara menjadi segar
Makanan dan minuman menjadi sehat
Flora dan Fauna terjaga
Tubuh menjadi sehat
Lingkungan aman, bersih, dan sehat

Anda mungkin juga menyukai